Poniah Andayaningsih
Jurusan Biologi,FMIPA Universitas Padjadjaran Jl. Raya Bandung-Sumedang Km.21 Jatinangor

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIFITAS HIDROLISIS TEPUNG EMPULUR SAGU (Metroxylon sagu Rottb) OLEH KOMBINASI ASAM SULFAT DAN ENZIM TERHADAP HASIL GULA PEREDUKSI UNTUK BAHAN BAKU FERMENTASI BIOETANOL Safitri, Ratu; Andayaningsih, Poniah; Mutia, Theresia
Jurnal Riset Industri Vol 6, No 3 (2012): Pengembangan Industri Berbasis Hasil Tambang
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6259.466 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas hidrolisis kombinasi asam sulfat dan enzim terhadap hasil hidrolisat gula pereduksi.  Penelitian dilakukan secara eksperimental, dan data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hidrolisis secara kimia menggunakan larutan asam sulfat (H2S04)    6M, pH 1,0-2,0, diinkubasi pada suhu 120°Cselama 60 menit. Hidrolisis lanjutan secara enzimatik dengan menggunakan enzim α-amylase dosis 0,17 I-Il/gdosis  , enzim hemiselulase dosis 0.0003 g/g),  enzim selulase dosis 0,55 µl/g) dan enzim amiloglukosidase 0,37 µl/g.Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa hidrolisis dengan asam sulfat 6 M dihasilkan konsentrasi gula pereduksi sebesar 22,6 % dengan DE (Dextrose /Equivalent)sebesar 28,63 %. Selanjutnya penggunaan hidrolisis enzimatik dapat meningkatkan konsentrasi gula pereduksi sebesar 53, 28 % dan nilai DE hingga 68, 52%KataKunci: Hidrolisis, Sagu, Selulosa, Hemiselulosa, α-amylase, amiloglukosidase, selulase 
EFEKTIFITAS HIDROLISIS TEPUNG EMPULUR SAGU (Metroxylon sagu Rottb) OLEH KOMBINASI ASAM SULFAT DAN ENZIM TERHADAP HASIL GULA PEREDUKSI UNTUK BAHAN BAKU FERMENTASI BIOETANOL Safitri, Ratu; Andayaningsih, Poniah; Mutia, Theresia
Jurnal Riset Industri Vol 6, No 3 (2012): Pengembangan Industri Berbasis Hasil Tambang
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6259.466 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas hidrolisis kombinasi asam sulfat dan enzim terhadap hasil hidrolisat gula pereduksi.  Penelitian dilakukan secara eksperimental, dan data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hidrolisis secara kimia menggunakan larutan asam sulfat (H2S04)    6M, pH 1,0-2,0, diinkubasi pada suhu 120°Cselama 60 menit. Hidrolisis lanjutan secara enzimatik dengan menggunakan enzim α-amylase dosis 0,17 I-Il/gdosis  , enzim hemiselulase dosis 0.0003 g/g),  enzim selulase dosis 0,55 µl/g) dan enzim amiloglukosidase 0,37 µl/g.Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa hidrolisis dengan asam sulfat 6 M dihasilkan konsentrasi gula pereduksi sebesar 22,6 % dengan DE (Dextrose /Equivalent)sebesar 28,63 %. Selanjutnya penggunaan hidrolisis enzimatik dapat meningkatkan konsentrasi gula pereduksi sebesar 53, 28 % dan nilai DE hingga 68, 52%KataKunci: Hidrolisis, Sagu, Selulosa, Hemiselulosa, α-amylase, amiloglukosidase, selulase 
Potensi Antibakteri Jamur Endofit dari Batang dan Daun Jamblang (Syzygium cumini L.) Indrawati, Ida; Ningsih, Nur Hasna; Andayaningsih, Poniah; Wulandari, Asri Peni; Rahayuningsih, Sri Redjeki
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 16, No 1 (2019): Proceeding Biology Education Conference
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.948 KB)

Abstract

Endophytic Fungi is one of the natural antibacterial sources that has not been studied. Jamblang (Syzygium cumini L.) is a plant of the Myrtaceae family that has many benefits for health. Endophytic shoots located on the leaves and stems of Jamblang can be one of the natural sources of antibacterial. This study was conducted to obtain endophytic fungi isolates from Jamblang stems and leaves, that have antibacterial activity against Bacillus cereus. The method used at the stage of endophytic shell isolation from Jamblang stem and leaves is Direct Dilution Plate method. At the antibacterial test stage of Bacillus cereus was used agar block diffusion method. Observations were made of the clear zone formed. Isolate Endophytic Fungi which has a clear zone that is D2 Yellow isolate, D4 White Ash, D4 gray Ash, Black B2, B2 White and B3 Yellow. The largest clear zone is shown by B2 Black isolate with a diameter of 14.75 mm.