Program menuju Indonesia Inklusif 2030” harus segera diwujudkan melalui lingkup terkecil yaitu kelompok penyandang disabilitas di desa-desa dan direplikasi secara nasional. Peran perguruan tinggi sangat diperlukan dalam membuat pilot project, salah satunya bagi kelompok penyandang disabilitas di desa Tlogoagung, Kecamatan Kembangbahu, Kabupaten Lamongan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam beternak domba dan pembuatan pakan silase. Metode kegiatan meliputi : sosialisasi dan koordinasi, penyuluhan, pelatihan, serta monitoring dan pendampingan hasil sosialisasi kegiatan persilangan domba Texel. Hasil dari kegiatan pelatihan pembuatan silase dan manajemen berternak domba memberikan hasil yang baik bagi kelompok penyandang disabilitas. Hasil penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan sebesar 33,3%. Pelatihan dapat menghasilkan kompetensi keterampilan pada anggota penyandang disabilitas walaupun masih sangat rendah karena keterbatasan fisik dan mental yang dimiliki. Pemberian peralatan, pembuatan pakan domba berbasis silase juga disambut dengan senang hati dengan ditunjukkan adanya komitmen untuk terus melanjutkan usaha beternak domba sebagai ladang kerja dan kemandirian.