Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Indonesia Sosial Sains
Nur Alim Mubin AM
Unknown Affiliation
Humanities Astronomy Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Earth & Planetary Sciences Economics, Econometrics & Finance Energy Environmental Science Immunology & microbiology Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Library & Information Science Materials Science & Nanotechnology Neuroscience Physics Social Sciences

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Indonesia Sosial Sains

 1 
SDG’s dalam Pembangunan Ekonomi Pasca Pandemi Nur Alim Mubin AM
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 2 No. 08 (2021): Jurnal Indonesia Sosial Sains
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.978 KB) | DOI: 10.59141/jiss.v2i08.387

Abstract

Program SDGs di Indonesia sangat penting untuk diwujudkan mengingat konflik ekonomi sangat tinggi dan terus berubah dari waktu ke waktu. Dengan kondisi perekonomian Indonesia yang selalu mengalami kendala akibat dampak kepentingan politik dan intervensi asing yang kuat, diperlukan sejumlah inovasi dan kebijakan agar pencapaian SDGs di bidang pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja dapat terwujud. Salah satu strateginya adalah menciptakan platform ekonomi digital yang menggunakan prinsip kolaborasi dari semua pihak dan memperkuat manajemen kebijakan, infrastruktur, dan sektor konsumen. Dasar pemikiran ini tidak terlepas dari kuatnya intervensi asing yang merupakan konsekuensi dari utang negara yang selalu meningkat setiap tahunnya. Melalui instruksi Presiden Jokowi, pemerintah pada tahun 2021 telah fokus pada program pembangunan berkelanjutan sebagaimana tertuang dalam kesepakatan internasional, salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
Co-Authors