Pemindahan ibu kota suatu negara adalah keputusan yang signifikan dengan potensi dampak yang luas. Dalam konteks ini, kami mengganti objek penelitian untuk mengkaji implikasi pemindahan ibu kota negara Indonesia dari perspektif generasi muda. Ini mencerminkan tantangan dan peluang yang dihadapi oleh generasi muda dalam menjaga kerukunan di tengah keberagaman di Indonesia. Metode penelitian yang kami terapkan melibatkan penggunaan angket yang disebarkan kepada generasi muda, seperti mahasiswa universitas, anggota organisasi kepemudaan, dan pemuda yang terdiri dari 30 responden. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pandangan generasi muda terhadap dampak positif dan negatif pemindahan ibu kota negara, serta perannya dalam membentuk kerukunan di masa depan. Dengan perubahan ini, penelitian akan fokus pada evaluasi dampak pemindahan ibu kota dari sudut pandang generasi muda.