Ibnu Khaldun memandang bahwa perkembangan dankemajuan pendidikan tidak dapat lepas dari kemajuan peradaban.Tujuan pendidikan Islam menurutnya adalah meningkatkan kualitashidup, kualitas iman dan ketaatan, kualitas nalar, kualitas moral dankualitas kerja. Konsep Ibnu Khaldun tentang kurikulum dapat dilihatdari apresiasinya terhadap ragam ilmu yang menjadi saranapemenuhan kebutuhan hidup manusia. Dari konsep epistemologinya,ia membagi menjadi ilmu-ilmu yang berdasarkan otoritas syariat (al-ulûm al-shariyyah al-naqliyyah) dan ilmu pengetahuan filosofis yangbersifat alami dan diperoleh manusia dengan kemampuan pikirnya(al-ulûm al-aqliyyah). Kurikulum yang dipandang baik untukmencapai tujuan pendidikan Islam adalah yang bersifat integratif dankomprehensif antara ilmu-ilmu yang bersifat naqliyyah dan aqliyyahdengan memperhatikan landasan normativitas, historisitas, filosofis,dan sosiologisnya.