Cempaka, Putu Mas Vina Paramitha
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : E-Jurnal Medika Udayana

Hubungan Vaksinasi Rotavirus dengan Kejadian Diare pada Anak Usia 6-24 Bulan di Kota Denpasar Widiantari, Ni Made; Cempaka, Putu Mas Vina Paramitha; Nesa, Ni Nyoman Metriani; Karyana, I Putu Gede; Wati, Ketut Dewi Kumara
E-Jurnal Medika Udayana Vol 11 No 2 (2022): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2022.V11.i02.P18

Abstract

Diarrhea constantly becomes an issue of health because of its high mortality and morbidity. Rotavirus infection is known as the predominant cause of acute diarrhea with severe dehydration and hospitalized diarrhea among children less than five years of age. Therefore, rotavirus vaccination is supposed to provide protective effect against the diarrhea cases. The study was implemented to prove the association between rotavirus vaccination and the diarrhea cases among children 6-24 months of age in Denpasar City. The study used an observation cross-sectional analytic design located at private pediatric clinic in Denpasar City and Puskesmas III Denpasar Utara from January to June 2020. The subjects selected by consecutive sampling technique were 104 children 24-36 months of age who divided into vaccinated and unvaccinated groups. The diarrhea cases were measured retrospectively from 6-24 months of age. The study data were derived through questionnaires, processed and analyzed through chi-square and logistic regression test on SPSS. In this study, the percentage of diarrhea cases in the vaccinated group (15,4%) was smaller than the unvaccinated group (36,5%). The statistical test showed PR = 0,42, 95% CI = 0,271-0,654, and p value = 0,001 (p<0,05) which means that rotavirus vaccination was significantly associated with the diarrhea cases and acts as a protective factor. Keywords : Children, Diarrhea, Rotavirus, Vaccination
Hubungan antara Pengetahuan Ibu dengan Sikap dan Tindakan Penanganan Diare dalam Mencegah Dehidrasi pada Anak Balita di RSUD Sanjiwani, Gianyar, Bali Dewi, Ni Luh Putu Mulia Laksmi; Kumara Wati, Ketut Dewi; Metriani Nesa, Ni Nyoman; Cempaka, Putu Mas Vina Paramitha; Karyana, I Putu Gede
E-Jurnal Medika Udayana Vol 12 No 9 (2023): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2023.V12.i09.P08

Abstract

Diare adalah salah satu permasalahan sekaligus penyebab kematian utama pada anak, khususnya di negara berkembang. Diare pada balita dapat menyebabkan dehidrasi hingga kematian. Ibu memiliki peranan penting terhadap jumlah kasus diare pada balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu dengan sikap dan tindakan penanganan diare dalam mencegah terjadinya dehidrasi pada balita. Penelitian ini merupakan penelitian merupakan jenis penelitian dengan metode analitik observasional yang menggunakan dengan pendekatan studi potong lintang dengan teknik consecutive sampling. Jumlah responden minimal dalam penelitrian ini adalah sebanyak 94 orang. Pengambilan data dilakukan dengan instrument kuisioner, kemudian dilakukan analisis data univariate dan bivariate. Analisis bivariate dilakukan dengan uji Chi Square menggunakan aplikasi SPSS dengan tujuan untuk mengetahui hubungan variabel yang diuji. Dari 96 orang responden bahwa nilai median dari usia ibu adalah 30 tahun dengan nilai median dari usia balita adalah 24 bulan. Karakteristik subjek didapatkan bahwa sebanyak 61 orang (63.5%) ibu dengan pendidikan terakhir D1/D2/D3/D4/S1, sebanyak 26 orang (37.5%) ibu bekerja sebagai pegawai swasta, sebanyak 67 orang (69.8%) ibu dengan kategori pengetahuan cukup, sebanyak 73 orang (76%) ibu dengan kategori sikap positif, sebanyak 61 orang (63.5%) ibu dengan kategori tindakan tepat terhadap penanganan diare. Dari hasil uji chi square mengenai hubungan pengetahuan dengan sikap ibu didapatkan hasil OR 3.594, P-Value=0.009, 95% CI 1.346-9.592. Hubungan bersifat searah antara pengetahuan dengan sikap ibu karena OR bernilai positif. Pengetahuan ibu meningkatkan sikap penanganan diare sebesar 3.594 kali. Hubungan pengetahuan dengan tindakan ibu didapatkan hasil OR 4.813, P-Value= 0.001, 95% CI 1.898-12.202. Hubungan bersifat searah antara pengetahuan dengan tindakan ibu karena OR bernilai positif. Pengetahuan ibu meningkatkan tindakan penanganan diare sebesar 4.813 kali. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Tindakan
PREVALENS DAN KARAKTERISTIK BAYI DENGAN SINDROM GAWAT NAPAS DI UNIT PERAWATAN INTENSIF NEONATUS RSUP SANGLAH TAHUN 2020 Sukarta, Ni Kadek Yusthiani; Wati, Dyah Kanya; Cempaka, Putu Mas Vina Paramitha; Witarini, Komang Ayu; Mayangsari, Ayu Setyorini Mestika
E-Jurnal Medika Udayana Vol 12 No 8 (2023): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2023.V12.i08.P10

Abstract

Respiratory distress syndrome (RDS) is a cause of respiratory distress in baby that occurs several hours after newborns and can cause respiratory arrest and even death. This study aims to provide an overview of the prevalence and characteristics of infants with RDS in neonatal intensive care unit of Sanglah Hospital in 2020. This study used a cross-sectional descriptive approach with retrospective data. The study sample was infants aged 0-28 days with RDS in the neonatal intensive care unit of Sanglah Hospital who were recorded in complete medical records from January 1, 2020 to December 31, 2020. The prevalence of infants with RDS in the neonatal intensive care unit of Sanglah Hospital in 2020 was 10.9%. All of them were singleton pregnancies with a magnitude of 0 days (63.9%), female (52.8%), and second children (50%). Most of the mothers had done prenatal care (91.7%), without a history of disease (75%), primipara (50%), and ruptured membranes <24 hours (75%). Babies born with very premature gestational age (61.1%), by cesarean section (55.6%), low birth weight (30.6%), and APGAR score 7-10 (75%). A total of 36.1% of infants used a breathing apparatus in CPAP and received first-line antibiotics (94.4%). Infants with RDS have a high variability of characteristics including the general characteristics of the history of pregnancy and childbirth. The recommendation for other researchers are expect to conduct further analytical studies in the future.