Kehilangan kebermaknaan hidup dapat dialami oleh siapa saja termasuk remaja di Panti Asuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh logoterapi terhadap harga diri dan kebermaknaan hidup remaja di Panti Asuhan Nahdiyat Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian riset kuantitatif dengan rancangan penelitian True-Eksperimental Design. Pengambilan sampel menggunakan randomized allocation. Hasil analisis didapatkan ada pengaruh logoterapi terhadap harga diri dan kebermaknaan hidup remaja yang menunjukkan hasil uji Wilcoxon dan Mann-Whitney. Pengaruh kebermaknaan hidup pada kelompok perlakuan sebelum dan setelah logoterapi yang menggunakan uji Wilcoxon memiliki nilai kemaknaan sebesar 0,004 (p<0,05). Pengaruh harga diri nilai kemaknaan sebesar 0,005 (p<0,05). Untuk melihat perbedaan kebermaknaan hidup kelompok kontrol dan kelompok perlakuan menggunakan uji Mann-Whitney didapatkan nilai kemaknaan 0,000 (p<0,05), dan perbedaan harga diri kelompok kontrol dan perlakuan dengan uji yang sama memperlihatkan nilai kemaknaan 0,000 (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa logoterapi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap harga diri dan kebermaknaan hidup. Pada uji korelasi Spearman antara harga diri dan kebermaknaan hidup diperoleh hasil nilai 0,750 yang menurut pedoman pemberian interpretasi terhadap koefisien koralsi memiliki tingkat hubungan yang kuat. Dengan kata lain, harga diri yang meningkat akan menghasilkan kebermaknaan hidup yang meningkat pula, demikian pula sebaliknya, harga diri yang menurun akan menghasilkan kebermaknaan hidup yang menurun pula. Kesimpulan penelitian adalah ada pengaruh logoterapi terhadap harga diri dan kebermaknaan hidup remaja di Panti Asuhan Nahdiyat Makassar.