Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : MITZAL (Demokrasi, Komunikasi dan Budaya) : Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Komunikasi

KEBIJAKAN PEMERINTAH DESA DALAM PENGEMBANGAN PROGRAM INOVASI DESA( DIP) DI MASA PANDEMI KOVID - 19 DI DESA TUBO POANG KECAMATAN TUBO SENDANA KABUPATEN MAJENE Sabriani, Andi; Fitrah, Nur; Khalik, Abdul
MITZAL (Demokrasi, Komunikasi dan Budaya) : Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Komunikasi Vol 7, No 2 (2022): MITZAL, Volume 7, Nomor 2, November 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/mitzal.v7i2.3434

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui Bagaimana Kebijakan Pemerintah Desa dalam Pengembangan Program Inovasi Desa (PID) di Masa Pandemi COVID-19 Di Desa Tubo Kec. Sendana Kab. Majene dan apa faktor yang mepengaruhi Pelaksanaan Program Inovasi Desa di Desa Tubo Poang Kecamatan Tubo Kabupaten Majene. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif, yaitu suatu jenis penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan Kebijakan Pemerintah Desa dalam Pengembangan Program Inovasi Desa (PID) di Masa Pandemi COVID-19 Di Desa Tubo Kec. Sendana Kab. Majene. Data yang didapatkan adalah bersumber dari data primer yaitu data yang diperoleh dari hasil wawancara dan data sekunder yaitu diperoleh melalui kajian literature pustaka dan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan Kebijakan Pemerintah Desa Dalam Kebijakan Pemerintah Desa Dalam Inovasi Desa di masa pandemi Covid-19 di Kecamatan Tubo Kabupaten Majene secara umum tetap berjalan dengan baik dan terlaksana dengan dengan baik. Program Inovasi Desa membawa dampak yang positif terhadapa kemuajuan Desa Tubo Poang. Sedangkan Faktor yang menjadi penghambat kebijakan pemerintah desa pada pelaksanaan Program Inovasi Desa di Desa Tubo Poang lebih mengarah kepada aspek Anggaran yang tidak cukup dalam mengembangkan program tersebut sehingga masyarakat sekitar dapat merasakan program yang diciptakan dan Komunikasi yang tidak lancar antara sesama anggota atau pihak lain yang terkait.