Penelitian ini bertujuan mengetahui proses perencanaan dan pelaksanaan pembinaan anak rentan tindak kriminal melalui usaha ekonomi produktif pada anak binaan PSMP Antasena Magelang beserta faktor penghambat kegiatan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 3 peserta dan 3 pembina, sementara informan yaitu pengelola kegiatan dan pekerja sosial. Pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Teknik analisis data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menujukkan bahwa perencanaan dengan menentukan kegiatan, sasaran, dan anggaran dana yang disesuaikan dengan kebutuhan. Pelaksanaan berupa pemberian materi pembinaan berisi bimbingan sosial dan usaha ekonomi produktif. Kegiatan pembinaan menggunakan metode 70% praktik, selebihnya ceramah dan diskusi. Media pembinaan disesuaikan dengan kebutuhan. Faktor penghambat yaitu kurangnya minat anak, kurangnya antusias masyarakat dalam kegiatan, cuaca tidak menentu sebagai kendala dalam perkembangan jamur tiram, serta turunnya harga purna jual budidaya ikan lele sehingga modalnya berkurang.