Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan Sarune, cara memproduksi bunyi Sarune, dan sistem pelarasan bunyi Sarune. Dalam penelitian ini didukung oleh teori-teori yang bertujuan, agar hasil dari suatu studi kepustakaan yang saling berhubungan (relevan) terhadap pokok permasalahan yang hendak diteliti. Adapun teori yang digunakan yaitu, Organologi, Instrumen, Sarune, Proses, Memproduksi, Bunyi, Sistem, dan Pelarasan. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode sampel bertujuan atau Purposive Sample. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, audiovisual dan studi kepustakaan yang dilakukan langsung terhadap pembuat Sarune, masyarakat, dan penatua adat. Metode ini digunakan untuk menjelaskan sampai kepada hal sekecil-kecilnya tentang pembuatan Sarune. Secara umum penelitian ini menunjukkan keberadaan pembuat Sarune pada masyarakat Karo di desa Seberaya Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo. Pembuatan alat musik Sarune Karo tersebut, dikerjakan sepenuhnya secara tradisional dibantu dengan peralatan tukang pada umumnya dan dengan bahan seperti Kayu Selantam, Sisik baning/tanduk kerbau, daun kelapa, dan Timah. Adapun hasil dari pengerjaan itu terbagi menjadi lima bagian yaitu Batang Sarune, Gundal Sarune, ampang-ampang sarune, Tongkeh Sarune, dan Anak-anak Sarune. Kata Kunci : Sarune, Musik Karo, Organologi