Penelitian ini menganalisis dimensi psikologi sastra dalam novel "Areksa" karya Ita Kurniawati dan eksplorasi dampaknya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Kajian psikologi dalam novel Areksa seperti aspek kejiwaan pada tokoh utama di dalam novel Areksa. Tujuan dalam penelitian ini yaitu menganalisis psikologi sastra mengkaji dalam hal aspek seperti kejiwaan tokoh serta menguraikan sebuah wujud gangguan mental yang dialami oleh tokoh utama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskripsi kualitatif dimana metode penelitian tersebut yaitu agar bisa memahami dari fenomena-fenomena tentang hal yang dialami oleh subjek penelitian tersebut. Dalam penelitian ini sumber data yang didapatkan adalah dengan teknik membaca keseluruhan novel dan mencatat kalimat-kalimat yang ada kaitannya dengan penelitian ini. Pendekatan analisis teks dan psikologi sastra digunakan untuk mengungkap profil karakter, motif psikologis, dan konflik emosional dalam cerita. Temuan menunjukkan bahwa pengintegrasian elemen-elemen psikologis dalam pembelajaran Bahasa Indonesia meningkatkan pemahaman siswa terhadap bahasa dan sastra. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah pengembangan strategi pembelajaran yang berfokus pada dimensi psikologi sastra, menciptakan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan menarik bagi siswa. Dengan memanfaatkan elemen psikologis yang ada dalam "Areksa", pendekatan ini dapat meningkatkan keterampilan berbicara, menulis, membaca, dan mendengar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.