Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Tanggon Kosala

PERAN BHABINKAMTIBMAS DALAM PENCEGAHAN KONFLIK SOSIAL BERBASIS AGAMA DI POLRESTA BOGOR KOTA Nugroho, Aditya Rizky
Tanggon Kosala Vol. 7 No. 1 (2018): Tanggon Kosala (April, 2018)
Publisher : Akademi Kepolisian Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keragaman agama merupakan bagian dari realitas sosial dalam kehidupan masyarakatIndonesia. Meski demikian, perbedaan agama dapat berpotensi memicu pertentanganbahkan tindak kekerasan di antara umat yang berbeda keyakinan, seperti konflik sosialberbasis agama yang terjadi di wilayah hukum Polresta Bogor Kota, Jawa Barat. Polrisebagai pelayan masyarakat berupaya agar situasi keamanan dan ketertiban dimasyarakat dapat terpelihara melalui fungsi Pemolisian Masyarakat dan konsepPromoter yang dicanangkan Kapolri. Oleh karena itu, peran Bhabinkamtibmas sebagaigarda terdepan pelaksana fungsi Polmas sangat penting dalam melakukan tindakanpencegahan (crime prevention) terhadap situasi konflik sosial berbasis agama dimasyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peranBhabinkamtibmas, terkait pendekatan kemitraan (partnership) dan upaya pemecahanmasalah (problem solving) dengan menggunakan teori unjuk kerja dari Campbell dalammencegah konflik sosial berbasis agama di wilayah hukum Polresta Bogor Kota.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yangpengambilan datanya dilakukan melalui wawancara, observasi, studi dokumen, danfocus group discussion (FGD) kepada sejumlah narasumber, baik itu anggota kepolisian(Bhabinkamtibmas, Kapolresta, Kapolsek, dll) maupun tokoh masyarakat, di wilayahhukum Polresta Bogor Kota, khususnya wilayah Polsek Bogor Barat dan Bogor Utara.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Bhabinkamtibmas dianggap telah mampumenjalankan peran dan tugasnya dalam menjalin kemitraan dengan pihak-pihak yangbertikai sehingga situasi wilayah Polresta Bogor Kota dengan terjadinya konflik sosialberbasis agama telah dapat tertangani dengan efektif sehingga wilayah Bogor Kotacukup kondusif. Meskipun masih perlu peningkatan kemampuan dan keterampilanBhabinkamtibmas dalam unjuk kerja menangani konflik sosial berbasis agama
PERAN BHABINKAMTIBMAS DALAM PENCEGAHAN KONFLIK SOSIAL BERBASIS AGAMA DI POLRESTA BOGOR KOTA Aditya Rizky Nugroho
Tanggon Kosala Vol. 7 No. 1 (2018): Tanggon Kosala (April, 2018)
Publisher : Akademi Kepolisian Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keragaman agama merupakan bagian dari realitas sosial dalam kehidupan masyarakatIndonesia. Meski demikian, perbedaan agama dapat berpotensi memicu pertentanganbahkan tindak kekerasan di antara umat yang berbeda keyakinan, seperti konflik sosialberbasis agama yang terjadi di wilayah hukum Polresta Bogor Kota, Jawa Barat. Polrisebagai pelayan masyarakat berupaya agar situasi keamanan dan ketertiban dimasyarakat dapat terpelihara melalui fungsi Pemolisian Masyarakat dan konsepPromoter yang dicanangkan Kapolri. Oleh karena itu, peran Bhabinkamtibmas sebagaigarda terdepan pelaksana fungsi Polmas sangat penting dalam melakukan tindakanpencegahan (crime prevention) terhadap situasi konflik sosial berbasis agama dimasyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peranBhabinkamtibmas, terkait pendekatan kemitraan (partnership) dan upaya pemecahanmasalah (problem solving) dengan menggunakan teori unjuk kerja dari Campbell dalammencegah konflik sosial berbasis agama di wilayah hukum Polresta Bogor Kota.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yangpengambilan datanya dilakukan melalui wawancara, observasi, studi dokumen, danfocus group discussion (FGD) kepada sejumlah narasumber, baik itu anggota kepolisian(Bhabinkamtibmas, Kapolresta, Kapolsek, dll) maupun tokoh masyarakat, di wilayahhukum Polresta Bogor Kota, khususnya wilayah Polsek Bogor Barat dan Bogor Utara.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Bhabinkamtibmas dianggap telah mampumenjalankan peran dan tugasnya dalam menjalin kemitraan dengan pihak-pihak yangbertikai sehingga situasi wilayah Polresta Bogor Kota dengan terjadinya konflik sosialberbasis agama telah dapat tertangani dengan efektif sehingga wilayah Bogor Kotacukup kondusif. Meskipun masih perlu peningkatan kemampuan dan keterampilanBhabinkamtibmas dalam unjuk kerja menangani konflik sosial berbasis agama