Asti, Mulham Jaki
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab

Fenomena Penggunaan Aplikasi “Tiktok” Perspektif Perbandingan Mazhab: Studi Kasus Mahasiswi Perbandingan Mazhab dan Hukum UIN Alauddin Makassar Hardiman; Arsyad, Azman; Asti, Mulham Jaki
Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab VOLUME 3 ISSUE 3, SEPTEMBER 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/shautuna.vi.27647

Abstract

Jurnal ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perspektif perbandingan mazhab tentang fenomena penggunaan Aplikasi TikTok bagi mahasiswi Perbandingan Mazhab dan Hukum UIN Alauddin Makassar. Adapun pokok masalah yang akan diselesaikan peneliti yaitu, (1) Bagaimana realitas penggunaan aplikasi TikTok dikalangan mahasiswi Perbandingan Mazhab dan Hukum UIN Alauddin Makassar (2) Bagaimana perspektif empat mazhab terhadap fenomena penggunaan aplikasi TikTok bagi mahasiswi Perbandingan Mazhab dan Hukum UIN Alauddin Makassar. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif syar’i yaitu pendekatan masalah yang di teliti berdasarkan dalil Al-Qur’an, hadis dan ijmak para ulama yang berkaitan dengan masalah dalam penelitian ini, dengan melakukan analisa terhadap Perspektif Perbandingan Mazhab, yang diperoleh dari data primer dan sekunder.Hasil dari penelitian ini menunjukan pada realitas penggunaan aplikasi TikTok bagi mahasiswi Perbandingan Mazhab dan Hukum UIN Alauddin Makassar dapat disimpukan sebagai media Hiburan, berdagang, berdakwah, berbagi Informasi, mengikuti Tren. Dalam Fikih terdapat kaidah sadd al-dzari’ah, kaidah tersebut juga merupakan salah satu metode Istinbath hukum islam dan banyak disebut dalam kitab-kitab Malikiyah dan Hanabillah, meski hanya pemikiran yang secara praktis namun dijumpai juga dalam Fikih Hanafiyah dan Syafi’iyah. Dengan demikian, jika dilihat dari sadd al-dzari’ah yang ditinjau dari pandangan empat Mazhab maka penggunaan aplikasi TikTok bagi mahasiswi Perbandingan Mazhab dan Hukum UIN Alauddin Makassar sebaiknya dihindari demi kebaikan diri sendiri. (1) Menggunakannya sesuai kebutuhan dengan prosedur syari’at islam sehingga tidak menjerumuskan kepada jalan yang dilarang oleh agama. (2) diharapkan mampu memberikan pemahaman tentang larangan dalam suatu perbuatan yang dimungkinkan akan mendatangkan keburukan dan kerusakan. (3) Dengan adanya beberapa keterbatasan dalam penelitian ini, diharapkan kepada peneliti lain untuk mengadakan penelitian sejenis lebih lanjut dengan mengambil wilayah yang lebih luas, dan mengambil sampel yang lebih banyak serta menggunakan rancangan penelitian yang lebih kompleks.
Ganti Rugi Akibat Klausula “Memecahkan Berarti Membeli” di PT. Alaska Mandiri Cemerlang Kota Makassar: Studi Komparatif Mazhab al-Syafi’i dan Mazhab Hambali Ramdani, Rinto; Asti, Mulham Jaki
Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab VOLUME 4 ISSUE 1, JANUARY 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/shautuna.vi.30962

Abstract

This research is entitled "Comparative Study of the Syafi'i School with the Hambali School of Compensation Due to the "Solving Means Buying" Clause (Case Study of PT Alaska Mandiri Cemerlang Makassar City)", The problem is divided into several sub-problems, namely: 1) How is the problem solving process if there is an accidental breakdown of goods due to standard clauses in the perspective of the Shafi'i school and the Hambali school? 2) How do the views of the Shafi'i and Hambali schools compare regarding compensation due to the clause "to solve means to buy." The results of this study indicate that: 1) At PT Alaska Mandiri Cemerlang Makassar City in the application of the standard clause "Solving Means Buying" has been very good because all parties from Managers, employees, security and others provide good service to consumers who come shopping, when there are consumers who accidentally damage goods, then PT Alaska Mandiri Cemerlang Makassar City will provide a good explanation and understanding so that consumers can accept them well, admit their mistakes and be responsible for their mistakes by compensating for the goods that have been damaged, 2) Compensation in the standard clause “to solve means to buy” at PT Alaska Mandiri Cahaya, Makassar City, is said to be valid in the view of the Syafi'i and Hambali schools because the pillars and conditions have been fulfilled. The Shafi'i School and the Hambali School both agree that when someone damages someone else's property, they are obliged to compensate if they do not compensate it will be worth a sin for him.
Studi Komparatif Hukum Islam dan Hukum Positif Terhadap Praktik Transaksi Jual Beli Dropship Pada E-Commerce Fikar, Muhammad; Asti, Mulham Jaki; Mustafa, Adriana
Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab VOLUME 4 ISSUE 2, MAY 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/shautuna.v4i2.33435

Abstract

In this article discusses the Comparative Study of Islamic Law and Positive Law on the Practice of Dropship Buying and Selling Transactions in E-Commerce. The type of research is qualitative library research, with juridical, shari'i and sociological approaches. The source of this research data is the primary approach in the form of the Qur'an, Hadith, quotes from scholars' views and Law Number 19 of 2019 concerning Electronic Information and Transactions. While secondary research data sources are books, journals, and articles. The method of collecting this research data is reading, understanding and citing various literature related to research material. This research data processing technique is analyzing, interpreting, and observing the data used as the object of research. The result of this study is that in the Electronic Information and Transaction Law there is no prohibition to use online transactions using the Dropshipping system, which must be underlined is that a business actor who offers a product through an electronic system must provide clear and correct information related to information on goods traded. While buying and selling online using the Dropshipping system is not prohibited in Islam and can be used in several contracts, such as greeting contracts. The Dropshipping system in buying and selling online has met the requirements and pillars of the validity of buying and selling in Islam.
Penyebaran Pemahaman Moderasi dalam Menangkal Paham Radikalisme di Pondok Pesantren Kabupaten Bantaeng: Mengukur Kontribusi Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum Idrus, Achmad Musyahid; Laman, Ilham; Asti, Mulham Jaki
Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab VOLUME 5 ISSUE 1, JANUARY 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/shautuna.v5i1.45115

Abstract

This research wants to answer important questions related to the reality of students' understanding of moderation and radicalism, the role of the Comparative Madzhab and Law Study Program in integrating the school of jurisprudence towards the spread of religious moderation in warding off the dangers of radicalism. This question is motivated by the reality of the danger of radicalism caused by intolerance in madhab and Santri is the main pillar in building moderation and countering radicalism. Therefore, the significance of this research is to offer the importance of madhhab moderation as the initial door to achieve religious moderation and counteract radicalism among students. The method used in this research is a case study approach analyzed with the theory of tasyri philosophy. Data was collected by direct interviews with students of As'adiyah Dapoko Islamic Boarding School and DDI Mattoanging Islamic Boarding School, Bantaeng Regency as primary flat sources and religious and community leaders as secondary flat sources. The research findings are divisions in religion caused by madhhab fanaticism and chaos in the nation and state caused by radicalism. This study concludes that the school of jurisprudence can contribute to counteracting radicalism if it is well understood, the reality of students' understanding of moderation and radicalism is still low, understanding the wisdom of moderation law can strengthen religious moderation and understanding the dangers of radicalism can maintain benefits in religion and state.