Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)

EFEKTIVITAS KOMBINASI TERAPI AKUPRESUR DENGAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP LAMA WAKTU PENGELUARAN ASI PADA IBU NIFAS: The Effectiveness of combination the Acupressure Therapy and Oxytocin Massage on the Time of Breastfeeding in Postpartum Women Feny Novidiyawati; Ita Herawati
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 3 (2022): JIKep | Edisi Khusus 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.188 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v8i3.1174

Abstract

Pendahuluan: Faktor penghambat dalam pemberian ASI adalah produksi ASI yang kurang dan pengeluaran yang lambat dapat menyebabkan ibu tidak memberikan bayinya dengan cukup. Ada berbagai cara yang dapat digunakan untuk mempercepat keluarnya ASI pada ibu nifas. Metode yang masih jarang digunakan untuk mempercepat keluarnya ASI dan merangsang produktivitas ASI adalah kombinasi terapi akupresur dan pijat oksitosin. Tujuan: Mengetahui efektivitas kombinasi terapi akupresur dengan pijat oksitosin terhadap lama waktu pengeluaran ASI pada ibu nifas. Metode: Quasy eksperimen dengan desain hanya posttest kelompok kontrol. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas di Puskesmas Pondok Jagung bulan Maret 2022 sebanyak 40 orang, teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Hasil: Rata-rata waktu pengeluaran ASI pada kelompok kontrol adalah 2.791 jam dan pada kelompok intervensi kombinasi terapi akupresur dan pijat oksitosin adalah 1.898 jam. Terdapat kombinasi efektif terapi akupresur dengan pijat oksitosin terhadap lama waktu pengeluaran ASI pada ibu nifas dengan p value 0,000. Simpulan dan Saran: Terdapat kombinasi yang efektif antara terapi akupresur dengan pijat oksitosin terhadap lama waktu pengeluaran ASI pada ibu nifas. Kombinasi terapi akupresur dan pijat oksitosin dapat dipertimbangkan sebagai salah satu alternatif upaya percepatan menyusui pada ibu nifas.
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK IKAN GABUS (CHANNA STARATA) TERHADAP LUKA PERINIUM DI WILAYAH KERJA PUSKEMAS WALANTAKA KOTA SERANG: The Effect of Snakehead Fish (Channa Starata) Extract on Perinium Wounds in Walantaka Public Health Center Serang City Rositah; Ita Herawati
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 3 (2022): JIKep | Edisi Khusus 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.836 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v8i3.1175

Abstract

Pendahuluan: Secara fisiologis luka perineum akan mulai membaik dalam jangka waktu 6 sampai 7 hari postpartum. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Walantaka Kota Serang untuk penyembuhan luka perinium masih menggunakan jenis terapi farmakologi yaitu penggunaan seperti analgesik dan antibiotik. Berdasarkan data yang diperoleh bahwa masih lamanya proses penyembuhan luka perineum pada ibu nifas dan rendahnya pengetahuan ibu tentang penyembuhan luka perineum yang lebih cepat selain dengan konsumsi terapi farmakologi.Tujuan: Untuk mengetahui Pengaruh pemberian ekstrak ikan gabus (channa starata) terhadap luka perinium di wilayah kerja Puskemas Walantaka Kota Serang. Metode: Penelitian quasy experimental design ini menggunakan pendekatan one group pretest-postest design. Sampel dikumpulkan menggunakan quota sampling berjumlah 40 orang ibu postpartum. Lembar observasi yang digunakan untuk mengukur penyembuhan luka perineum pada kelompok intervensi dan kontrol. Hasil: Rata-rata penyembuhan luka perineum antara kelompok intervensi (3,65) dan kontrol (5,50) pada ibu di wilayah kerja Puskemas Walantaka Kota Serang. Simpulan dan Saran: Ada pengaruh pemberian ekstrak ikan gabus (channa starata) terhadap luka perinium dengn hasil (p.value 0,000). Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi khususnya dibidang ilmu kebidanan pada masa nifas terhadap asuhan kebidanan tentang fungsi, kegunaan dan manfaat ekstrak ikan gabus (channa starata) sehingga dapat mencegah terjadinya infeksi perinium dan membantu proses penyembuhan luka perineum.
PERBEDAAN EFEKTIFITAS EDUKASI MEDIA LEAFLET DAN AUDIOVISUAL TERHADAP PENGETAHUAN PERAWATAN LUKA OPERASI PADA IBU NIFAS POST SECTIO CAESAREA: Differences in the effectiveness of Health Education Using Leaflet and Audiovisual Media on Knowledge of Surgery Wound Treatment in Postparta Caesaria Diana Nurlaelasari; Ita herawati; Budi Ermanto
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 3 (2023): JIKep | Edisi Khusus 1 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i3.1591

Abstract

Pendahuluan : Meningkatnya jumlah persalinan dengan bedah Sectio Caesarea (SC) berbanding lurus dengan peningkatan kejadian infeksi luka operasi (ILO). Pemberian informasi dari tenaga kesehatan diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan ibu dalam perawatan luka operasi. Tujuan: untuk mengetahui perbedaan efektifitas edukasi melalui media leaflet dan audio visual terhadap pengetahuan perawatan luka operasi pada ibu nifas post SC. Metode: Penelitian menggunakan desain quasi experiment dengan rancangan Two group Pretest Posttest. Sampel penelitian terbagi dua kelompok. Kelompok media leaflet 24 responden dan kelompok media audiovisual 24 responden. Hasil: baik media leaflet maupun media audiovisual efektif sebagai media edukasi dalam peningkatan pengetahuan ibu nifas post SC (p value : 0,000), namun media audiovisual lebih efektif dibandingkan dengan media leaflet (p value : 0,000). Kesimpulan: edukasi perawatan luka post operasi bisa dijadikan prosedur tetap dalam asuhan kebidanan ibu nifas post SC.
PENGARUH KONSUMSI NASI KETAN HITAM TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI PADA IBU POSTPARTUM : The Effect of Consumption of Black Sticky Rice on The Effectiveness of Breast Milk Production in Postpartum Mothers Rani Dwi Cahyani; Ita Herawati
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 4 (2023): JIKep | Edisi Khusus 2 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i4.1656

Abstract

Pendahuluan: UNICEF tahun 2020 melaporkan cakupan pemberian ASI eksklusif di dunia pada bayi usia 0-6 bulan hanya mencapai 38%. SDKI tahun 2018, menyebutkan cakupan ASI eksklusif di Indonesia sebesar 52%. Sedangkan di Jawa Barat pada tahun 2020 cakupan pemberian ASI eksklusif sebesar 53,71%. Salah satu penyebab rendahnya cakupan ASI eksklusif adalah faktor produksi ASI yang tidak maksimal. Dampak dari ASI yang tidak lancar adalah memberikan susu formula pada bayi. Upaya untuk menigkatkan produksi ASI secara non farmakologi selain konsumsi sayur dan buah salah satu yang sering diresepkan adalah ketan hitam yang diolah menjadi nasi. Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh konsumsi nasi ketan hitam terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu postpartum. Metode Penelitian : Quasi eksperimental dengan rancangan two group pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu postpartum di BPM Rani pada bulan Desember 2022 sebanyak 30 orang, teknik pemgambilan sampel yaitu total sampling. Hasil Penelitian : Mayoritas produksi ASI pada ibu postpartum sebelum mengkonsumsi nasi ketan hitam kurang lancar 50%. Mayoritas produksi ASI pada ibu postpartum sesudah mengkonsumsi nasi ketan hitam lancar 66,7%. Konsumsi nasi ketan hitam efektif dapat meningkatkan produksi ASI pada ibu postpartum dengan nilai p.value 0,000 (p < 0,005) Kesimpulan dan Saran : Konsumsi nasi ketan hitam efektif dapat meningkatkan produksi ASI pada ibu postpartum. Diharapkan bidan dapat mempertahankan pelayanan kepada ibu postpartum dengan selalu memberikan solusi dalam meningkatkan produksi ASI.