ABSTRAKPKM (Program Kemitraan Masyarakat) ini dilaksanakan dengan melibatkan dua mitra, yakni SDN 2 Desa Bantas Kecamatan Selemadeg Timur dan SDN 1 Desa Selemadeg, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Permasalahan yang dihadapi oleh kedua Mitra sangat banyak terkait sarana dan prasarana sekolah. Tim pengabdi bertujuan turut membantu memecahkan permasalahan kedua sekolah yang mungkin dilaksanakan dengan hasil nyata dan sesuai kemampuan dana. Tim pengabdi hanya memfokuskan pada tiga komponen kegiatan, yakni UKS, pembelajaran, dan perpustakaan. Solusi yang ditawarkan, yakni dengan memberi bantuan peralatan dan pengecatan ruang UKS. Untuk pembelajaran diberikan bantuan papan majalah dinding, alat-alat olah raga, peta, tempat sampah, dan papan dengan kartu huruf untuk kelas 1. Untuk meningkatkan kemampuan siswa diadakan pelatihan atau diklat menulis dengan menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia serta diklat majalah dinding. Untuk perpustakaan diberikan bantuan rak buku, buku-buku cerita, dan pelatihan manajemen perpustakaan dengan magang di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tabanan. Metode pelaksanaannya adalah dengan cara memberikan bantuan sarana dan prasarana sekolah serta mengadakan pelatihan yang melibatkan siswa kelas 4 dan 5 dengan mengundang narasumber. Target luaran PKM ini, selain bantuan nyata berupa sarana dan prasarana dan peningkatan kualitas SDM, luaran lainnya berupa karya ilmiah yang publish di jurnal Paradharma dan publish di media massa cetak Jawa Pos (Radar Bali).Kata kunci: PKM, SDN2 Bantas dan SDN1 Selemadeg, Kabupaten TabananABSTRACTThis Community Partnership Program involved two partners, namely SDN 2 Bantas in East Selemadeg District and SDN 1 Selemadeg in Selemadeg District, Tabanan Regency, Bali. The problems faced by both partners were very much related to school facilities and infrastructure. The community development team aimed to help solve the problems of the two schools that are possible to be implemented with tangible results and based on available funding. The team only focused on three components, namely UKS (School Clinic), learning, and library. The solutions offered included providing equipment and painting the UKS space. The learning portion was done through giving the help of magazine wall boards, sports equipment, maps, trash cans, and boards with letter cards for class 1. To improve the ability of students, training sessions on writing using English and Indonesian languages and training for student magazine writing were given. For the library, the team provided help in the form of bookshelves, story books, and training of library management with an apprenticeship in the Library Office and Archives of Tabanan Regency. The method of implementation was by providing assistance of school facilities and infrastructure and conduct training involving students of grade 4 and 5 by inviting speakers. The program’s outreach target, in addition to real assistance in the form of facilities and infrastructure and quality improvement of human resources, were other outputs of scientific papers as published in the journal Paradharma and publish in print media Jawa Pos (Radar Bali).Keywords: PKM, SDN2 Batang and SDN1 Selemadeg, Tabanan Distrit