Abstrak – Kurikulum merdeka merupakan pengembangan dari kurikulum darurat yang bertujuan untuk memulihkan sistem Pendidikan di Indonesia pasca pandemic Covid 19. Kurikulum merdeka lebih memfokuskan pada Pendidikan karakter yang berlandaskan Pancasila melalui konsep Profil Pelajar Pancasila. Perbedaan utama kurikulum merdeka dengan kurikulum lain yaitu kokurikuler didasarkan pada pengerjaan proyek sebagai wujud penguatan karakter Profil Pelajar Pancasila dan softskill. Sekolah Kemala Bhayangkari Makassar merupakan salah satu sekolah yang ingin menerapkan kurikulum merdeka dalam proses pembelajaran. Namun, informasi mengenai kurikulum merdeka khususnya kegiatan yang berkaitan dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) masih kurang. Oleh karena itu, tim pengabdian dari Program Studi Pendidikan Teknologi Pertanian berupaya melakukan sosialisasi penerapan proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5) kurikulum merdeka. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah pengenalan kurikulum merdeka, khususnya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bagi guru-guru di sekolah yayasan Kemala Bhayangkari. Metode yang digunakan adalah observasi, penyuluhan, dan pendampingan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan pemberian informasi mengenai penerapan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) mampu meningkatkan pemahaman guru dan kemampuan guru dalam mendesain proyek P5 di Sekolah Kemala Bhayangkari Makassar.Kata kunci: Kurikulum Merdeka, Pancasila, P5, Kemala Bhayangkari, .