Claim Missing Document
Check
Articles

PENGGUNAAN Lemna sp SEBAGAI PAKAN DALAM BUDIDAYA IKAN GURAME (Osphronemus gourami Lac.) DI KABUPATEN PANGANDARAN Andriani, Yuli -; -, Iskandar; zidni, Irfan
Dharmakarya Vol 7, No 1 (2018): Maret
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1119.424 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v7i1.14656

Abstract

Ikan gurame (Osphronemus gouramy Lac.) merupakan jenis ikan unggulan Jawa Barat yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Salah satu kelompok yang melakukan pembudidayaan ikan gurame adalah Kelompok pembudidaya ikan gurame Kawungsari di Desa Kertayasa Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran. Selain sebagai mata pencaharian melalui budidaya ikan secara umum, kelompok ini bermaksud mengembangkan ikan gurame sebagai komoditas unggulan daerah. Salah satu alternatif penyediaan pakan hijauan untuk ikan gurame adalah Lemna sp. Lemna sp adalah tanaman air yang berukuran kecil yang mengapung di atas air dan berpotensi sebagai pakan segar ataupun bahan pakan karena memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi. Kandungan protein berkisar 10–45 %, serat 7-14%, karbohidrat 35%, lemak 3-7%, dan kandungan vitamin dan mineral yang cukup tinggi. Tanaman air ini memiliki produktivitas yang tinggi. Dalam kondisi optimal jenis tumbuhan ini dapat menggandakan biomassanya hanya dalam waktu dua hari.  Produksi Lemna sp. dapat mencapai hingga 30 ton berat kering/ha. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilam para petani ikan tentang cara membudidayakan Lemna sp sebagai sumber pakan hijauan sehingga diharapkan dan meningkatkan produksi ikan gurame di Kelompok pembudidaya ikan gurame Kawungsari di Desa Kertayasa Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran.
THE 16S rRNA GENE MARKER-BASED MOLECULAR IDENTIFICATION OF CULTURABLE COLIFORM BACTERIA ISOLATED FROM FORAMINIFERA CALCARINA DERIVED FROM PRAMUKA ISLAND WATERS, THE SERIBU ISLAND DISTRICT, JAKARTA PROVINCE Mochamad Untung Kurnia - Agung; Agus Tri Askar; Yuli Andriani; Lintang Permatasari Yuliadi
Jurnal Harpodon Borneo Vol 13, No 1 (2020): VOLUME 13 NO. 1 APRIL 2020
Publisher : Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/harpodon.v13i1.1404

Abstract

Contamination of coliform bacteria in benthic foraminifera has been reported due to pollution of organic wastes in the aquatic environment around coral reef ecosystems and this event was known to interfere the process of foraminifera shell formation which in turn resulted the disruption of the role of foraminifera in the process of formation of coral reef bottom sediments. The aim of this research is to identify the isolates of culturable coliform bacteria that contaminate foraminifera Calcarina species isolated from the waters of the Pramuka Island, the Seribu Island district, Jakarta Province using the 16S rRNA gene markers. Foraminifera sampling was carried out in the waters of Pramuka Island, the Seribu Island district, Jakarta Province in 5 (five) stations, while the process of bacterial isolation and molecular identification were carried out at the Laboratory of Microbiology and Molecular Biotechnology (MICROMOL), Faculty of Fisheries and Marine Sciences (FPIK), University Padjadjaran. Molecular identification was carried out using the Polymerase Chain Reaction (PCR) method based on the 16S rRNA gene markers. Sequencing is done by sending PCR results to 1st Base, sequencing service company, in Singapore and then, the aligning of sequencing results with databases in genBank was done using  the Basic Local Alignment Search Tool (BLASTTM) program available on the National Center for Biotechnology Information (NCBI) website. The results of 16S rRNA gene amplification from the five isolates produced amplicons of ± 1400 bp length with concentrations ranging from 157.5 µg / mL-230 µg / mL and with a purity ratio ranging from 1.477-1.769. While the results of BLAST and phylogenetic analysis showed that the five isolates were closely related to the isolate Eschericia coli strain inspire99 (Acc No. JQ315935.1), which was isolated from the waters of the Bay of Bengal, India. These results also indicate the existence of ecological connectivity between the waters of the Bay of Bengal in India and the waters of Pramuka Island in Indonesia.
The effectiveness of the use of filter on the tilapia growth performance, number of Nitrosomonas sp., and water quality in aquaponics systems Yuli Andriani; , Zahidah; Yayat Dhahiyat; Ujang Subhan; Irfan Zidni; Rusky Intan Pratama; Nadia Purnamasari Gumay
Jurnal Akuakultur Indonesia Vol. 17 No. 1 (2018): Jurnal Akuakultur Indonesia
Publisher : Indonesian Society of Scientific Aquaculture (ISSA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3430.884 KB) | DOI: 10.19027/jai.17.1.1-8

Abstract

ABSTRACT This study aims to determine the most effective type of living filter media for the bacteria Nitrosomonas sp. in order to improve water quality in aquaponics systems. The method used in this study was completely randomized design, consisting of five treatments and each was repeated three times. The treatments were: A (without addition of filter media), B (addition of palm fibers, silica sand, and activated carbon), C (addition of palm fibers, silica sand, gravel, and activated carbon), D (addition of palm fibers, silica sand, rocks, and activated carbon), and E (addition of palm fibers, silica sand, bioball, and activated carbon). Parameters measured were: 1) the number of Nitrosomonas bacteria, 2) water quality (ammonia, nitrate, and phosphate); and, 3) productivity of fish and Chinese spinach. Data were analyzed using a descriptive method. The findings show that the highest number of bacteria was found in treatment E, 9.29×105 CFU/mL on the bioball filter media and 4.43×105 CFU/mL in rearing tanks. The best water quality was in treatment B, with a concentration of ammonia of 0.17 mg/L, nitrate of 0.33 mg/L, and phosphate of 0.54 mg/L. Plant productivity was the best in treatment B in which the average length and weight reach 48.1 cm and 11.1 grams of plant/week, respectively. The best fish growth was seen in treatment C with an absolute growth rate of 4.4 grams and a specific growth rate of 1.9%/day. The recommended filter was made of Arenga pinnata fibers, silica sand, gravels, and active carbon of about 2 cm thick each.The results showed that the type of filter on the aquaponic system had an effect on the amount of Nitrosomonas sp. in water, water quality, and the productivity of Chinese spinach.Keywords: aquaponics, filter, water quality, Nitrosomonas sp.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis filter yang paling efektif sebagai media hidup bakteri Nitrosomonas sp. sehingga menghasilkan kualitas air yang baik dalam sistem akuaponik. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap, yaitu lima perlakuan dengan tiga kali pengulangan. Perlakuan dalam penelitian ini meliputi: A (tanpa penambahan media filter), B (penambahan media filter ijuk, pasir silika, dan karbon aktif), C (penambahan media filter ijuk, pasir silika, kerikil, dan karbon aktif), D (penambahan media filter ijuk, pasir silika, batu, dan karbon aktif), dan E (penambahan media filter ijuk, pasir silika, bioball, dan karbon aktif). Parameter yang diamati adalah: 1) jumlah bakteri, 2) kualitas air (meliputi amonia, nitrat, dan fosfat), serta 3) produktivitas ikan dan kangkung air. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah kelimpahan bakteri Nitrosomonas sp. tertinggi terdapat pada perlakuan E, yaitu 9,29×105 CFU/mL pada media filter bioball dan 4,43×105 CFU/mL pada media air pemeliharan. Adapun kualitas air terbaik yaitu pada perlakuan B dengan konsentrasi amonia 0,17 mg/L, nitrat 0,33 mg/L, dan fosfat 0,54 mg/L. Produktivitas kangkung terbaik yaitu pada perlakuan B dengan panjang rata-rata mencapai 48,1 cm dan bobot tanaman 11,1 gram/minggu. Pertumbuhan ikan terbaik terdapat pada perlakuan C, dengan nilai pertumbuhan ikan mutlak sebesar 4,4 gram dan pertumbuhan spesifik 1,9%/hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis filter pada sistem akuaponik berpengaruh terhadap jumlah Nitrosomonas sp. dalam air, kualitas air, dan produktivitas tanaman kangkung. Filter yang disarankan dari hasil penelitian ini adalah yang tersusun atas ijuk, pasir silika, batukerikil, dan karbon aktif masing-masing setinggi ±2 cm.Kata kunci: akuaponik, filter, kualitas air, Nitrosomonas sp., produktivitas tanaman
Inorganic nitrogen absorption in the aquaponics farming of sangkuriang catfish (Clarias gariepinus) at uneven retention periods Zahidah Zahidah; Yuli Andriani; Yayat Dhahiyat; Isni Nurruhwati; Asep Sahidin; Herman Hamdani; Stephanie Marcelia Victoria
Jurnal Akuakultur Indonesia Vol. 17 No. 2 (2018): Jurnal Akuakultur Indonesia
Publisher : Indonesian Society of Scientific Aquaculture (ISSA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3430.442 KB) | DOI: 10.19027/jai.17.2.130-136

Abstract

AbstractAquaponics is new aquaculture integrating the technology of fishes and plants due to less availability of land. This study aimed to determine the optimum retention period in the aquaponics farming of sangkuriang catfish (Clarias gariepinus) integrated with water spinach (Ipomoea reptan) to generate the water to support the catfish production. This study conducted in 40 days between May to June 2016 at Ciparanje Fish Hatchery Laboratory, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Universitas Padjadjaran. The design of this study was completely randomized, with five treatments and three replications. The treatments retention periods were 5, 10, 15, 20 minutes, and control (no water flow). The study showed that the retention period affected water spinach’s inorganic nutrient absorption in sangkuriang catfish farm. The 15 minutes retention period gave the most desirable result, with a flow of 0.072 L/s that reduced 58.83% of nitrate, and 33.32% of ammonia has been produced by fish farming activities. The highest specific growth rate of the sangkuriang catfish obtained in 15 minute retention period of 4.01 % Keywords: aquaponics, sangkuriang catfish, water spinach, retention periods  AbstrakAkuaponik adalah teknologi akuakultur baru yang mengintegrasikan ikan dan tanaman karena ketersediaan lahan yang semakin rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan periode retensi optimum pada budidaya akuaponik ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus) yang terintegrasi dengan kangkung air (Ipomoea reptan) untuk menghasilkan air yang mendukung produksi lele. Penelitian ini dilakukan selama 40 hari di Laboratorium Budidaya  Ikan Ciparanje, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap, dengan lima perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan berupa periode retensi 5, 10, 15, 20 menit, dan kontrol (tidak ada aliran air). Hasil penelitian menunjukkan bahwa periode retensi memengaruhi penyerapan nutrisi anorganik oleh bayam air dalam budidaya ikan lele sangkuriang. Periode retensi 15 menit memberikan hasil yang paling baik,  dengan aliran 0,072 L/s mengurangi 58,83% nitrat, dan 33,32% amonia dalam media budidaya ikan. Laju pertumbuhan spesifik ikan lele sangkuriangtertinggi diperoleh pada perlakuan waktu retensi 15 menit, yaitu sebesar 4,01%.  Kata kunci: akuaponik, ikan lele sangkuriang, kangkung darat, waktu retensi  
The effectiveness of filters on catfish Clarias gariepinus fry performance in the aquaponic system Yuli Andriani; Zahidah Hasan; Irfan Zidni; Isni Nurruhwati; Iskandar Iskandar; Rahmadi Kusumoputra
Jurnal Akuakultur Indonesia Vol. 20 No. 2 (2021): Jurnal Akuakultur Indonesia
Publisher : Indonesian Society of Scientific Aquaculture (ISSA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19027/jai.20.2.101-114

Abstract

This study aimed to determine the effectiveness of filters on the growth performances of catfish fry (Clarias gariepinus) in the aquaponic system. The study was conducted in the Ciparanje Green House, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. A completely randomized design with four treatments and three replications was applied, namely treatment A: Water circulation using bioball filter medium, B: Water circulation using water spinach filter medium, C: Water circulation using bioball and water spinach filter media, and D: Water circulation using sponge filter medium (control). The container used for the maintenance was a fiber tank at 70 cm × 70 cm × 70 cm size filled with 257 L water and a stocking density of 15 fish/fiber. The parameters observed were survival rate, growth, feed conversion, and water quality. The results showed that the use of biological filter using water spinach produced the best growth performance of catfish. The best survival rate was also obtained by using water spinach filter (100%) with the absolute growth of 98.32 ± 15.6 g. The water quality an aquaponic system with water spinach filter supported the growth performance of catfish fry. Keywords: absolute growth, aquaponic, Clarias gariepinus, filters. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas filter terhadap performa pertumbuhan benih ikan lele Clarias gariepinus dalam sistem akuaponik. Penelitian dilakukan di Laboratorium Rumah Kaca Ciparanje, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Metode penelitian adalah rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan dan tiga ulangan, yaitu perlakuan A: sirkulasi menggunakan media filter bioball, B: Sirkulasi menggunakan media filter bayam air, C: Sirkulasi menggunakan media filter bioball dan tanaman kangkung, dan D : Sirkulasi menggunakan media spons (kontrol). Wadah yang digunakan untuk pemeliharaan bak fiber dengan ukuran 70 cm × 70 cm × 70 cm diisi dengan air sebanyak 257 L dengan padat tebar 15 ekor / bak. Parameter yang diamati adalah kelangsungan hidup, pertumbuhan ikan, konversi pakan dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan filter biologis menggunakan tanaman kangkung menghasilkan performa pertumbuhan ikan lele yang terbaik. Tingkat kelangsungan hidup terbaik juga ditunjukkan oleh pelakuran dengan filter berupa tanaman kankung (100%) dan pertumbuhan mutlak 98,32 ± 15,6 g. Kualitas air sistem akuaponik dengan filter tanaman kangkung mendukung performa pertumbuhan benih ikan lele.
Pengolahan Limbah Organik Rumah Tangga Sebagai Bahan Baku Pakan Ikan Yuli Andriani; Walim Lili; Alfian Raymondo Sinurat; Arini Nurisydayanti Gumilar; Atiek Rostika Noviyanti; Muhamad Rozaq Nur Fauzi; Muhammad Raihan Gemilang
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 15, No 3 (2021)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v15i3.269

Abstract

Limbah organik mempunyai banyak dampak pada manusia dan lingkungan sekitar. Limbah organik dapat bersumber dari limbah rumah tangga seperti sayur-sayuran, buah-buahan busuk dan dari dedaunan yang berasal dari lingkungan sekitar Limbah organik yang bersumber dari rumah tangga memiliki kandungan protein kasar 10,89-15,58%, lemak 7,77-9,70% dan serat kasar 4,88-9,13%, sehingga sangat berpotensi untuk dijadikan bahan pakan alternatif sumber protein dan energi dalam pakan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan limbah organik dari rumah tangga sebagai alternatif pakan ikan serta memberikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat tentang cara mengolah limbah organik rumah tangga menjadi pakan ikan. Selanjutnya target khusus yang ingin dicapai adalah memberikan ilmu atau pengetahuan tentang pemanfaatan limbah organik kepada masyarakat. Metode yang akan digunakan adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif berupa pengumpulan data kuesioner dari masyarakat. Berdasarkan data kuesioner yang dibagikan pada responden, banyak masyarakat yang belum mengolah dan memanfaatkan limbah organik menjadi bahan yang bermanfaat seperti alternatif pakan ikan.
Potential of Telang Plant (Citoria ternatea) for Treatment of Aeromonas hydrophila Infection on Koi Fish (Cyprinus carpio) Yuli Andriani; Asep Agus Handaka; Rosidah Rosidah; Rida Himyati
Journal Omni-Akuatika Vol 16, No 1 (2020): Omni-Akuatika May
Publisher : Fisheries and Marine Science Faculty - Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.oa.2020.16.1.751

Abstract

The aim of this study was to determine the effective concentration of telang leaf extract for the treatment of koi fish infected by the Aeromonas hydrophila bacteria and find out what clinical symptoms arise from Aeromonas hydrophila infection. The method used in this research was experimental using Completely Randomized Design (CRD) with five treatments and three replications. The treatment given was soaking koi fish infected with Aeromonas hydrophila in telang leaf extract for 48 hours with concentrations of 0, 150, 300, 450 and 600 ppm. Koi fish is infected with A. hydrophila by intramuscular injection of 0.1 ml/head with a bacterial density of 108 cfu/mL. The parameters observed were clinical symptoms including damage to fish body surface, fish response to feed and shock response. The data obtained were analyzed descriptively. The results showed that early clinical symptoms that arise are inflammation that is swelling and reddish color on the injection site and red spots. Other symptoms that occur are ulcers, hemorrhagic & inflammation, discoloration, exopthalmia and dropsy. The use of telang leaf extract with a concentration of 300 ppm was the best and effective treatment for treating the infected koi fish with A. hydrophila because within 9 days, the fish has recovered. It produced the fastest cure rate compared to other treatments.Keywords : Aeromonas hydrophila, koi fish, telang leaf extract, treatment, soaking
MODIFIKASI PAKAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS WARNA LOBSTER HIAS AIR TAWAR DI KECAMATAN BANJARAN KABUPATEN BANDUNG Yuli Andriani; Dian Yuni Pratiwi
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2021): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v4i3.35524

Abstract

Lobster air tawar merupakan salah satu komoditas ikan hias yang potensial untuk dikembangkan di Kabupaten Bandung. Para petani sudah banyak yang mencoba membudidayakan lobster sebagai komoditas ikan hias. Namun, nilai jual dan daya saing lobster air tawar untuk ikan hias yang dihasilkan para petani di Kelompok Tani Mukti, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung masih rendah. Hal ini dikarenakan pengetahuan para petani tentang penggunaan pakan untuk memproduksi lobster hias air tawar masih terbatas sehingga pemberian pakan belum sesuai dengan tujuan budidaya.Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka solusi yang ditawarkan yaitu dengan mengadakan pengabdian masyarakat tentang cara pembuatan dan pemberian pakan untuk lobster hias air tawar. Tujuan dari kegiatan pengabidan masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan para petani di Kelompok Tani Mukti dalam melakukan modifikasi pemberian pakan sehingga diharapkan meningkatkan kualitas warna dan produksi lobster hias air tawar di Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung.Metode yang dilakukan adalah pemberian informasi terkait pakan lobster, demostrasi cara pembuatan pakan, dan diskusi. Hasil menunjukkan bahwa peserta sangat antusias dan menghadiri 100% kegiatan dari awal sampai akhir kegiatan. Berdasarkan hasil survei awal dan akhir telah menunjukkan bahwa pengetahuan peserta telah meningkat. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan kemampuan dan pengetahuan petani yang tergabung pada Kelompok Tani Mukti, Kabupaten Bandung.
Kualitas Warna Benih Ikan Mas Koki (Carassius auratus) Oranda Pada Berbagai Tingkat Pemberian Tepung Spirulina platensis Yuli Andriani; Tia Rostiana Siti Maesaroh; Ayi Yustiati; Iskandar Iskandar; Irfan Zidni
Chimica et Natura Acta Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Departemen Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.477 KB) | DOI: 10.24198/cna.v6.n2.16341

Abstract

Warna yang cemerlang merupakan salah satu parameter kualitas dan nilai jual pada ikan koki Oranda (Carassius auratus). Karotenoid merupakan komponen alami dalam pembentuk pigmen warna yang memberikan pengaruh cukup baik terhadap warna orange pada ikan koki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pemberian tepung Spirulina platensis terhadap kecerahan warna benih ikan mas koki. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – April 2017 di Laboratorium Akuakultur Gedung 2 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 3 kali ulangan. Keenam perlakauan tersebut adalah pemberian tepung S. platensis sebanyak 0%, 1%, 3%, 5%, 7%, 9%. Parameter yang diamati adalah nilai warna. Data hasil pengamatan warna dianalisis menggunakan analisis Kruskal-Wallis, jika terdapat perbedaan nyata dilakukan uji Z. Uji F untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap parameter, jika terdapat perbedaan nyata maka dilakukan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung S. platensis sebanyak 9% memberikan pengaruh terhadap peningkatan warna terbaik pada ikan mas koki Oranda.
PENGARUH PEMBERIAN LEMNA TERHADAP KAROTENOID TELUR IKAN NILEM (Osteochilus hasselti) Ujang Subhan; Ruth Mawar; Yuli Andriani
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 16, No 2 (2018): BIOTIKA DESEMBER 2018
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/bjib.v16i2.19827

Abstract

Co-Authors , Zahidah Abi Muhamad Abdillah Abun Abun Achmad Rizal Agus Tri Askar Ahmad Muhtadi Aisyah . Alan Alamsyah Alfian Raymondo Sinurat Ammar Fatalattof. A Andreas A. Hutahaean Anggi Adrian Hutapea anggi nugraha anggi nugraha Arini Nurisydayanti Gumilar Asep Agus Handaka Asep Agus Handaka Suryana Asep Sahidin Asri Peni Wulandari Atiek Rostika Noviyanti Aufa Aulia Kanza Ayi Yustiati Ayi Yustiati Ayi Yustiati Ayi Yustiati Ayi Yustiati Ayi Yustiati Ayu Mardhiana Demas Faisal Dian Yuni Pratiwi Dickry Abil Barry Pratama Drian Alif Anando Ellin Febrina Evi Liviawaty Fadilah Amelia Firman Setiawan Fittrie Meyllianawaty Pratiw Fittrie Meyllianawaty Pratiwy Fittrie Meyllianawaty Pratiwy Gema Wahyudewantoro Gun Gun Cahyadi Haryono Haryono Hasna Nabila Shobihah Herman Hamdani Herman Hamdani Herman Hamdani Herman Hamdani Herman Hamdani Heti Herawati Ibnu Bangkit Bioshina Suryadi Ibnu Dwi Buwono Ibnu Faizal In In Hamidah Indri Nuraeni Ine Maulina Irfan Herdiawan Irfan Rhamadhan Irfan Zidni Irma Meylani Puspitasari Iskandar - Iskandar - Iskandar - Iskandar - - Iskandar Iskandar Iskandar Iskandar Iskandar Iskandar Iskandar Iskandar Iskandar Iskandar Iskandar Iskandar Isni Nurruhwati Isni Nurruhwati Izza Mahdiana Apriliani Junianto - - Jutti Levita Katisya Abrina Prastyanti Kelvin Jonathan Pardede Kiki Haetami Lantun Paradhita Dewanti Liana Chusnul Chotimah Lintang Permatasari Yuliadi Masjamsir - Mayapada Fajarwati Mayapada Fajarwati Mega L. Syamsudin Mia Miranti Rustama Mimin Fatimah Mochamad Untung Kurnia - Agung Muhamad Dwi Cahya Muhamad Fatah Wiyatna Muhamad Fatah Wiyatna Muhamad Rozaq Nur Fauzi Muhamad Wijaya Muhammad Fatah Wiyatna Muhammad Raihan Gemilang Mulyawan - Mutakin Mutakin Nadia Purnamasari Gumay Nanda Radhitia Prasetiawan Naomi Masnida Yunisia Siregar Rahmadi Kusumoputra Ratu - Safitri Ratu Safitri Rheki Wulansari Rian Ramadan Rida Himyati Ridwan Ariyo Nugroho Riezki Amalia Rioaldi Sugandhy Risdiana Risdiana Ristiana Dewi Rita Rostika Rocella - Viernanda Rosa - Handayani Rosidah - Rosidah - - Rosidah Rosidah Rosidah Rosidah Rusky I Pratama Rusky I. Pratama Rusky I. Pratama Rusky Intan Pratama Rusky Intan Pratama Rusky Intan Pratama Rusky Intan Pratama Rusky Intan Pratama Rusky Intan Pratama Ruth Mawar Sagita - Yudhitstira Salim Ibrahim Setiawan BSN Siti Aliyah Sofiya Hasani Sri Adi Sumiwi Stephanie Marcelia Victoria Sukaya Sastrawibawa Sunarto Sunarto Sunendi Sunendi Syawaludin A. Harahap Taufik Ikhsan Kamil Tia Rostiana Siti Maesaroh TIANA MILANDA Titin Herawati Tri Puspita Ujang Subhan Walim Lili Yayat Dhahiyat Yayat Dhahiyat Yayat Dhahiyat Yayat Dhahiyat Yuniar Mulyani Yuniarti MS Zahidah - Zahidah Hasan Zahidah Hasan Zahidah Zahidah Zahidah Zahidah Zahidah Zahidah Zahidah Zahidah Zahidah Zahidah