Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Majalah Ilmiah Material, Komponen dan Konstruksi

Analisis Kerusakan Gerbong Datar “PPCW“ 42 Ton Akibat Beban Operasi -, Anwar; Gozali, M.
Material Komponen dan Konstruksi Vol 15, No 2 (2015)
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1793.838 KB)

Abstract

Beberapa unit gerbong PPCW kapasitas 42 ton yang digunakan untuk pengangkutan semen, mengalami retak pada bagian rangka bawah. Untuk menegetahui penyebab terjadinya retak tersebut, dilakukan penelitian dengan cara mengukur tegangan yang terjadi pada saat gerbong beroperasi. Hasil penelitian berupa besaran tegangan rata-rata dan tegangan amplitudo yang diukur secara real-time pada berbagai kondisi jalan, dianalisis dengan menggunakan pendekatan diagram batas lelah. Hasil analisis menunjukkan bahwa tegangan pada beberapa titik berada pada daerah kritis atau diagram garis batas lelah. Hal ini merupakan penyebab terjadinya kerusakan struktur rangka bawah gerbong PPCW.  
ANALISIS KERUSAKAN GERBONG DATAR “PPCW“ 42 TON AKIBAT BEBAN OPERASI -, Anwar; Gozali, M.
Material Komponen dan Konstruksi Vol 15, No 2 (2015)
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1793.838 KB) | DOI: 10.29122/mkk.v15i2.3371

Abstract

Beberapa unit gerbong PPCW kapasitas 42 ton yang digunakan untuk pengangkutan semen, mengalami retak pada bagian rangka bawah. Untuk menegetahui penyebab terjadinya retak tersebut, dilakukan penelitian dengan cara mengukur tegangan yang terjadi pada saat gerbong beroperasi. Hasil penelitian berupa besaran tegangan rata-rata dan tegangan amplitudo yang diukur secara real-time pada berbagai kondisi jalan, dianalisis dengan menggunakan pendekatan diagram batas lelah. Hasil analisis menunjukkan bahwa tegangan pada beberapa titik berada pada daerah kritis atau diagram garis batas lelah. Hal ini merupakan penyebab terjadinya kerusakan struktur rangka bawah gerbong PPCW.