Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ., Komarudin
JURNAL E-DUMATH Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : JURNAL E-DUMATH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research is to find out the effectiveness of cooperative learning modelNumbered Heads Together (NHT) type observed by activity and math learning result.This research is experimental research using Posttest-Only Control Design. Thepopulations was all of the students in first grade of the SMA Tri Sukses Natar. Thesamples of the research were taken by using the cluster random technique. Dataobtained based on the observation of the learning process and student achievement test.Each of these data are used to obatain students’ learning activities and results ofstudents’ mathematics learning. The data analysis technique is done by usingproportion test. Based on the results of data analysis showed that the percentage ofstudents activity more than 70% and the perecentage of students’ mathematics learningoutcomes gained more than 65%. Therefore, the NHT learning model is said to beeffectively applied in the first grade of the SMA Tri Sukses Natar.Keywords: cooperative learning model NHT; learning activities; learning outcomes
The Implementation of Small-Side Games Practise Model on Improving Students Intrinsic Motivation and Social Behavior Lugaya, Yuga Rahmatullah; ., Komarudin; Fitri, Mustika
JURNAL PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA Vol 4, No 2 (2019): Promote a More Active and Healthier lifestyle Through Physical Education
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (806.009 KB) | DOI: 10.17509/jpjo.v4i2.18578

Abstract

The aim of this study was to determine the effect of small-side games on intrinsic motivation and social behavior in physical education learning. In education, especially in Indonesia, the use of quasi experiment is highly recommended since the condition of the object of the research that often does not allow random assignments. The population of the study were students of Subang 1 Public High School who participated in the Bolabasket Extracurricular. The samples of the study were 48 students chosen by using the Random Cluster Sample technique and devided into control group and experimental group. The instruments used were IMI (Intrinsic Motivation Inventory) and SSBS (School Social Behavior Scale). The results showed that the development of the Intrinsic Motivation on experimental group is higher than the control group. The experimental group was also higher in social behaviour than the control group. The conclusion is that this study reveals the importance of interesting learning process. An interesting learning process with more values in every activity has a positive impact on the students intrinsic motivation and social behavior.
Pengaruh Kompetensi dan Pengembangan Karir Pegawai terhadap Kinerja Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten ., Komarudin; Budiharta, Asep Buddy
Perspektif : Jurnal Ilmu Administrasi Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM SYEKH - YUSUF TANGERANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (838.558 KB) | DOI: 10.33592/perspektif.v1i1.75

Abstract

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah; 1) Apakah Kompetensi berpengaruh terhadap Kinerja pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten? 2) Apakah Pengembangan Karir Pegawai berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten?; 3) Apakah Kompetensi dan Pengembangan Karir Pegawai secara simultan berpengaruh terhadap Kinerja pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten? Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode survey,dengan  menggunakan pendekatan metode kuantitatif. metode kuantitatif, ditinjau dari tingkat ekplanasi penelitian ini merupakan penelitian asosiatif dengan bentuk hubungan kausal. Populasi penelitian ini adalah Seluruh Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten yang terdiri dari  kepala BKD, Wakil Kepala BKD, Kepala Subbag, dan staf-stafnya baik PNS maupun honorer yang berjumlah 94 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Kriteria dalam menentukan sampel adalah: “Seluruh Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten yang berstatus Pegawai Pegawai Negeri Sipil (PNS)”. yang berjumlah 65 orang pegawai, sehingga sampel dalam penelitian adalah sebanyak 65 orang pegawai. Hasil penelitian menunjukan bahwa:  1) Kompetensi memiliki pengaruh terhadap kinerja pegawai pada BKD Provinsi Banten. 2) Pengembangan karir pegawai berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada BKD Provinsi Banten, 3) Terdapat pengaruh kompetensi dan pengembangan karir pegawai secara simultan terhadap kinerja pegawai pada BKD Provinsi Banten. The problems discussed in this research are; 1) Does Competence affect the performance of civil service officers (BKD) Banten Province? 2) Does Career Development affect the Performance of staff of the Regional Personnel Agency (BKD) of Banten Province? ; 3) Does the Competence and Career Development simultaneously affect the performance of employees of the Regional Personnel Agency (BKD) of Banten Province? Research method in this research is survey method, using quantitative method approach. Quantitative method, in terms of explanation level of this research is an associative research with the form of causal relationship. The population of this study are all employees of the Regional Personnel Board (BKD) of Banten Province consisting of the head of BKD, deputy head of BKD, head of subbag, and his staff both civil servants and honorary who amounted to 94 people. The sampling technique used in this research is determined by using purposive sampling technique, that is the technique of determining the sample with certain consideration. Criteria in determining the sample are: "All employees of the Regional Personnel Agency (BKD) Banten Province with the status of Civil Servants Employees (PNS)". Which amounted to 65, so the sample in the study were as many as 65 people. The results showed that: 1) Competence has an influence on employee performance in BKD Banten Province. 2) Career development influence on employee performance in BKD Banten Province, 3) There is influence of competence and career development simultaneously on the performance of employees in BKD Banten Province.
PENGARUH KOMPETENSI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA PEGAWAI STUDI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH (BKD) PROVINSI BANTEN Budiharta, Asep Duddy; ., Nursusanto; ., Komarudin
Perspektif : Jurnal Ilmu Administrasi Vol 2 No 1 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM SYEKH - YUSUF TANGERANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.498 KB) | DOI: 10.33592/perspektif.v2i1.568

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah mengkaji kaitan antara Kompetensi, Kinerja, serta pengembangan karir pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode survey,dengan menggunakan pendekatan metode kuantitatif. Metode kuantitatif, ditinjau dari tingkat ekplanasi penelitian ini merupakan penelitian asosiatif dengan bentuk hubungan kausal. Populasi penelitian ini adalah Seluruh Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten yang terdiri dari kepala BKD, Wakil Kepala BKD, Kepala Subbag, dan staf-stafnya baik PNS maupun honorer yang berjumlah 94 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Kriteria dalam menentukan sampel adalah : “Seluruh Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten yang berstatus Pegawai Pegawai Negeri Sipil (PNS)”. yang berjumlah 65 orang pegawai, sehingga sampel dalam penelitian adalah sebanyak 65 orang pegawai. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) Kompetensi memiliki pengaruh terhadap kinerja pegawai pada BKD Provinsi Banten. 2) Pengembangan karir pegawai berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada BKD Provinsi Banten, 3) Terdapat pengaruh kompetensi dan pengembangan karir pegawai secara simultan terhadap kinerja pegawai pada BKD Provinsi Banten.
PROFIL TINGKAT KECEMASAN ATLET BOLA VOLI SERANG JAYA VOLI CLUB (SJVC) KOTA SERANG PADA SAAT BERTANDING BOLA VOLI santoso, teguh adhi; ., komarudin; erawan, bambang
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 5, No 1 (2013)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v5i1.16249

Abstract

Dalam pertandingan bola voli para atlet seringkali mengalami perasaan cemas yang dapat mengganggu penampilanya pada saat bertanding, dengan demikian pelatih harus mengetahui tingkat kecemasan yang dialami oleh atet tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar tingkat kecemasan atlet bola voli Serang Jaya Voli Club (SJVC) Kota Serang pada saat bertanding. Manfaat penelitian ini diharapkan menjadi masukan atau sumbangan keilmuan bagi para pelatih dan peneliti mengenai profil tingkat kecemasan atlet bola voli Serang Jaya Voli Club (SJVC) Kota Serang pada saat bertanding. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengambilan sampel secara random. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang atlet yang tergabung dalam Serang Jaya Voli Club (SJVC). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner (angket). Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa tingkat kecemasan atlet bola voli Serang Jaya Voli Club (SJVC) Kota Serang pada saat bertanding sebesar 69,05% termasuk dalam kategori tinggi. Saran untuk atlet agar cemas tidak mengganggu maka atlet harus mempunyai pengalaman bertanding yang banyak, karena atlet akan terbiasa dengan situasi dan kondisi yang dapat menimbulkan perasaan cemas, baik yang datang dari lawan, kawan, penonton, wasit, cuaca yang kurang mendukung, dan sebagainya.
HUBUNGAN KOMPETENSI PELATIH DAN PRESTASI ATLET DITINJAU DARI PERSPEKTIF ATLET khatimah, nurul umi; ., komarudin
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 10, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v10i1.16278

Abstract

Brain Jogging merupakan metode latihan baru di Indonesia. Latihan ini menggabungkan aspek psikomotor dan aspek kognitif yang diadaptasi dari Life Kinetik yang berasal dari Jerman. Latihan brain jogging telah dikembangkan dan memiliki banyak bentuk latihan yang dapat meningkatkan daya ingat seseorang dan berpengaruh terhadap fungsi kognitif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah latihan brain jogging dapat meningkatakan kepercayaan diri yang merupakan salah satu aspek kognitif dan juga meningkatkan hasil belajar keterampilan yang merupakan salah satu aspek psikomotor terhadap atlet pada cabang olahraga panahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain penelitian the control group pretest posttest design. Populasi dalam penelitian ini yaitu anggota dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Panahan Universitas Pendidikan Indonesia. Sampel dalam penelitian ini yaitu 5 atlet kelompok eksperimen dan 5 atlet kelompok kontrol. Dalam penelitian ini, pengolahan data secara statistik menggunakan SPSS 16, menunjukkan bahwa, pelatihan brain jogging memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kepercayaan diri dan hasil belajar keterampilan atlet panahan Universitas Pendidikan Indonesia yang ditunjukkan dengan sig .033 pada α=0.05 dalam kepercayaan diri dan sig .019 pada α=0.05 dalam hasil belajar keterampilan panahan. Maka dari itu, peneliti merekomendasikan pelatih panahan untuk memasukkan latihan brain jogging ke dalam program latihan sebagai pemanasan sebelum masuk kepada latihan inti.
BATAS KEMAMPUAN MAKSIMAL Giriwijoyo, Santosa; ., Komarudin
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 1, No 1 (2009)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v1i1.16259

Abstract

Batas kemampuan maximal (BKM) adalah kemampuan maximal Atlet dalam memperagakan kemampuan dasar (kemampuan fisik), baik kemampuan fisik sebagai cabang Olahraga mandiri misalnya nomor lari, maupun kemampuan fisik sebagai faktor pendukung dalam cabang Olahraga permainan misalnya bulutangkis. Batas kemampuan maximal ada tiga aspek yaitu (1) BKM Psikologik, (2) BKM Anatomik dan (3) BKM Fisiologik. Ketiga BKM ini harus difahami dengan baik dan dicermati oleh para Pembina Olahraga khususnya Pelatih, agar Atlet dapat diberi pelatihan yang tepat, akurat dan adekuat untuk dapat menembus BKM yang ada pada saat itu, sehingga kemampuan dasar (kemampuan fisik) mereka dapat menyamai atau bahkan melebihi standar kemampuan dasar bagi cabang olahraga yang bersangkutan.