Seftiani, Adinda Yustika
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS BUKU SAKU ELEKTRONIK TENTANG PENCEGAHAN COVID-19 TERHADAP PENGETAHUAN DOSEN, KARYAWAN, DAN MAHASISWA DI LINGKUNGAN KAMPUS Akhiruyanto, Andry; Fauzi, Lukman; Hidayah, Taufiq; Faiqotunnuriyah, Faiqotunnuriyah; Seftiani, Adinda Yustika; Febiani, Avida; Fitriani, Afrilia Khusnul; Istighfaroh, Maulina; Angelina, Lidya; Kusumawardani, Seti Tyas
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 5 No 3 (2021): HIGEIA: Juli 2021
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v5i3.49001

Abstract

ABSTRAK Kebijakan WFH saat pandemi dapat memberikan dampak negatif, seperti kecemasan, stres psikologis, depresi, hingga gangguan tidur. Selain itu, sebanyak 40% mahasiswa tidak mengetahui cara penularan dan pencegahan COVID-19. Edukasi melalui media yang inovatif terbukti dapat meningkatkan pengetahuan. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui efektivitas buku saku elektronik tentang pencegahan COVID-19 terhadap pengetahuan di lingkungan kampus. Studi ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan one group pretest posttest design. Subjek diberi intervensi berupa buku saku elektronik seri tetap produktif dan seri tetap sehat. Buku saku ini berbentuk elektronik sehingga dapat dibawa dan dibaca dimana saja saat membuka smartphone. Sampel adalah dosen, karyawan, dan mahasiswa Fakultas llmu Keolahragaan UNNES sebesar 398 orang. Data dianalisis dengan uji t berpasangan. Skor pengetahuan sebelum dan sesudah pemberian buku seri 1 dan 2 menunjukkan adanya perbedaan (p<0,01). Skor pengetahuan sebelum sebesar 66,21+9,42 meningkat menjadi 85,31+13,21 setelah pemberian buku saku seri 1 dan 2. Terdapat perbedaan skor pengetahuan tentang pencegahan COVID-19 yang bermakna antara sebelum dan sesudah diberikan intervensi buku saku elektronik seri tetap produktif dan seri tetap sehat ABSTRACT WFH policy during a pandemic might have negative impacts, such as anxiety, psychological stress, depression, and sleep disturbances. In addition, 40% of students do not know COVID-19 transmition and precaution. Education through innovative media is proven to increase knowledge. The aim of this study was to determine the effectiveness of the electronic pocket book on knowledge of COVID-19 precaution in the campus environment. It was a quasi-experimental with one group pretest posttest design. Subjects were given an intervention in the form of an electronic pocket book to stay productive (serie 1) and to stay healthy (serie 2). This pocket book was in electronic form so that it can be carried and read anywhere when opening a smartphone. The sample was 398 lecturers, employees, and students of the Faculty of Sports Science, UNNES. Data were analyzed by paired t test. Knowledge scores before and after giving electronic pocket books series 1 and 2 showed a difference (p<0.01). The prior knowledge score of 66.21+9.42 increased to 85.31+13.21 after giving pocket books series 1 and 2. There was a significant difference in knowledge scores about COVID-19 precaution between before and after being given an electronic pocket book intervention.
Pola Asuh Balita dalam Upaya Pencegahan Stunting Seftiani, Adinda Yustika; Azinar, Muhammad
Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Vol 1 No 3 (2021): Special Issue
Publisher : Center for Public Health Nutrition Studies, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijphn.v1i3.46713

Abstract

Latar Belakang: Jumlah kasus balita stunting di Puskesmas Guntur I Kabupaten Demak pada tahun 2018 sebesar 376 (8,94%) dari 4.205 balita, sedangkan pada tahun 2019 mengalami peningkatan menjadi 660 kasus balita stunting (15,68%) dari 4.210 balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pola asuh balita dalam pencegahan stunting (Studi kasus di Desa Guntur, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak). Metode: Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan case control. Populasi penelitian adalah balita usia 25-60 bulan sebanyak 337 balita, teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik Simple Random Sampling dan diperoleh besar sampel sebanyak 70, dengan rincian 35 sampel kelompok kasus dan 35 sampel kelompok kontrol kemudian dianalisis menggunakan uji Fisher, serta instrumen yang digunakan adalah microtoise, timbangan berat badan dan kuesioner. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan gizi ibu (p-value 0,004), pendidikan ibu (p-value 0,004), umur ibu (p-value 0,008), status ekonomi keluarga (p-value 0,008), dukungan keluarga (p-value 0,024), dukungan petugas kesehatan (p-value 0,038) dan akses informasi kesehatan (p-value 0,025) dengan pola asuh balita dalam upaya pencegahan stunting, sedangkan nilai budaya (p-value 1,000), dukungan masyarakat (p-value 0,209) dan akses pelayanan kesehatan ibu (p-value 1,000) tidak berhubungan dengan pola asuh balita dalam upaya pencegahan stunting. Kesimpulan: pengetahuan gizi ibu, pendidikan ibu, umur ibu, status ekonomi keluarga, dukungan keluarga, dukungan petugas kesehatan dan akses informasi kesehatan adalah faktor yang berhubungan dengan pola asuh balita dalam upaya pencegahan stunting, sedangkan nilai budaya, dukungan masyarakat, dan akses pelayanan kesehatan adalah faktor yang tidak berhubungan dengan pola asuh balita dalam upaya pencegahan stunting. Kata kunci: Balita, Faktor Risiko, Pola Asuh, Stunting