Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi pupuk anorganik dan pupuk organik cair bio-slurry terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt). Penelitian dilaksanakan di kelurahan Gratitunon, kecamatan Grati, kabupaten Pasuruan pada bulan April - Juni 2023 di ketinggian ±5 mdpl. Tanah yang digunakan memiliki pH 7,03 dengan kandungan C-Organik 1,32%, N 0,11%, P2O5 17,63 ppm, dan K?O 0,26 ppm. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat perlakuan sebagai berikut : A1: Pupuk Urea+KCl (100%), A2: Pupuk Urea+KCl (100%) + bio-slurry (100%), A3: Pupuk Urea+KCl (100%) + bio-slurry (200 %), A4: Pupuk Urea+KCl (75 %) + bio-slurry (200 %). Seluruh perlakuan diulang enam kali degan dosis pupuk yang digunakan adalah Urea 300 kg ha-1, KCl 100 kg ha-1, dan pupuk organik cair bio-slurry adalah 75 l ha-1. Data yang diperoleh dari penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (Uji F), apabila terdapat pengaruh nyata atau sangat nyata, maka dilanjutkan dengan uji BNT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh dari kombinasi pemberian pupuk anorganik dan organik cair bio-slurry dari pengolahan limbah industri susu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Pemberian pupuk Urea (100%) + KCl (100%) + bio-slurry (200%) memberikan bobot tongkol tertinggi dengan 11074,4889 kg ha-1, diikuti dengan perlakuan pupuk Urea (100%) + KCl (100%) + bio-slurry (100%) dengan hasil bobot tongkol 10480,7111kg ha-1, lalu disusul perlakuan Urea (100%) + KCl (100%) dengan hasil bobot tongkol 9919,2889 kg ha-1, dan yang terakhir perlakuan pupuk Urea (75%) + KCl (75%) + bio-slurry (200%) yang menghasilkan bobot tongkol 6843,3778 kg ha-1.