Kebutuhan informasi yang akurat dan cepat menjadikan para pengguna atau user ingin dimudahkan dalam mengakses sebuah jaringan terintegrasi atau server. Server dituntut memiliki ketersediaan tinggi (High Availability). Masalah yang seringkali terjadi pada server membuat proses pelayanan informasi terganggu bahkan hingga menyebabkan data corruption dan data inconsistency. Perlu adanya redundant server yang fungsinya menggantikan server utama yang sedang mengalami gangguan. Failover clustering dapat menjadi solusi high availability server, jika server utama sedang mengalami down secara otomatis mengalihkan peranan server utama ke server cadangan. Pada penelitian ini dalam penulisannya menggunakan metode studi literatur. Hasil dari penelitian berupa penggunaan teknik failover clustering yang menjadi solusi high availability dengan menggunakan software DRBD (Distributed Replicated Block Device) dan software Heartbeat.