Fokus pelitian ini pada makna kata al-Ummah dalam Alqur'an tinjauan sosial-kewargaan. Tulisan ini ingin menggali lebih jauh makna kata al-Ummah dengan mengungkap lebih dalam klasifikasi makna al-Ummah dan menyingkap dimensi sosial-kewargaan dalam konsep al-Ummah. Tentunya untuk mengungkap hal tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan metode pendekatan normatif yang diimpelementasikan dengan menjadikan norma linguistik dan sosial-kewargaan sebagai rujukan. Untuk pengolahan data, metode yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research) dan metode analisisnya melalui analisis sintagmatik dan analisis paradigmatik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kata al-Ummah dalam Alqur'an melalui analisis makna relasional mencakup makna nation dan umat masyarakat, makna golongan, makna agama, makna imam dan makna waktu. Sedangkan dari tinjauan soasial-kewargaan, kata al-Ummah mengandung dua makna yaitu makna kesatuan (ummah wahidah) yang berarti persatuan dalam keberagaman dan umat moderat (ummah wasath) memiliki makna keseimbangan dalam segala aspek kehidupan. Dengan demikian tulisan ini dapat memberikan sumbangsi dalam memperkuat persatuan dan kesatuan kewargaan sehingga dapat menciptakan kedamaian melalui keseimbangan hidup.