Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian

Behavioural Skill Orang Tua dengan Anak DM Tipe 1 dalam Pencegahan Relapse KAD Paska Pembinaan Berkelanjutan Achmad Kusyairi Achmad; Ana Fitria Nusantara
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 18 No. 2 (2020): Jurnal PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketoasidosis diabetik (KAD) merupakan masalah utama pada anak dengan diabetes   melitus   tipe   1   yang   paling   sering   terjadi   dan   menyebabkan peningkatan angka morbiditas dan mortalitas tinggi, serta membutuhkan biaya yang cukup banyak terkait dengan penderita, keluarga, dan sistem perawatan kesehatan. Behavioral skill pada orang tua dapat menunjang kesehatan anak dengan diabetes melitus tipe 1 dan mencegah terjadinya komplikasi. Penelitian ini bertujuan melihat perbedaan behavior skill sebelum dan setelah dilakukan pembinaan berkelanjutan pada orang tua anak diabetes melitus tipe 1 dalam pencegahan   relapse   ketoasidosis.   Penelitian   ini   menggunakan   metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Dimana data dikumpul- kan menggunakan kuesioner pada 36 responden. Hasil pengumpulan data dianalisis  menggunakan  SPSS  dengan  melihat  hasil  distribusi  frekuensi sebelum dan setelah pembinaan berkelanjutan. Hasil dari penelitian ini didapatkan behavioral skill sebelum pembinaan berkelanjutan pada kategori cukup   sebanyak   31   responden   (86,1   %)   sedangkan   setelah   dilakukan pembinaan berkelanjutan mayoritas pada kategori baik dengan jumlah 31 responden (86, 1%). Sehingga terdapat perubahan yang signifikan behavior skill orang tua dengan anak DM tipe 1 sebelum dan setelah dilakukan pembinaan berkelanjutan. Behavioral skill mencakup keahlian secara obyektif dan pemahaman untuk mengaplikasikan perilaku dan rasa kepecayaan diri untuk melakukannya. Keterampilan ini harus dikuasai oleh orang tua sehingga anak terhindar dari serangan ketoasidosis berulang