Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : ATRABIS: Jurnal Administrasi Bisnis (e-Journal)

Evaluasi Pelaksanaan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kawasan Wisata Kabupaten Pangandaran Yuyun Taufik; Santy Sriharyati
ATRABIS: Jurnal Administrasi Bisnis (e-Journal) Vol 6 No 2 (2020): Vol 6 No 2 (2020): ATRABIS: Jurnal Administrasi Bisnis (e-Journal) - Desember 202
Publisher : Program Studi Administrasi Bisnis POLITEKNIK LP3I BANDUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk melakukan evaluasi pelaksanaan program perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kawasan Wisata Kabupaten Pangandaran. Penelitian ini memfokuskan tentang evaluasi pelaksanaan program perbaikan rutilahu di Kabupaten Pangandaran, dimana pada tahun 2019 Kabupaten Pangandaran memperoleh 820 unit rumah yang diperbaiki atau 820 KK yang merupakan Masyarakat Berpenghasilan Rendah. Populasi penelitian ini, difokuskan kepada penerima bantuan, sampel yang terpilih sebanyak 100 sampel dan stakeholder yang terkait. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara terstruktur menggunakan kuesioner dan melakukan wawancara mendalam kepada tim pelaksana kegiatan. Pada tahap pengolahan data menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni sangat membantu, jelas sangat efektif untuk penuntasan rumah tidak layak huni, hal ini ditunjukan bahwa skor rata-rata dari evaluasi pelaksanaan perbaikan rumah tidak layak huni sebesar 3,84 yang berarti tinggi/setuju dan pemerintah daerahpun tidak lelah berhenti untuk mengusulkan program ini. Dari penelitian ini, bahwa pentingnya evaluasi pelaksanaan program perbaikan rutilahu di Kabupaten Pangandaran dan menjadi perhatian penting bagi stakeholder terkait dalam menangani permasalahan rumah tidak layak huni serta dapat memberikan rekomendasi terhadap perbaikan kedepannya.