Arifin, Jenal
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KONSEP PENDIDIKAN KESEHATAN MENTAL DALAM ALQURAN SURAT AL-BAQARAH AYAT 153 MENURUT TAFSIR AL-MISBAH KARYA M. QURAISH SHIHAB (Analisis Surat al-Baqarah Ayat 153 Menurut Tafsir al-Misbah Karya M. Quraish Shihab) Arifin, Jenal; Firdaus, Anis Husni; Rizal, Soni Samsu
Bestari | Jurnal Studi Pendidikan Islam Vol 15 No 2 (2018): Studi Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Darussalam (IAID), Ciamis, Jawa Barat, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alquran merupakan pedoman hidup bagi umat Islam. Semua ajaran dan petunjuk ada di dalamnya. Alquran tidak hanya untuk dipelajari, melainkan untuk dipahami dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dari sekian banyak pesan yang terkandung di dalamnya, shalat dan sabar adalah salah satu di antaranya. Shalat merupakan tiang agama sedangkan sabar merupakan pondasinya. Shalat dan sabar dilakukan dalam rangka memberikan manfaat dan keuntungan yang sangat besar bagi dirinya di dunia dan di akhirat. Dalam hal ini, shalat dan sabar merupakan kendaraan untuk mendekatkan hamba dengan Tuhan melalui peningkaan kualitasnya. Bertolak dari hal di atas, dirumuskan dua masalah pokok penelitian, yaitu :1) Bagaimana isi kandungan surat al-Baqarah ayat 153 menurut Tafsir al-Misbah?; 2) Bagaimana konsep pendidikan kesehatan mental dalam Alquran surat al-Baqarah ayat 153 menurut Tafsir al-Misbah?;. Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui isi kandungan surat al-Baqarah ayat 153 menurut Tafsir al-Misbah; 2) Untuk mengetahui konsep pendidikan kesehatan mental dalam Alquran surat al-Baqarah ayat 153 menurut Tafsir al-Misbah. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode content analysis (analisis isi). Analisis ini biasanya digunakan pada penelitian kualitatif. Secara umum analisis isi diartikan sebagai metode yang meliputi semua analisis mengenai isi teks. Metode ini digunakan karena penelitian ini bersifat menganalisis isi tafsir al-Misbah karya M. Quraish Shihab, serta buku-buku lain yang relevan dengan masalah yang diteliti. Dalam hal ini peneliti berusaha menemukan konsep pendidikan kesehatan mental dalam Alquran surat al-Baqarah ayat 153 menurut tafsir al-Misbah karya M. Quraish Shihab. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan atau dokumentasi. Data-data yang terkumpul lalu dianalisis dengan memilih data melalui pembacaan dan pengamatan, mengkatagorikan, dan menganlisis data keseluruhan. Setelah melakukan analisis data, penulis memperoleh kesimpulan yaitu: Kesehatan mental merupakan kesehatan yang memasalahkan kehidupan kerohanian yang sehat dengan memandang pribadi manusia sebagai satu totalitas psiko-fisik yang kompleks, manusia yang menyadari potensi dirinya sendiri dapat menghadapi tekanan yang normal dalam kehidupan, mampu bekerja secara produktif dan baik, dan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi komunitasnya.
Implementasi Manajemen Supervisi Akademik Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Kompetensi Profesional Guru Arifin, Jenal
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 9 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.543 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i9.918

Abstract

Penelitian ini membahas terkait dengan implementasi manajemen supervisi akademik kepala sekolah dalam meningkatkan mutu kompetensi profesional guru. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dan observasi. Dari hasil pengolahan data maka diperoleh kesimpulan bahwa supervisi akademik kepala sekolah dalam peningkatan profesionalisme guru di Man 2 kota Bandung menunjukan bahwa telah terlaksana dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku atau telah sesuai dengan standar. Kepala sekolah melakukan tindak lanjut dengan mengadakan kegiatan pasca supervisi untuk merefleksi hasil supervisi yang telah dilakukan. Kemudian mengembangkan instrumen pengumpulan data dalam rangka identifikasi dan analisis masalah/kebutuhan pengembangan pembelajaran dan melakukan tindak lanjut yang berupa diskusi kemudian mendengarkan penjelasan guru yang bersangkutan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui dan mengidentifikasi berbagai kesulitan dan kebaikan atau kekurangan guru selama proses pembelajaran di sekolah.