Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pemanfaatan Sistem Informasi Perpustakaan Digital Berbasis Website Untuk Para Penulis Agus Prayitno; Yulia Safitri - AMIK BSI Jakarta
Indonesian Journal on Software Engineering (IJSE) Vol 1, No 1 (2015): IJSE 2015
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.788 KB) | DOI: 10.31294/ijse.v1i1.592

Abstract

Abstract - Libraries in general is a place that provides a collection of books and records in physical form. Libraries in general are managed by government agencies. As technology advances, a library can be converted into a digital library that can be accessed anywhere and anytime. The existence of digital libraries can provide solutions to problems that exist among them, the lack of information providers container. Digital library that has been built not only functions as a provider of information, but a container that is able to accommodate the work of local authors. The digital library is built using Adobe Dreamweaver CS6, accompanied by CSS (Cascading Style Sheet) and MySQL so that the process of website development can be faster and easier. The purpose of making this digital library website that is providing a public service that is accessible to all levels of society. While the library's collection is all of the work donated by donors in the form of a digital library. Before the results of the work was published, the administrator will be to check the contents of the collection that had been donated. This is done as a filter if the collection is worth to be published or not. Keywords:Information Systems, Web-Based Digital Library
PKM GURU SMA YPPI 2 MELALUI TRANSFORMASI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN JARAK JAUH darmanto darmanto; Agus Prayitno; Budi Hermawan
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5 No 4 (2021): Desember 2021
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (628.444 KB) | DOI: 10.32832/abdidos.v5i4.935

Abstract

ABSTRACT The Covid-19 pandemic is still happening. The problems encountered during Distance Learning (DL), are the teacher’s difficulties in adapting to it and the lack of students' motivation. The limited equipment of IT is also experienced by YPPI2 Senior High School. In addition, the government encourages the implementation of Face-to-face Learning (FFL), so the school management can remain optimal. However, our partner, YPPI2 does not have yet a Learning Management System (LMS) as a medium to support the Teaching and Learning Process. To overcome it, Uwika Community Partnership Program (CPP) offers a solution by using LMS as a medium for DL. This program uses training and mentoring methods. Technological transformation is applied to users who act as administrators, teachers, and students through LMS based on Moodle application. This application is specially designed to make it easier for teachers and students to communicate during DL. The purpose is to help the users to adapt to LMS technology and Moodle applications. The results indicate that there is an increase in participants' ability regarding LMS and Moodle application. The participants are significantly good enough in implementing e-learning practices. Keywords: Distance Learning, Learning Management System, Moodle
PENINGKATAN AKTIFITAS BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL TENTANG PERGERAKAN NASIONAL MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE BAMBOO DANCING PADA SISWA KELAS V SEMESTER II SEKOLAH DASAR NEGERI KANDANGSAPI 2 KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN Agus Prayitno; Maria Helena Sri Rahayu; Yohannes Sugiyanto
CIVICS EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL (CESSJ) Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v1i1.355

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Untuk Meningkatkan Aktifitas Belajar dan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial dalam Materi Pergerakan Nasional dengan mengunakan Pembelajaran Kooperatif Metode Bamboo Dancing pada Siswa Kelas V Semester II Sekolah Dasar Negeri Kandangsapi 2 Kecamatan Jenar Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2014/2015.  Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus.Subjek penelitian adalah Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Kandangsapi 02 Kecamatan Jenar Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2014/2015. Sejumlah 14 siswa yang terdiri dari 10 laki-laki dan 4 perempuan. Metode pengumpulan data dengan menggunakan metode tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan metode Kooperatif Bamboo Dancing dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar  siswa dalam pembelajaran IPS. Pada kondisi awal siswa pasif dan cpat bosan pada tindakan 1 dan tindakan 2 siswa menjadi aktif dan tidak bosan. Hasil belajar IPS siswa pada kondisi awal banyak yang skorenya dibawah KKM setelah diberikan tindak 1 dan 2 berybah secara signifikan. Pertama: Penggunaan Pembelajaran Kooperatif Metode Bamboo Dancing dapat  Meningkatkan Aktifitas Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial dalam Materi Pergerakan Nasional pada Siswa Kelas V Semester II Sekolah Dasar Negeri Kandangsapi 2 Kecamatan Jenar Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2014/2015.  Kedua : Penggunaan Pembelajaran Kooperatif Metode Bamboo Dancing dapat  Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial dalam Materi Pergerakan Nasional pada Siswa Kelas V Semester II Sekolah Dasar Negeri Kandangsapi 2 Kecamatan Jenar Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2014/2015.
Kompetensi Profesional Guru MA An-Nur Setupatok Kabupaten Cirebon Agus Prayitno
Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 5 No 1 (2020): Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Professional competence is the ability to master broad and in-depth learning material that enables guiding students to meet the competency standards set out in National Education Standards. A professional teacher is not only competent in the mastery of the material, the use of appropriate methods, but there is also a desire to always improve the professional abilities and the desire to always develop strategies in carrying out their duties as instructors as well as educators so that the teaching-learning process can reach the level optimal. The results of the study are based on data obtained from observations, interviews and documentation, the professional competence of teachers in MA Annur Setupatok Cirebon District shows 1). The teacher has an academic qualification according to the subject he teaches is almost high at 83.3%, 2). The teacher chooses learning material that is taught according to the level creatively, 3). The teacher develops professionalism on an ongoing basis by taking reflective actions, 4). The teacher uses information and communication technology to develop themselves. Abstrak Kompetensi Profesional merupakan kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkan membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan. Seorang guru profesional tidak hanya berkompeten dalam penguasaan materi, penggunaan metode yang tepat, akan tetapi juga ada keinginan untuk selalu meningkatkan kemampuan profesional tersebut dan keinginan untuk selalu mengembangkan strategi-strategi dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengajar sekaligus pendidik agar proses belajar-mengajar dapat mencapai tingkat yang optimal. Hasil penelitian berdasarkan data yang diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi, kompetensi professional guru di MA Annur Setupatok Kabupaten Cirebon menunjukkan 1). Guru memiliki kualifikasi akademik sesuai mata pelajaran yang diampunya hampir tinggi sebesar 83,3 %, 2). Guru memilih materi pembelajaran yang diampu sesuai dengan tingkatan secara kreatif, 3). Guru mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif, 4). Guru memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan diri.
Peran Kepala Sekolah Dalam Manajemen Peningkatan Mutu Lembaga Pendidikan Agus Prayitno; Reni Wahyuningsih; Nurfuadi Nurfuadi
Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 5 No 2 (2020): Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In an educational institution the principal has a very important role in determining the back and forth of an educational institution because the principal is one of the components of education that has the most role in improving the quality of education and is directly responsible for education management which is directly related to all processes in a school. The principal has a big role in the process of improving the management of educational institutions, one of which is the principal as the top leader who has the right to make decisions and gives authority to teachers and all school members, the principal also supervises and monitors all matters relating to the school in particular and educational institutions in general. The purpose of this research was to determine the role of the principal in the quality management of educational institutions at SMA Negeri 1 Kroya, Cilacap Regency. The research that the authors do is included in the type of qualitative research. In collecting data, the author uses the method of observation, interviews, and documentation. From the research results, the data are collected and analyzed, then the data is reduced, then the data is presented in descriptive form and drawing conclusions. The results showed that the role of the principal in the management of quality improvement of educational institutions at SMA Negeri 1 Kroya is realized in the form of activities related to program achievement and school policy. In the management of improving the quality of educational institutions at SMA Negeri 1 Kroya, 4 stages are carried out according to the "PDCA" concept, namely plan (planning), do (implementation), check (checking), and act (follow up). Abstrak Dalam suatu lembaga pendidikan kepala sekolah memiliki peran yang sangat menetukan maju mundurnya suatu lembaga pendidikan karena kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling berperan dalammeningkatkan kualitas pendidikan dan bertanggung jawab atas manajemen pendidikan secara langsung yang berkaitan dengan semua proses yang ada di suatu sekolah. Kepala sekolah memiliki peran yang besar dalam proses peningkatan manajemen lembaga pendidikan, salah satunya yaitu kepala sekolah sebagai puncak pimpinan yang berhak mengambil keputusan dan memberikan wewenang untuk para guru dan semua warga sekolah, kepala sekolah juga melakukan pengawasan dan monitoring terhadap semua hal yang berkaitan dengan sekolah pada khususnya dan lembaga pendidikan pada umumnya. Tujuan dilakukannya penelitian ini, untuk mengetahui Peran Kepala Sekolah dalam Manajemen Mutu Lembaga Pendidikan di SMA Negeri 1 Kroya Kabupaten Cilacap. Penelitian yang penulis lakukan adalah termasuk kedalam jenis penelitian kualitatif. Dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian kemudian data dikumpulkan dan dianalisis, kemudian data tersebut direduksi, selanjutnya data tersebut disajikan dalam bentuk deskriptif dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Peran Kepala Sekolah dalam Manajemen Peningkatan Mutu Lembaga Pendidikan di SMA Negeri 1 Kroya direalisasikan dalam bentuk kegiatan kaitannya dengan ketercapaian program serta kebijakan sekolah. Dalam manajemen peningkatkan mutu lembaga pendidikan di SMA Negeri 1 Kroya, dilakukan 4 tahap sesuai dengan konsep “PDCA” yaitu plan (perencanaan), do (pelaksanaan), check (pengecekan), dan act (penindaklanjutan).
Penerapan Knowledge Capture Pada Aktivitas Pemantauan Hasil Audit Satuan Pengawasan Internal Agus Prayitno
JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi) Vol 9 No 4 (2022): JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) STMIK Global Informatika MDP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35957/jatisi.v9i4.2389

Abstract

The follow-up monitoring activity of the audit results is one of the activities carried out by the Internal Auditor after the publication of the Internal Audit Report. In minimizing delays in the completion of follow-up recommendations from the internal audit report, Knowledge Capture activities are needed to capture tacit knowledge in the activities of monitoring audit results by internal auditors. The knowledge capture techniques used by the authors in this study are interviews and on-site observation, as well as conceptual methods adopted from Alan Hevner's framework. This research aims to provide proposed improvement recommendations and find factors that cause delays in completing audit report recommendations so that, with the proposed improvements obtained from knowledge capture, the organization is able to minimize the impact of the risk of wasted time loss, additional costs, and stacked work for auditors. The proposed improvement is 1) the people aspect, organizations can hold knowledge sharing periodically and tiered according to the level of auditor competence and map the level of auditor competence, which is then used as a basis for training submissions for auditors. 2) As a process aspect, the organization will compile a follow-up monitoring procedure for audit report recommendations, which will then be socialized to Auditee in order to increase the level of understanding related to the completion of follow-up audit report recommendations.3) Furthermore, for the technological aspect, organizations should develop a web-based Follow-up Audit Report Recommendation Monitoring.
Design and Build a Weather Prediction Station For Rice Drying SMIs William Henry; Yulius Hari; Agus Prayitno
JOINCS (Journal of Informatics, Network, and Computer Science) Vol 4 No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.206 KB) | DOI: 10.21070/joincs.v4i2.1589

Abstract

The weather prediction tool is a microcontroller-based automatic weather monitoring tool that can monitor changes in temperature, humidity, air pressure through sensors that have been placed and programmed to detect weather conditions around the monitoring location. This tool is designed to be able to monitor and manage data from anywhere in the area where this tool is placed as long as there is an internet connection. To add flexibility, the sensor data processed on the ESP32 microcontroller will be connected to an access point on the 2.4 GHz wireless network, then the data will be sent to the web server and will be displayed on the website. The focus of making this weather prediction tool is that it is hoped that with this weather prediction tool, factory owners can be assisted in the process of drying the grain, so that the dried grain can be peeled off and can be processed using a grinding machine to be sold to consumers in the form of rice.
SISTEM INFORMASI INVENTARIS BARANG PADA DISTRIK SEMANGGA KABUPATEN MERAUKE Nilfred Patawaran; Agus Prayitno
MUSTEK ANIM HA Vol 7 No 1 (2018): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v7i1.1496

Abstract

Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan pada masa globalisasi ini dirasakan semakin canggih, semua ini merupakan hasil dari pemikiran-pemikiran manusia yang semakin maju untuk memperoleh informasi yang lebih cepat dan akurat. sistem informasi inventaris barang dalam mencatat pendataan inventaris barang yang ada pada distrik semangga agar lebih teratur, tertata serta menghasilkan informasi yang akurat. Untuk lebih mempermudah dalam mengelola dan menyimpan data inventaris barang yang terdapat di Distrik Semangga, maka dalam penelitian ini kami mengusulkan untuk membuat suatu sistem informasi inventaris barang berbasis desktop dengan menggunakan visual basic 6.0 dan crystal report untuk menghasilkan luaran berupa laporan pada aplikasi yang telah dibuat. Dengan adanya sistem informasi inventaris barang ini diharapkan dapat mempermudah bagi pihak distrik dalam hal ini yang berhubungan dengan inventris barang yang ada di distrik semangga dalam pengelolaan data inventaris barang sangat dibutuhkan pada distrik semangga untuk mengontrol dan meningkatkan keamanan data inventaris barang dalam menunjang kegiatan operasional. Kata kunci: Sistem informasi, Visual basic, Inventaris barang
KONFIGURASI JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN METODE ACCESS CONTROL LIST PADA SEKOLAH TINGGI AGAMA KRISTEN MERAUKE Agus Prayitno; Suwarjono Suwarjono; Tirza Yena Natasya Bowaire
Musamus Journal Of Research Information and Communication Technology Vol 5 No 2 (2023): MJRICT
Publisher : Faculty Of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjrict.v5i2.5392

Abstract

STAK Merauke merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi Agama Kristen yang ada di Propinsi Papua Selatan, Kota Merauke, yang dalam aktifitas jaringannya sering mengalami kendala, sehingga menyebabkan operator pangkalan data, dosen dan mahasiswa mengalami ketidak stabilan dalam mengakses jaringan kampus. Tujuan penelitian ini adalah untuk memfilter pengguna, dengan cara membagi bandwidth sehingga dapat menjaga kestabilan jaringan kampus. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pengamatan, wawancara, studi pustaka, analis jaringan, peranangan jaringan yang menggunakan cisco pacet tracer untuk membuat topologi jaringan, pembuatan jaringan yang menggunakan routerboard dan winbox untuk membangun jaringan yag telah dirancang, dan pengujian menggunakan kuesioner untuk menguji respon terhadap jaringan yang dibangun. Hasil penelitian ini berupa Konfigurasi Jaringan Komputer menggunakan metode Access Control List pada Sekolah Tinggi Agama Kristen Merauke. Metode ACL yang diterapkan ini berfungsi untuk memfilter setiap MAC address perangkat yang terhubung pada jaringan STAK atau hanya MAC address yang terdaftar saja yang dapat mengakases jaringan kampus. Dari pengujian kuesioner yang dilakukan terhadap responden yang dihitung menggunakan skala likert mendapatkan hasil 96,7% yang berarti bahwa konfigurasi jaringan ini sangat membantu dalam menjaga kestabilan jaringan kampus
Analisis Kinerja Trafik Web Browser Dengan Wireshark Network Protocol Analyzer Pada Sistem Client/Server Agus Prayitno
Musamus Journal Of Research Information and Communication Technology Vol 2 No 1 (2019): MJRICT
Publisher : Faculty Of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjrict.v2i1.2603

Abstract

Abstrak. Teknologi informasi semakin meningkat dalam dunia telekomunikasi, sehingga menghadirkan beberapa produk teknologi yang dapat digunakan seperti monitoring trafik jaringan untuk mengetahui apakah jaringan berjalan normal atau sedang mengalami masalah. Wireshark adalah program untuk menganalisa protokol jaringan yang dapat merekam semua paket yang lewat dan menampilkan data secara detail, data yang akan dianalisis yaitu suatu website untuk mengetahui tranmisi data apa saja yang terjadi delay, packet loss dan troughput. Pada penelitian ini dapat dilihat hasilnya yaitu Hasil delay terbesar pada saat mengakses alamat web www.youtube.com, dengan hasil delay sebesar 0.8353 sec. sedangkan untuk hasil delay terkecil pada saat mengakses alamat web www.kompas.com, dengan hasil delay sebesar 0.08086, serta untuk mengakses situs tersebut menggunakan browser google chrome. Hasil packet loss pada saat mengakses alamat web www.youtube.com dan www.kompas.com adalah 0% yang artinya tidak terajadinya paket hilang atau rusak pada saat pengiriman packet data menuju alamat yang akan dituju. Hasil troughput terbesar yaitu pada saat mengakses alamat web www.kompas.com, dengan hasil troughput yaitu 7.353 kbps. Sedangkan untuk hasil troughput terkecil pada saat mengkases alamat web www.youtube.com, dengan hasil troughput yaitu 5.092 kbps. Semakin besar nilai troughput yang dihasilkan saat mengakses alamat web maka penundaan waktu yang dihasilkan semakin kecil, begitu juga sebaliknya.