Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Public Health Education

Analisis Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD): Analysis of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) Prevention Herawati, Asri; Febrianti, Dinda; Santoso, Doni; Brahmastha Arya Putra, Fathir; Gabe Sitorus, Giovaldo; Azmi Tasya, Rosifatul
Journal of Public Health Education Vol. 1 No. 4 (2022): Journal of Public Health Education
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jphe.v1i4.91

Abstract

Introduction: Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is one of the endemic diseases in Indonesia and several countries. Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is transmitted through mosquito bites from the Aedes genus, especially Aedes Aegypti. Objectives: DHF prevention efforts must be carried out now. What is held by the government is PSN (mosquito nest eradication) which is carried out by 3M plus (draining, closing, and utilizing and recycling used goods). Method: This study uses a descriptive research method that aims to analyze the prevention of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) in the working area of UPTD Puskesmas Sukmajaya District. Result: The results of the problem identification obtained are the lack of 3M behavior, the habit of hanging clothes in the house, and the lack of behavior in cleaning puddles, such as in dispensers, and water reservoirs behind the refrigerator, bird drinking places, and others. Conclusion: The priority of problem-solving is to provide an active method of activity by conducting public health facilitation activities as an effort to increase public awareness of the prevention behavior of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) through 3M.
Kandungan Formalin dan Boraks pada Makanan Jajanan: Formalin and Borax Content in Snack Foods Santoso, Doni; Rahayu, Ade Ashar; Herawati, Asri; Salsabillah, Sausan; Damayanti, Siti; Sulistiyorini, Desy
Journal of Public Health Education Vol. 3 No. 3 (2024): Journal of Public Health Education
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jphe.v3i3.186

Abstract

Pendahuluan: Mengkonsumsi pangan yang tidak aman dapat membahayakan kesehatan dan jiwa konsumen,  baik  bagi  anak-anak  maupun  orang  dewasa. Bahan–bahan kimia berbahaya seperti formalin dan boraks sebagai bahan tambahan makanan mulai marak terjadi dan sering di temukan baik di jajanan maupun di bahan makanan. Menurut WHO, diperkirakan sebanyak 2 juta orang meninggal tiap tahunnya dan 1,5 juta diantaranya merupakan anak-anak Tujuan: Untuk mengetahui gambaran kandungan formalin dan boraks pada makanan jajanan melalui studi literatur. Metode: Metode penelitian ini adalah sebuah tinjauan pustaka yang bertujuan untuk menyusun, mentabulasi serta membandingkan hasil penelitian, kemudian merangkum keseluruhan penelitian. Pencarian studi dilakukan melalui situs jurnal terakreditasi melalui google scholar menggunakan kombinasi istilah pencarian “Formalin Dan Boraks pada Makanan Jajanan” dan kata kunci lainnya seperti “Boraks” dan “Formalin”. Penelaahan dilakukan pada 20 artikel kemudian peneliti menentukan artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi sehingga didapat 10 artikel yang sesuai kriteria. Kriteria inklusi jurnal dalam penelitian ini meliputi: akses terbuka, jurnal teks lengkap, waktu publikasi dalam kurun waktu 5 tahun terakhir (2017-2022), dan relevansi dengan topik penelitian. Hasil: Hasil dari telaah full teks artikel sebanyak 20 artikel yang telah didapatkan 10 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Banyak studi penelitian yang tidak dipilih karena tidak memenuhi kriteria inklusi penelitian, khususnya karena jurnal yang diterbitkan berusia lebih dari sepuluh tahun. Studi penelitian menggunakan pendekatan studi kualitatif serta terdapat 1 artikel yang menyatakan bahwa dari hasil penelitian mengandung formalin, 0 artikel yang menyatakan bahwa dari hasil penelitian tidak mengandung boraks, 4 artikel yang mengandung formalin dan boraks, 1 artikel yang tidak mengandung boraks dan formalin, 2 artikel menyatakan bahwa penelitian mengandung formalin tapi tidak mengandung boraks dan 2 artikel mengandung boraks tapi tidak mengandung formalin. Kesimpulan: Hasil studi kualitatif menunjukkan bahwa ada artikel yang menyatakan mengandung formalin dan boraks, serta ada artikel yang hanya mengandung formalin atau hanya mengandung boraks.