<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Arus Kas Bebas, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Peluang Pertumbuhan, Hutang Keuangan, dan Likuiditas terhadap Rasio Pembayaran Dividen. Unit analisis yang diteliti adalah industri non-keuangan di Indonesia dan Australia dengan periode penelitian tahun 2015 - 2018. Sampel terbatas terdiri dari 22 industri di Australia dan 38 industri di Indonesia. Data di olah menggunakan Eviews 9. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan: Arus Kas Bebas berpengaruh positif secara signifikan terhadap Rasio Pembayaran Dividen di Indonesia akan tetapi berpengaruh negatif di Australia, Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh terhadap Rasio Pembayaran Dividen di Indonesia akan tetapi berpengaruh negatif secara signifikan di Australia, Profitabilitas berpengaruh positif secara signifikan terhadap Rasio Pembayaran Dividen, Peluang Pertumbuhan berpengaruh negatif secara signifikan terhadap Rasio Pembayaran Dividen, Hutang Keuangan berpengaruh negatif secara signifikan terhadap Rasio Pembayaran Dividen, Likuiditas berpengaruh positif secara signifikan terhadap Rasio Pembayaran Dividen. Implikasi dari penelitian ini bagi manajer keuangan dalam menentukan pembayaran dividen dan investor dalam berinvestasi di Indonesia perlu memperhatikan variabel arus kas bebas, profitabilitas, peluang pertumbuhan, hutang keuangan dan likuiditas. Sedangkan bagi manajer keuangan dan investor di Australia perlu memperhatikan variabel arus kas bebas, ukuran perusahaan, profitabilitas, peluang pertumbuhan, hutang keuangan dan likuiditas.]]>
