Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan

DAMPAK PANDEMI COVID-19 PADA PELAYANAN GIZI DAN KIA DI KOTA PADANG Febsi, Yania; Achadi, Endang L
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12, No 2 (2021): JURNAL KESEHATAN
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.464 KB) | DOI: 10.35730/jk.v12i2.404

Abstract

Latar Belakang: Pandemi COVID-19 dapat berdampak negatif pada berbagai sektor layanan publik, terutama sektor kesehatan, khususnya layanan gizi dan kesehatan ibu dan anak (KIA). Di Indonesia, pandemi COVID-19 berpotensi menurunkan jumlah kunjungan ke layanan gizi dan KIA dan memperburuk masalah gizi dan kesehatan yang sudah ada.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi program gizi dan kesehatan ibu dan anak di Kota Padang sebelum dan dalam masa pandemi.Metode: Desain studi menggunakan studi deskriptif kuantitatif dan kualitatif dengan mengelompokkan dua kelompok yaitu sebelum pandemi untuk data di bulan Januari 2019 hingga Februari 2020 dan selama pandemi untuk data bulan Maret-Desember 2020. Penelitian ini menggunakan data skunder milik Dinas Kesehatan Kota Padang.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan kenaikan jumlah kasus COVID-19 baru setiap bulannya di Kota Padang, dimana mencapai puncaknya pada bulan Oktober 2020. Program gizi yang paling dipengaruhi oleh pandemi adalah kunjungan balita ke posyandu untuk ditimbang (D/S) dan mendapat pelayanan kesehatan/gizi. Terjadi penurunan tajam, dari 61,5% (Maret 2020) menjadi 5,2% (April 2020). Persentase balita yang mengalami kenaikan berat badan pada yang ditimbang (N/D) menurun dari 80,9% (Mei 2020) menjadi 67,7% (Juni 2020). Program KIA juga mengalami penurunan di KN lengkap dari 99,1% (Maret 2020) turun menjadi 77,7% (April 2020). Untuk K1 terjadi penurunan yaitu 7,9% (Januari 2020) turun menjadi 4,5% (Mei 2020). Kemudian K4 yaitu dari maret 2020 6,9% turun menjadi 6,1% di bulan april 2020.Kesimpulan: Telah terjadi penurunan cakupan program gizi maupun KIA di masa pandemi COVID-19. Direkomendasikan agar pelayanan kesehatan tetap dilaksanakan secara optimal dengan menerapkan protokol kesehatan.