Permasalahan dalam penelitian ini adalah mengetahui kinerja turbin pada PLTM Karekan dengan menganalisis efisiensi turbin francis pada PLTM Karekan, jika efisiensi turbin pada PLTM Karekan rendah atau kurang dari 80% maka perlu dilakukan pemeliharaan (Maintenance) pada turbin tersebut. Pemeliharaan merupakan tindakan merawat mesin atau peralatan pabrik dengan memperbaharui umur masa pakai dan kegagalan/kerusakan mesin.Untuk mengetahui efisiensi turbin kita harus mengetahui jenis turbin terlebih dahulu. Pemilihan jenis turbin dapat ditentukan berdasarkan kelebihan dan kekurangan dari jenis-jenis turbin. Pada tahap awal, pemilihan jenis turbin dapat diperhitungkan dengan mempertimbangkan parameter-parameter khusus yang mempengaruhi sistem operasi turbin, yaitu : Faktor tinggi jatuhan air efektif dan debit, Faktor daya (power) yang diinginkan berkaitan dengan head dan debit yang tersedia, Kecepatan (putaran) turbin yang akan ditransmisikan ke generator. Dari parameter-parameter tersebut, PLTM Karekan lebih memilih turbin francis dikarenakan turbin francis efektif untuk operasi pada head sedang yaitu 10 < H < 350. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian lebih fokus pada data-data numerikal (angka) yang diolah atau dianalisa dengan menggunakan metode statistika dengan bantuan software Excel dan SPSS. Setelah melukan analisa di PLTM Karekan Pagentan Banjarnegara sendiri mendapatkan nilai rata-rata efisiensi sebesar 88% yang artinya dapat dikatakan memiliki efisiensi tinggi sehingga tidak perlu dilakukan pemeliharaan turbin dalam waktu dekat ini.