Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI DALAM KELUARGA DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK TUNAS RIMBA MRANGGEN DEMAK Sari, Deasy Pamungkas; Pohan, Vivi Yosafianti; -, Shobirun
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak merupakan suatu idividu yang unik, mempunyai ciri khas tumbuh dan berkembang sejak konsepsi sampai akhir remaja. Anak berkembang dalam keluarga sehingga dalam keluarga banyak didominasi hubungan antara orang tua dan anak. Komunikasi dalam keluarga menjadi faktor yang sangat penting dalam perkembangan anak, salah saatu perkembangan anak yang diukur adalah perkembangan bahasa.komunikasi keluarga yang adekuat memungkinkan keluarga mensosialisasi anak dengan baik, dengan kata lain stimulasi keluarga yang baik dan lingkungan mendukung akan mempercepat perkembangan bahasa anak. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan antara komunikasi dalam keluarga dengan perkembangan bahasa anak usia prasekolah di TK Tunas Rimba Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Metode penelitian ini adalah observasi dengan pendekatan cross sectional, populasi sebanyak 72 orang dengan sampel sebanyak 70 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara komunikasi dalam keluarga dengan perkembangan bahasa anak usia prasekolah. Hal ini terlihat dari hasil penelitian dengan menggunakan uji hubungan chi square (X2) antara variabel komunikasi dalam keluarga dengan variabel perkembangan bahasa p-value 0,000 (p<0,05), kesimpulan ada hubungan antara komunikasi dalam keluarga dengan perkembangan bahasa anak prasekolah di TK Tunas Rimba Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Saran: diharapkan keluarga mampu meningkatkan kualitas komunikasi yang baik terhadap anak sehingga nilai pendidikan dan pengajaran yang positif akan terbentuk dalam diri anak. Kata kunci: komunikasi dalam keluarga, perkembangan bahasa.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG HIPERTENSI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP MENGELOLA HIPERTENSI DI PUSKESMAS PANDANARAN SEMARANG Susanti, Mega Tri; Suryani, Maria; -, Shobirun
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Hipertensi adalah tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diatoliknya diatas 90 mmHg. Berdasarkan Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) pada tahun 2001, hipertensi merupakan faktor utama penyakit jantung dan pembuluh darah di Indonesia yaitu sebanyak 26,3%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh pendidikan kesehatan tentang hipertensi terhadap pengetahuan dan sikap dalam mengelola hipertensi di Puskesmas Pandanaran Semarang. Penelitian ini adalah sebuah penelitian kuantitatif dengan Quasi-experimental design yang menggunakan pretest-postest. Total sampelnya adalah 70 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Consecutive Sampling. Pada penelitian ini, data dianalisis menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test (p<0,05). Hasil dari variable pengetahuan antara sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan 0,000 (p<0,05), kemudian untuk variable sikap adalah 0,000 (p<0,05). Ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pemberian pendidikan kesehatan dan sikap baik sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang hipertensi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pendidikan kesehatan tentang hipertensi mempengaruhi pengetahuan dan sikap dalam mengelola hipertensi.   Kata Kunci: pendidikan kesehatan, pengetahuan, sikap, hipertensi
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN INFEKSI NOSOKOMIAL PADA PASIEN LUKA POST OPERASI DI RSUD TUGUREJO SEMARANG Rosaliya, Yosi; Suryani, Maria; -, Shobirun
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tingginya angka infeksi nosokomial menjadi masalah yang penting di suatu rumah sakit karena dari infeksi nosokomial tersebut kondisi pasien bisa menjadi buruk. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian infeksi nosokomial di RSUD Tugurejo Semarang. Metode penelitian ini adalah observasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 237 orang dengan sampel 76 orang dengan variabel terikat kejadian infeksi nosokomial dan variabel bebas yaitu usia, lama hari rawat dan padatnya penderita lain. Hasil penelitian kejadian infeksi nosokomial sebanyak 5 responden (6,6%). Sebagian usia responden berusia dewasa awal sebanyak 37 orang (48,7%), lama hari rawat pasien dirawat sebentar (< 5 hari) sebanyak 66 orang (86,8%), jumlah pasien yang dirawat bersama di ruangan yang tidak padat sebanyak 42 orang (55,3%). Kesimpulan : ada pengaruh antara usia dengan kejadian infeksi nosokomial (p=0,004), Ada pengaruh antara lama hari rawat dengan infeksi nosokomial (p=0,000), Ada pengaruh antara padatnya penderita lain dengan infeksi nosokomial (p=0,010).Kata kunci : Usia, Lama hari rawat, Padatnya penderita lain, Infeksi nosokomial.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP KEPATUHAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA MOROREJO KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL Isnaini, Emmy; Yosafianti, Vivi; -, Shobirun
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap tahun ada 10% bayi (sekitar 450.000 bayi) yang  belum mendapat imunisasi, sehingga  dalam 5 tahun menjadi  2 juta anak yang belum mendapat imunisai dasar lengkap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap  ibu terhadap kepatuhan pemberian imunisasi dasar pada bayi di desa Mororejo Kaliwungu Kabupaten Kendal. Desain penelitian ini adalah Descriptive corelation menggunakan rancangan cross sectional dengan jumlah sampel 60 responden dengan tekhnik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan responden terhadap kepatuhan pemberian imunisasi dasar dalam kategori cukup, sikap responden dalam kategori tidak mendukung dan kepatuhan responden dalam kategori tidak patuh. Penelitian ini menggunakan uji chi square menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dan sikap dengan kepatuhan pemberian imunisasi dasar dengan nilai p= 0,000 (p<0,05).   Kata Kunci: pengetahuan, sikap, dan kepatuhan
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH IBU TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA TODDLER (1-3 TAHUN) DI DESA SAMBIROTO DEMAK Munir, Misbakhul; Yosafianti, Vivi; -, Shobirun
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pola asuh ibu merupakan interaksi antara anak dan ibunya selama mengadakan kegiatan pengasuhan. Keterlambatan dalam berbahasa pada anak usia toddler di antaranya disebabkan oleh faktor pola asuh orang tua. Pola asuh orang tua dapat diartikan sebagai pola perilaku yang diterapkan pada anak dan bersifat relatif konsisten dari waktu ke waktu. Pola perilaku ini dapat dirasakan oleh anak, dari segi negatif maupun positif. Terdapat 4 macam pola asuh orang tua yaitu pola asuh demokratis, pola asuh otoriter, pola asuh permisif dan pola asuh laissez faire. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh ibu terhadap perkembangan bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun) di Desa Sambiroto Kecamatan Gajah Kabupaten Demak. Jenis penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen dengan studi cross sectional. Banyaknya sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 63 responden ibu dan anak usia todler. Berdasarkan dari hasil analisis hubungan antara pola asuh ibu terhadap perkembangan bahasa anak usia toddler (1-3 tahun) diperoleh data dengan  karakteristik perkembangan bahasanya baik dengan pola asuh demokratis sebanyak 36 (75,0%), otoriter sebanyak 6 (12,5%), permisif 2 (4,2%) dan laissez faire sebanyak 4 (8,3%). Responden yang karakteristik perkembangan bahasanya kurang baik dengan pola asuh demokratis sebanyak 3 (20,0%), otoriter 1 (6,7%), permisif 6 (40,0%) dan laissez faire sebanyak 5 (33,3%). Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi square diperoleh nilai p = 0,000 (p<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pola asuh ibu terhadap perkembangan bahasa anak usia toddler (1-3 tahun) di Desa Sambiroto Kecamatan Gajah Kabupaten Demak.   Kata kunci: Pola Asuh Ibu, Perkembangan Bahasa Toddler
PERBEDAAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK YANG MENGIKUTI PROGRAM PLAYGROUP DENGAN ANAK YANG TIDAK MENGIKUTI PROGRAM PLAYGROUP DI TK ISLAM AL-AZHAR SALATIGA Wahyuni, Sri; Yosafianti, Vivi; -, Shobirun
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan dalam tahap perkembangan anak  merupakan suatu kebutuhan sebagaimana kebutuhan lainya. Pendidikan anak usia dini dapat dilakukan di rumah ataupun di sekolah (misalnya play group). Namun, banyak ditemukan anak yang mengalami keterlambatan dalam perkembangan motoriknya disebabkan kurang mendapatkan stimulasi dari orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang perbedaan perkembangan motorik kasar anak yang mengikuti program play group dengan anak yang tidak mengikuti program play group di TK Islam Al-Azhar 23 Salatiga. Desain penelitian menggunakan deskriptif komparasi. Sampel dalam penelitian ini adalah anak yang mengikuti play group dan anak yang tidak mengikuti play group dengan masing-masing jumlah sampel sebanyak 30 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Hasil uji mann-Whitney didapatkan nilai p-value 0,007, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan perkembangan motorik kasar anak yang mengikuti program play group dengan anak yang tidak mengikuti program play group. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah agar orang tua dapat memberikan stimulasi kepada anak sejak dini seperti melatih pergerakan anak. Kata kunci : Perkembangan, motorik kasar, play group
PERBEDAAN EFEKTIFITAS TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF DAN RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI Noviyanti, Amalia; Widodo, Sri; -, Shobirun
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2013
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penderita hipertensi semakin meningkat setiap tahunnya dengan berbagai penyebab. Pada tahun 2012, WHO mencatat sebanyak 1 miliar penduduk dunia mengalami hipertensi. Secara garis besar pengobatan nonfarmakologis untuk pasien hipertensi antara lain dengan pemberian relaksasi seperti otot progresif dan nafas dalam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan efektifitas teknik relaksasi otot progresif dan relaksasi nafas dalam terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi di RSUD Ungaran Kabupaten Semarang. Desain penelitian ini yaitu menggunakan quasy experiment dengan rancangan pretest-protest design, jumlah sampel 30 responden dengan teknik purposive sampling. Pada usia responden hipertensi terbanyak adalah ≥ 50 tahun (43,3%), sedangkan karakteristik responden hipertensi berdasarkan jenis kelamin terdapat 17 (56,7%) pada perempuan, 13 (43,3%) pada laki-laki. Hasil uji statistik menggunakan Mann-whitney test menunjukkan hasil tidak ada perbedaan efektifitas teknik relaksasi otot progresif dan nafas dalam dengan tekanan darah. Terlihat dari probabilitas perbedaan efektifitas antara perlakuan terhadap tekanan darah sistolik sebesar 0,285 (p>0,05), dan nilai probabilitas perbedaan efektifitas kedua perlakuan terhadap tekanan darah diastolik yaitu sebesar 0,935 (p>0,05). Rekomendasi hasil penelitian ini adalah agar relaksasi nafas dalam dapat dijadikan intervensi alternatif dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.   Kata Kunci : Relaksasi otot progresif, relaksasi nafas dalam, tekanan darah
PENGARUH DZIKIR JAHER TERHADAP STRES PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI -, Supriyadi; Sugijana, Ramelan; -, Shobirun
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 9, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berbagai penelitian telah dilakukan untuk melihat keefektifan tindakan dalam mengatasi stres pada lansia dengan hipertensi, termasuk dzikir jaher. Terapi dzikir ini berfokus pada kata atau kalimat do’a tertentu yang diucapkan berulang-ulang kali dengan ritme yang teratur disertai sikap pasrah kepada Tuhan sesuai dengan keyakinan pasien. Pada saat dzikir akan mengalami relaksasi sehingga terjadi peningkatan proses perjalanan sinyal-sinyal neurotransmitter yang menurunkan regulasi hipotalamic-pitutiary-adrenal Axis(HPA axis) sehingga mengurangi produksi hormon stres yaitu kortisol. Jenis penelitian ini Quasyexperiment dengan rancangan Pretest-Postest with Control Group Design. Teknik sampel yang digunakan pada penelitan ini adalah consecutive sampling. Jumlah responden sebanyak 40 responden yang memenuhi kriteria iklusi yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan dengan dzikir jaher dankelompok kontrol, masing-masing berjumlah 20 responden. Analisis statistik pada penelitian ini menggunakan uji Mann Whitney. Dzikir jaher berpengaruh terhadap tingkat stres pada lansia dengan hipertensi dengan nilai p = 0,000 (p0,05). Stres akan mempengaruhi hormon kortisol dan kortisol merupakan hormon yang melawan efek insulin dan mempengaruhi kadar gula dan tekanan darah. Dzikir jaher efektif dalam menurunkan stres pada lansia dengan hipertensi. Hendaknya dzikir jaher dilakukan secara khusuk dan rutin sehingga kejadian stres dan hipertensi dapat dicegah.
PENGARUH AMBULASI DINI TERHADAP PENINGKATAN PEMENUHAN ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR EKSTREMITAS DI RSUD AMBARAWA Ayu Wulansari, Ni Made; -, Ismonah; -, Shobirun
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 9, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasien post operasi khususnya post operasi fraktur ekstremitas mengalami peningkatan ketergantungan pemenuhan Activity of Daily Living (ADL). Ambulasi dini adalah salah satu cara untuk membantumengurangi ketergantungan dalam pemenuhan ADL. Fraktur adalah terputusnya kontuinitas tulang danditentukan sesuai jenis dan luasnya. Operasi tulang untuk menyambung dua bagian tulang atau lebih denganmenggunakan alat-alat fiksasi dalam seperti plate, screw, nail plate, wire/K-wire. Ambulasi dini adalahtindakan keperawatan yang paling signifikan untuk mengurangi komplikasi post operasi. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui Pengaruh Ambulasi Dini terhadap Peningkatan Pemenuhan Activity of DailyLiving (ADL) pada Pasien Post Operasi Fraktur Ekstremitas Di RSUD Ambarawa. Desain penelitian iniadalah one group pre dan post test design. Teknik sampling penelitian ini adalah purposive samplingdengan jumlah sampel 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh ambulasi diniterhadap peningkatan pemenuhan Activity of Daily Living (ADL) pada pasien post operasi frakturekstremitas dengan nilai P sebesar 0,00 (0.05). Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukanpeneliti selanjutnya untuk dapat mengembangkan penelitian dengan memperhatikan faktor dukungan sosial (keluarga) yang mempengaruhi keinginan untuk ambulasi dini.
PENGETAHUAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU DALAM MENGHADAPI SINDROM KLIMAKTERIUM DI DESA PRAMBATAN KIDUL KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN KUDUS Dwi Endah Ayu Ermawati; Shobirun -; Ernawati -
FIKkeS Vol 4, No 1 (2011): JURNAL KEPERAWATAN
Publisher : FIKkeS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.57 KB)

Abstract

Wanita dengan klimakterium akan terjadi perubahan-perubahan tertentu yang dapat menyebabkan gangguan-gangguan ringan sampai berat. Perubahan dan gangguan itu sifatnya berbeda-beda. Gangguan-gangguan baik fisik maupun psikologis dapat menyebabkan kecemasan pada wanita. Kecemasan pada sindrom klimakterium akan muncul apabila dilatarbelakangi pengetahuan yang rendah. Hal ini juga terjadi pada sebagian wanita yang tinggal di Desa Prambatan Kidul Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat kecemasan ibu dalam menghadapi sindrom klimakterium di Desa Prambatan Kidul Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus. Jenis penelitian ini deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu-ibu usia klimakterik yaitu kelompok usia 40-50 tahun yang tinggal di Desa Prambatan Kidul Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus yang berjumlah 93 orang. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan proporsional random sampling dengan jumlah 76 orang. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar pengetahuan ibu tentang klimakterium adalah rendah yaitu 55,3%, dan tingkat kecemasan wanita usia klimakterium sebagian besar adalah berat yaitu 65,8%. Hasil uji korelasi Spearman rho didapatkan koefisien korelasi sebesar -0,682 dengan nilai p sebesar 0,000 (P< 0,05), hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan negative yang signifikan antara pengetahuan dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi sindrom klimakterium di Desa Prambatan Kidul Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus. Artinya jika pengetahuan wanita tinggi maka tingkat kecemasannya akan menurun dan sebaliknya.Berdasarkan hal tersebut di atas diharapkan kepada para ibu terutama pada usia klimakterium untuk mencari dan memperluas pengetahuan mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan sindrom klimakterium terutama gejala-gejala yang timbul pada masa ini. Sehingga dengan pengetahuan yang baik akan mengurangi tingkat kecemasan ibu mengenai sindrom klimakterium ini.Kata Kunci : Sindrom klimakterium, Tingkat kecemasan