Tasijawa, Fandro Armando
Fakultas Kesehatan, Universitas Kristen Indonesia Maluku

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Optimalisasi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Di Lingkungan Kampus Selama Pandemi Covid-19 Talarima, Bellytra; Tasijawa, Fandro Armando
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 02 (2022): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v5i02.4992

Abstract

Data kasus Covid-19 sudah menurun signifikan di Maluku, namun optimalisasi protokol kesehatan dan PHBS yang membudaya menjadi kunci pencegahan. Pencegahan Covid-19 dapat dilakukan melalui optimalisasi sosialisasi//pendidikan kesehatan di Perguruan Tinggi. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kepedulian mahasiswa dalam mempraktikkan PHBS. Metode yang digunakan yaitu sosialisasi pada tanggal 21-22 Oktober 2021 dan dihadiri 478 mahasiswa dari 4 fakultas. Kegiatan ini diharapkan memberikan pemahaman dalam menerapkan protokol kesehatan dan PHBS kepada mahasiswa agar dapat memberikan dampak positif pada adaptasi new normal di kampus.
Efektifitas Cognitive Behavior Therapy (CBT) Sebagai Penanganan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) Pasca Bencana Alam Fandro Armando Tasijawa; Heny Aguspita Dewi; Emma Aprilia Hastuti; Rozali Arsyad Kurniawan; Novi Aliyudin; Supiatun Supiatun; Indah Mentari Artani Siagian; Sartika Rajagukguk; Idhfi Marpatmawati; Khairiyatul Munawwarah; Wiedy Suciati Dewi; Gregoria Klau
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 11 (2020): Nomor Khusus November-Desember 2020
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf11nk407

Abstract

Background: Psychological stress due to natural disasters causes a high incidence of post-traumatic stress disorder (PTSD) with the main intervention given is CBT. However, there is no review regarding the effectiveness of CBT as the main intervention in patients who are victims of natural disasters who experience PTSD. This literature aims to evaluate the effectiveness of CBT as a treatment for PTSD victims after natural disasters. Methods: Systematic search on the ebsco database, science direct, and google scholar in December 2018. Articles included in the criteria are RCT studies, non-RCTs using CBT as therapy for patients exposed to natural disasters diagnosed with PTSD. Results: Found 705 research articles and 9 selected articles for analysis. Natural disasters from this review varied, 4 earthquakes, 3 tsunamis, 1 hurricane, and 1 flood with participants, namely 137 adults, 38 adolescents, 164 children, and 91 combined adults and children. Conclusion: A review of 9 articles shows that CBT is very effective as a treatment for PTSD after a natural disaster. Keywords: cognitive behavior therapy (CBT); natural disaster; post traumatik stress disorder (PTSD) ABSTRAK Latar belakang: Tekanan psikologis akibat bencana alam menyebabkan tingginya insiden gangguan stress pasca trauma (PTSD) dengan intervensi utama adalah CBT. Namun belum ada review terkait efektifitas CBT sebagai intervensi utama pada pasien korban bencana alam yang mengalami PTSD. Literature ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas CBT sebagai penanganan korban PTSD pasca bencana alam. Metode: Pencarian sistematis pada database ebsco, science direct dan google scholar pada bulan Desember 2018. Artikel yang masuk dalam kriteria yaitu penelitian RCT, non RCT dengan menggunakan CBT sebagai terapi pasien yang terpapar bencana alam yang didiagnosis PTSD. Hasil: Ditemukan 705 artikel penelitian dan 9 artikel terpilih untuk dianalisis. Bencana alam dari review ini bervariasi, 4 gempa bumi, 3 tsunami, 1 badai dan 1 banjir dengan partisipan yaitu 137 orang dewasa, 38 remaja, 164 anak serta 91 gabungan dewasa dan anak-anak. Kesimpulan: review dari 9 artikel menunjukkan CBT sangat efektif sebagai penanganan PTSD setelah terjadinya bencana alam. Kata kunci: bencana alam; cognitive behavior therapy (CBT); post traumatik stress disorder (PTSD)
Efektivitas Psikoterapi Dalam Mengurangi Distress Klien Skizofrenia Dengan Halusinasi Pendengaran: Literature Review Fandro Armando Tasijawa
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 11 (2020): Nomor Khusus November-Desember 2020
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf11nk402

Abstract

Background: Several reviews have been conducted regarding the effectiveness of psychotherapy for schizophrenia and CBT interventions for auditory hallucinations. But it has not reviewed the advantages of psychotherapy to control and reduce distress and symptoms of auditory hallucinations in schizophrenic clients simultaneously. This study aims to reviewed psychotherapy in reducing distress and auditory hallucinatory symptoms. Methods: A systematic research in the PubMed database, CINAHL Ebsco, and Science Direct in May 2019. Studies were included was the randomized controlled trial (RCT) design, which was participants had schizophrenia or schizoaffective disorder diagnosis and the intervention should consist of several types of psychotherapy independent or combination intervention. Results: Of a total of 3,288 studies, eleven studies involving 887 patients with schizophrenia met the criteria. Various psychotherapy in this study, six studies discussed CBT related to different results, three studies related to avatar therapy / virtual reality therapy and the rest about relating therapy and COMET (Competitive Memory Training). Most of the instruments in this review used PSYRATS-AHRS. Conclusion: This literature review is based on eleven RCT studies that reveal that there is clinical effectiveness of psychotherapy in reducing distress and auditory hallucinatory symptoms in schizophrenic clients. Keywords: auditory hallucinations; psychotherapy; schizophrenia ABSTRAK Latar belakang: Beberapa review telah dilakukan terkait efektivitas psikoterapi untuk skizofrenia maupun intervensi CBT untuk halusinasi pendengaran. Namun belum mereview keunggulan psikoterapi untuk mengontrol dan mengurangi distress maupun gejala dari halusinasi pendengaran pada klien skizofrenia secara bersamaan. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau psikoterapi dalam mengurangi distress dan gejala halusinasi pendengaran. Metode: Pencarian sistematis pada database pubmed, CINAHL ebsco dan science direct pada bulan Mei 2019. Studi dimasukkan jika menggunakan desain randomized controlled trial (RCT), peserta memiliki diagnosis skizofrenia atau gangguan skizoafektif dan intervensi harus terdiri dari beberapa jenis psikoterapi, baik intervensi mandiri atau pun kombinasi. Hasil: Dari total 3,288, sebelas studi yang melibatkan 887 pasien dengan skizofrenia memenuhi kriteria. Psikoterapi bervariasi dalam studi ini, enam studi membahas terkait CBT dengan hasil yang berbeda, tiga studi terkait avatar therapy/virtual reality therapy dan sisanya tentang relating therapy serta COMET (competitive memory training). Sebagian besar instrument dalam review ini menggunakan PSYRATS-AHRS. Kesimpulan: Literature review ini didasarkan pada sebelas studi yang mengungkapkan bahwa ada efektivitas psikoterapi secara klinis dalam pengurangan distress dan gejala halusinasi pendengaran pada pasien skizofrenia. Kata kunci: halusinasi pendengaran; psikoterapi; skizofrenia
Penerapan Biblioterapi Dalam Kesehatan Jiwa: Scoping Review Fandro Armando Tasijawa; Rozali Arsyad Kurniawan; Novi Aliyudin
Jurnal Keperawatan Florence Nightingale Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.948 KB) | DOI: 10.52774/jkfn.v4i2.76

Abstract

Latar belakang: Biblioterapi telah dilakukan pada layanan perpustakaan, sekolah, atau pun lembaga sosial di beberapa negara, namun sangat sedikit informasi terkait bagaimana penerapan biblioterapi pada layanan kesehatan jiwa. Tujuan review ini untuk mengetahui efektifitas dan penerapan biblioterapi pada klien gangguan jiwa. Metode: Review ini menggunakan pendekatan Scoping Review yang tidak perlu melakukan critical appraisal dengan pencarian pada 3 database PubMed, Science Direct, dan CINAHL Ebsco. Hasil: Ditemukan 6 artikel yang relevan dengan dua masalah kejiwaan yaitu psikosis (4 artikel) dan depresi (2 artikel). Biblioterapi yang dilakukan di beberapa negara (Hungaria, Swedia, China, Thailand, Italia, dan Australia) menunjukkan efektifitas untuk membantu klien psikosis dan depresi agar dapat meningkatkan kemampuan psikososial, kognitif, mengenal ekspresi emosi, dan mampu menumbuhkan harapan dalam proses recovery. Kesimpulan: Biblioterapi dapat dilakukan pada individu ataupun kelompok dengan efektivitas signifikan dan dapat diterapkan di pelayanan kesehatan jiwa
Strategi Penanganan Mual Muntah Ibu Hamil Melalui Kombinasi Intervensi Non Farmakologi: Tinjauan Literatur Devita Madiuw; Westy Tahapary; Lisse Pattipeiluhu; Fandro Armando Tasijawa
MOLUCCAS HEALTH JOURNAL Vol 3, No 3 (2021)
Publisher : Lembaga Penerbitan Fakultas Kesehatan Universitas Kristen Indonesia Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54639/mhj.v3i3.707

Abstract

Mual dan muntah selama hamil yang tidak dapat dikendalikan dapat menjadi hiperemesis gravidarum, yang berdampak negatif bagi ibu maupun janin. Intervensi farmakologi cukup efektif dalam mengurangi keluhan mual dan muntah ibu hamil, namun memiliki efek samping bagi kehamilan, sehingga terapi non farmakologi dapat dijadikan alternatif. Memiliki efek samping minimal, intervensi non farmakologi dapat dipertimbangkan untuk dikombinasikan antara beberapa terapi sehingga lebih meningkatkan efektifitasnya. Tinjauan literatur ini bertujuan mengidentifikasi kombinasi intervensi non farmakologi dalam penanganan mual dan muntah selama kehamilan. Pencarian artikel dilakukan melalui tiga database elektronik yaitu Pubmed, CINAHL Ebsco dan Google Scholar, dengan rentang tahun publikasi 2011-2021. Enam artikel diikutsertakan dalam review. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa kombinasi terapi non farmakologi yang dapat digunakan dalam mengatasi keluhan mual dan muntah selama kehamilan, yaitu kombinasi jahe dan gula aren, kombinasi rebusan jahe merah dan daun mint, kombinasi air tebu dan air jahe, kombinasi daun mint dan jahe merah, jeruk nipis dan madu, kombinasi aromaterapi jahe dan lemon, pijat tangan dan jahe madu, serta kombinasi kneading dan pisang ambon. Analisis tentang terapi kombinasi mana yang lebih efektif disarankan untuk penelitian selanjutnya.
Recovery from ‘schizophrenia’: Perspectives of mental health nurses in the Eastern island of Indonesia Fandro Armando Tasijawa; Suryani Suryani; Titin Sutini; Sinthia Rosanti Maelissa
Belitung Nursing Journal Vol. 7 No. 4 (2021): July - August
Publisher : Belitung Raya Foundation, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33546/bnj.1621

Abstract

Background: Recovery is a way of life to make people’s lives more meaningful by working and interacting socially in the community. The recovery has become a new vision of mental health services, including in persons with schizophrenia. However, this concept is relatively new and still limited to nurses in developing countries, such as Indonesia. Several studies among nurses related to this topic have been conducted in the Western part of Indonesia. Yet, no studies have been implemented in the Eastern part of Indonesia. Therefore, exploring nurses’ perspectives in the Eastern island of Indonesia is necessary to provide a complete understanding of recovery in patients with schizophrenia.Objective: To explore the perspectives of mental health nurses on recovery from schizophrenia. Methods: This was a qualitative study using a phenomenological design. The study was conducted from April to May 2020 at community health centers in Maluku, Indonesia. Eight nurses recruited using purposive sampling participated in in-depth interviews. The interviews were audio-recorded, transcribed verbatim, validated, and analyzed based on Colaizzi’s method of data analysis.Results: Five themes were generated, including (i) treat a patient like a brother, (ii) recovery as an unfamiliar term with various meanings, (iii) medication as the primary action but also the main problem, (iv) being recovered if referred to a mental hospital, and (v) ineffective mental health programs.Conclusion: The findings of this study can be used as an input and evaluation for nurse managers to make an effort to uniform the perception among nurses in Indonesia regarding the recovery process in schizophrenia. It is also suggested that community health centers leaders and mental health policymakers prioritize and optimize recovery-oriented mental health programs and services in the Eastern island of Indonesia. Additionally, the findings offer new insight about ‘we are brothers’ or called ‘hidop orang basudara’, which is expected to be one motto for nursing care in Indonesia and beyond.
Peran Kepemimpinan Dalam Implementasi Patient Centered Care Terhadap Motivasi Kerja Perawat Olivia Talahatu; Fandro Armando Tasijawa
MOLUCCAS HEALTH JOURNAL Vol 3, No 3 (2021)
Publisher : Lembaga Penerbitan Fakultas Kesehatan Universitas Kristen Indonesia Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54639/mhj.v3i3.817

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran kepemimpinan dalam implementasi Patient Centered Care atau disingkat PCC terhadap motivasi kerja perawat. Metode dalam penelitian ini menggunakan desain observasional analytical dengan pendekatan cross sectional. Hasil dari penelitian ini : Adanya pengaruh implementasi PCC terhadap motivasi kerja perawat di RS Bhayangkara TK I Said Sukanto Jakarta Timur. Simpulan: Peran kepemimpinan merupakan peran pada implementasi PCC yang paling utama dan paling dominan dalam meningkatkan motivasi kerja perawat di RS Bhayangkara TK I Said Sukanto Jakarta Timur.
PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER BERBAHAN DASAR MINYAK KAYU PUTIH UNTUK KESEJAHTERAAN PETANI KAYU PUTIH Fandro Armando Tasijawa; Elia Radianto; Vanny Leutualy
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 6 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i6.11148

Abstract

Abstrak: Minyak kayu putih hanya dihasilkan oleh beberapa daerah, termasuk Pulau Buru sebagai penghasil tanaman kayu putih terbesar di Maluku. Kondisi ini dapat dapat digunakan untuk mengoptimalkan produk, namun dapat juga dilakukan inovasi bagi perkembangan produk minyak kayu putih. Sehingga pengabdian ini bertujuan untuk melatih mitra melakukan inovasi hand sanitizer berbahan dasar minyak kayu putih. Metode yang digunakan yaitu pelatihan melalui penyampaian materi dan simulasi pembuatan hand sanitizer, pendampingan secara langsung maupun digunakan video panduan, serta monitoring evaluasi dengan melibatkan pemerintah desa kepada lima orang pekerja di UMKM Ketel Waitule, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku. Hasil yang telah dicapai dalam kegiatan ini yaitu peserta mampu membuat hand-sanitizer dengan nilai observasi 85,5 dan peningkatan pengetahuan dari nilai mean pre-test 72,86 menjadi 98,7 pada post-test. Peningkatan pengetahuan pada hasil pre-test dan post-test menunjukkan pekerja di UMKM Ketel Waitule sudah memahami pentingnya minyak kayu putih untuk dilakukan inovasi. Selain itu, nilai observasi praktik pembuatan hand-sanitizer juga sangat baik. Hal ini berarti Ketel Waitule dapat melakukan inovasi produk tetapi perlu evaluasi monitoring yang berkelanjutan dan dukungan dari multi sektor untuk pengembangannya.Abstract: Eucalyptus oil is only produced by a few regions, including Buru Island the largest producer of eucalyptus in Maluku. This condition can be used to optimize the product, but innovations can also be made to develop eucalyptus oil products. So this service aims to train partners to innovate hand sanitizers made from eucalyptus oil. The methods used are drilling through the delivery of materials and simulations of making hand sanitizers, direct assistance or use of video guides, as well as evaluation monitoring involving the village government for five workers at the Waitule Boiler MSME, Buru Regency, Maluku Province. The results that have been achieved in this activity are that participants can make hand sanitizers with an observation value of 85.5 and an increase in knowledge from the pre-test mean value of 72.86 to 98.7 in the post-test. Increased knowledge of the results of the pre-test and post-test shows that workers in the Waitule Ketel MSME have understood the importance of eucalyptus oil for innovation. In addition, the value of observing the practice of making hand sanitizer is also excellent. This means that the Waitule boiler can innovate products but needs continuous monitoring evaluation and support from multi sectors for its development.
EDUKASI TENTANG MITIGASI DAN KESIAPSIAGAAN BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI Vanny Leutualy; Dene Fries Sumah; Fandro Armando Tasijawa; Devita Madiuw; Syulce Luselya Tubalawony; Dian Thiofany Sopacua; Valensya Yeslin Tomasoa; Joan Herly Herwawan; Feby Manuhutu; Alex Alvin Thenu
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i2.12909

Abstract

Abstrak: Peristiwa kebencanaan yang terjadi di kepulauan Maluku menimbulkan kerawanan terhadap timbulnya banyak korban jiwa yang berdampak pada penderitaan manusia. Desa Allang merupakan salah satu wilayah di Pulau Ambon Maluku yang memiliki kerentanan tinggi terjadi bencana gempa bumi dan tsunami. Namun, hasil analisis situasi melalui observasi dan wawancara didapatkan bahwa masyarakat belum secara aktif mendengar tentang mitigasi bencana, penanggulangan bencana dan kesiapsiagaan bencana, bagaimana cara menyelamatkan diri dan keluarga jika terjadi bencana gempa bumi dan tsunami. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan edukasi yang dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang mitigasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami. Kegiatan dilakukan kepada potensi pemuda-pemudi sebanyak 61 orang di Desa Allang. Bentuk kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan dengan hasilnya; sebelum kegiatan dilakukan dilakukan pre-test dan didapatkan pengetahuan mitra pada kategori kurang baik sebanyak 38 orang (62%), cukup baik 15 orang (25%), baik 6 orang (10%), sangat baik 2 orang (3%). Sedangkan hasil penilaian post-test setelah diberikan edukasi ditemukan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang mitigasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami pada kategori baik 23% dan sangat baik 77%.Abstract: The disaster events in the Maluku Islands created a vulnerability to the emergence of many fatalities, which resulted in human suffering. Allang Village is one of the areas on Ambon Island, Maluku, which has a high vulnerability to earthquakes and tsunamis. However, the situation analysis results through observation and interviews found that the community had not actively heard about disaster mitigation, disaster management and preparedness, and how to save themselves and their families in the event of an earthquake and tsunami. This activity aims to provide education that can increase public knowledge about mitigation and preparedness for earthquake and tsunami disasters. The movement was carried out for 61 potential youths in Allang Village. The form of activities carried out was in the form of counseling with the results; Before the activity was carried out, a pre-test was carried out, and the partner's knowledge was obtained in the unfavorable category of 38 people (62%), 15 people (25%) good enough, 6 people (10%) good, 2 people (3%) very good. While the results of the post-test assessment after being given education found an increase in community knowledge about mitigation and preparedness for earthquakes and tsunamis in the good category 23% and very good 77%. 
SIDIK SIAMA: An instrument for Risk Detection of Stunting Since Pregnancy Madiuw, Devita; Manuhutu, Feby; Sainafat, Adriana; Rehena, Zasendy; Leutualy, Vanny; Tasijawa, Fandro Armando; Tomasoa, Valensya Yeslin; Sopacua, Dian Thiofany; Herwawan, Joan Herly; Huwae, Arthur
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8, No 1: March 2023
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.504 KB) | DOI: 10.30604/jika.v8i1.1618

Abstract

Stunting problems need to be detected early so that the interventions given can reduce long-term effects. One of the reasonable periods to detect the risk of stunting is pregnancy. Ironically, there has not been an instrument to detect the risk of stunting since pregnancy. This study aims to develop and test the validity of an instrument for early detection of stunting risk since pregnancy (SIDIK SIAMA). Instrument development uses the seven stages of development from Roberth DeVellis (2017). A total of 20 women were involved in pre-testing, and 100 pregnant women were involved in instrument testing. Based on a literature search, 28 articles were used to construct the item pool and produce 10 items to be tested for validity and reliability. Content validity uses the content validity index (CVI) and construct validity used principal component analysis (PCA). Alpha Cronbach is used to test the reliability of the instrument. The validity test results showed that there were 9 valid and reliable items, with a CVI of 1 and a Measure of Sampling Adequacy (MSA) value of less than 0.5, and a Cronbach Alpha value of 0.682. Thus, the SIAMA SIDIK instrument has achieved good validity and reliability so that it can be used to detect the risk of stunting since pregnancy. Abstrak: Permasalahan stunting perlu dideteksi sejak dini, sehingga intervensi yang diberikan dapat mengurangi efek jangka panjang. Salah satu periode tepat untuk mendeteksi risiko stunting yaitu sejak kehamilan, ironisnya belum teridentifikasi instrumen untuk mendeteksi risiko stunting sejak masa kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji validitas instrumen deteksi dini risiko stunting sejak kehamilan (SIDIK SIAMA). Pengembangan instrumen menggunakan tujuh tahapan pengembangan dari Roberth DeVellis (2017). Sebanyak 20 wanita terlibat dalam pre-testing dan 100 wanita hamil terlibat dalam pengujian instrumen. Berdasarkan pencarian literatur, 28 artikel digunakan untuk menyusun item pool dan menghasilkan 10 item untuk diuji validitas dan reliabilitas. Validitas isi menggunakan content validity index (CVI) dan validitas konstruk menggunakan principal component analysis (PCA). Alpha Cronbach digunakan untuk menguji reliabilitas instrumen. Hasil uji validitas menunjukan sebanyak 9 item valid dan reliabel, dengan CVI adalah 1 dan nilai Measure of Sampling Adequacy (MSA) kurang dari 0.5, serta nilai Cronbach Alpha adalah  0.682. Dengan demikian, instrumen SIDIK SIAMA telah mencapai validitas dan reliabilitas yang baik, sehingga dapat dipakai untuk mendeteksi risiko stunting sejak kehamilan.