Gonibala, Rukmina
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Tarsius: Jurnal Pengabdian Tarbiyah, Religius, Inovatif, Edukatif dan Humanis

Model Pembelajaran Inkuiri Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPS Di MI At Taqwa Manado Gonibala, Rukmina; Ilhamsyah, Ilhamsyah; Anuli, Wadan Y; Zainal, Nur Fitriani; Setiawati, Dian
TARSIUS : Jurnal Pengabdian Tarbiyah, Religius, Inovatif, Edukatif & Humanis Vol 2 No 2 (2020): 2020 Volume 2 Nomor 2
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu MI At Taqwa Manado dalam menerapkan Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VI. Selain itu kegiatan pendampingan ini juga bermanfaat untuk menambah wawasan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas dan diharapkan dapat menunjang kualitas guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara umum. Kegiatan ini berlangsung selama dua minggu dari tanggal 5 sd 16 Mei 2019. Kegiatan berjalan lancar berkat kerjasama antar sekolah yang memberikan dukungan penuh dalam berbagai bentuk kepada pihak pelaksana. Keberhasilan kegiatan pendampingan ini juga dapat dilihat dari tercapainya indikator yang ditetapkan untuk tujuan kegiatan ini dilaksanakan
Sosialisasi Nilai – Nilai Multikultural Pada Mahasiswa Milenial Di Amerika Serikat Gonibala, Rukmina; Ardianto, Ardianto; Mutmainah, Mutmainah; Wulandari, Sri
TARSIUS : Jurnal Pengabdian Tarbiyah, Religius, Inovatif, Edukatif & Humanis Vol 5 No 1 (2023): 2023 Volume 5 Nomor 1
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Istilah milenial pertama kali digunakan oleh sejarawan asal Amerika, William Strauss dan Neil Howe dalam tulisan – tulisannya. Kata milenial kemudian melekat dalam istilah generasi yang memiliki makna kelompok sosial yang responsif terhadap perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan masyarakat. Nilai – nilai multikultural merupakan merupakan satu elemen penting bangsa indonesia yang harus dibagikan kepada bangsa – bangsa lain karena memiliki daya rekat tehadap persatuan dan keutuhan sebuah bangsa dan negara. Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan nilai – nilai multikultural yang disarikan dari tiga agama yakni islam, hindu, dan katolik dan mengetahui metode sosialisasi yang digunakan oleh lembaga keagamaan, masyarakat dan pemerintah. Penelitian yang dilaksanakan di Lombok, Bali, dan Manado menggunakan pendekatan penelitian deskriptive kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara langsung terhadap sejumlah generasi milenial di ketiga kota tersebut. Data kemudian dianalisis menggunakan model Miles & Huberman. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penguatan nilai – nilai multikultural bagi generasi milenial sangat ditentukan oleh peran masyarakat, pemerintah dan lembaga keagamaan dalam menyajikan muatan nilai – nilai keagamaan, moral, tradisi, dan budaya melalui sarana yang disukai oleh mereka. Cara yang digunakan oleh setiap lembaga keagamaan cukup variatif, baik itu dalam bentuk pendekatan langsung ataupun tidak langsung. Perbedaan peran tentu dipengaruhi oleh mayoritas agama yang dianut di setiap daerah.