Sulistyo, Fajar Adhie
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Wijaya

HUBUNGAN VISUS DENGAN RESIKO JATUH PADA LANSIA Sulistyo, Fajar Adhie; Rachman, Raden Aria; Trihanri, Reza; Alpiani, Rezmi
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lansia adalah seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun keatas. Lansia merupakan kelompok umur padamanusia yang telah memasuki tahapan akhir dari fasekehidupannya. permasalahan yang sering terjadipada lansiaadalah jatuh. Resiko jatuh terdiri dari foktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Visus (ketajaman penglihatan)merupakan bagian dari faktor intrinsik resiko jatuh pada lansia. Tujuan Penelitian ini untuk menganalisaHubungan Visus Dengan Resiko Jatuh Pada Lansia Di Puskesmas Ciawi Kabupaten Bogor . Metode penelitianini menggunakan analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Analitik adalah penelitian yang mencobamenggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Pemilihan sample menggunakan teknik simplerandom sampling yaitu dengan jumlah sample sebanyak 50 responden.uji analisa data menggunakan uji korelasikendall tau. Hasil penelitian berdasarkan hasil unalisis univariat visus dilakukan dengan sebesar 41 responden(82%) dan resiko jatuh sebesar 32 responden (64%). Uji statistic Hubungan Visus Dengan Resiko Jatuh PadaLansia Di Puskesmas Ciawi Kabopaten Bogor Tahun 2020 Dari 50 responden dari analisis bivariat diperoleh hasiluji statistic p-value = 0,004 yang artinya p-value < 0,05. Kesimpulan Bahwa terdapat Hubungan Visus DenganResiko Jatuh Pada Lansia.
PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP RESIKO JATUH PADA LANSIA Sulistyo, Fajar Adhie; Kusnadi, Nisya Ivana; Indriani, Nova; Simangunsong, Novita Sari
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Resiko jatuh adalah kejadian yang belum terjadi dan memiliki dampak negatif dalam berbagai hal, dimanaseseorang terjatuh dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah atau tempat yang sama tingginya,dengan atau tanpa kehilangan kesadaran atau luka, resiko jatuh ini lebih sering dialami oleh lansia dikarenakanpada lansia sering mengalami gangguan pada muskuloskeletal yang mempengaruhi keseimbangan tubuh. Senamlansia merupakan serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk memelihara dan meningkatkankemampuan gerak, yang berarti meningkatkan kualitas hidup dan menurunkan resiko jatuh pada lansia. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh senam lansia terhadap resiko jatuh pada lansia di Wilayah KerjaPuskesmas Bogor Tengah. Penelitian ini menggunakan pre-experimental design, penelitian ini menggunakanpendekatan one-group pretest-posttest design, menggunakan tehnik Purposive Sampling dengan 15 responden.Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi Berg Balance Scale. Hasil uji normalitas menggunakanshapiro wilk dengan hasil 0,060 > 0,05 artinya data berdistribusi normal, setelah itu untuk uji hipotesismenggunakan Paired T test dengan hasil 0,000 < 0,05 artinya Ho ditolak Ha diterima, jadi terdapat pengaruhsenam lansia terhadap resiko jatuh pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Bogor Tengah. Pada penelitian inidisebutkan adanya pengaruh senam lansia terhadap resiko jatuh pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas BogorTengah. Adanya penelitian ini harapkan pihak puskesmas dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat baikmelalui media sosial maupun door to door dan membuat jadwal kegiatan senam lansia.
HUBUNGAN VISUS DENGAN RESIKO JATUH PADA LANSIA Sulistyo, Fajar Adhie; Rachman, Raden Aria; Trihanri, Reza; Alpiani, Rezmi
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lansia adalah seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun keatas. Lansia merupakan kelompok umur padamanusia yang telah memasuki tahapan akhir dari fasekehidupannya. permasalahan yang sering terjadipada lansiaadalah jatuh. Resiko jatuh terdiri dari foktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Visus (ketajaman penglihatan)merupakan bagian dari faktor intrinsik resiko jatuh pada lansia. Tujuan Penelitian ini untuk menganalisaHubungan Visus Dengan Resiko Jatuh Pada Lansia Di Puskesmas Ciawi Kabupaten Bogor . Metode penelitianini menggunakan analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Analitik adalah penelitian yang mencobamenggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Pemilihan sample menggunakan teknik simplerandom sampling yaitu dengan jumlah sample sebanyak 50 responden.uji analisa data menggunakan uji korelasikendall tau. Hasil penelitian berdasarkan hasil unalisis univariat visus dilakukan dengan sebesar 41 responden(82%) dan resiko jatuh sebesar 32 responden (64%). Uji statistic Hubungan Visus Dengan Resiko Jatuh PadaLansia Di Puskesmas Ciawi Kabopaten Bogor Tahun 2020 Dari 50 responden dari analisis bivariat diperoleh hasiluji statistic p-value = 0,004 yang artinya p-value < 0,05. Kesimpulan Bahwa terdapat Hubungan Visus DenganResiko Jatuh Pada Lansia.
PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP RESIKO JATUH PADA LANSIA Sulistyo, Fajar Adhie; Kusnadi, Nisya Ivana; Indriani, Nova; Simangunsong, Novita Sari
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Resiko jatuh adalah kejadian yang belum terjadi dan memiliki dampak negatif dalam berbagai hal, dimanaseseorang terjatuh dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah atau tempat yang sama tingginya,dengan atau tanpa kehilangan kesadaran atau luka, resiko jatuh ini lebih sering dialami oleh lansia dikarenakanpada lansia sering mengalami gangguan pada muskuloskeletal yang mempengaruhi keseimbangan tubuh. Senamlansia merupakan serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk memelihara dan meningkatkankemampuan gerak, yang berarti meningkatkan kualitas hidup dan menurunkan resiko jatuh pada lansia. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh senam lansia terhadap resiko jatuh pada lansia di Wilayah KerjaPuskesmas Bogor Tengah. Penelitian ini menggunakan pre-experimental design, penelitian ini menggunakanpendekatan one-group pretest-posttest design, menggunakan tehnik Purposive Sampling dengan 15 responden.Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi Berg Balance Scale. Hasil uji normalitas menggunakanshapiro wilk dengan hasil 0,060 > 0,05 artinya data berdistribusi normal, setelah itu untuk uji hipotesismenggunakan Paired T test dengan hasil 0,000 < 0,05 artinya Ho ditolak Ha diterima, jadi terdapat pengaruhsenam lansia terhadap resiko jatuh pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Bogor Tengah. Pada penelitian inidisebutkan adanya pengaruh senam lansia terhadap resiko jatuh pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas BogorTengah. Adanya penelitian ini harapkan pihak puskesmas dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat baikmelalui media sosial maupun door to door dan membuat jadwal kegiatan senam lansia.