Film bagian dari drama tentu bagian dari karya sastra juga. Bahasa dalam suatu film yang dibuat oleh sutradara tentunya memiliki perbedaan dan menimbulkan pelanggaran prinsip kerja sama dalam berbahasa. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan pelanggaran prinsip kerja sama dalam maksim kualitas, maksim kuantitas, maksim relevansi, dan maksim pelaksanaan. Jenis penelitian termasuk ke dalam penelitian kualitatif. Metode yang digunakan ialah deskriptif kualitatif. Sumber data dari penelitian ini ialah sekunder. Instrumen penelitian ini adalah lembar catatan dari simak catat. Teknik pengumpulan data menggunakan metode simak. Validitas data dalam penelitian kualitatif menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data kualitatif bersifat induktif. Hasil penelitian ini berkaitan erat dengan pelanggaran prinsip kerja sama dalam film 3 Srikandi karya Iman Brotoseno. Wujud pelanggaran prinsip kerja sama meliputi pelanggaran maksim kualitas, maksim kuantitas, maksim relevansi dan dan maksim pelaksanaan. Pelanggaran maksim pelaksanaan berupa informasi yang disampaikan tidak jelas dan kabur dan informasi yang disampaikan mengandung unsur ambigu.