Permasalahan utama di Desa Narmada khususnya dusun Batu Kantar adalah kurangnya kesadaran masyarakat terhadap hasil perkebunan yang dimiliki warga. Salah satu potensi desa narmada yang jarang diperhatikan adalah pepaya. Dikarenakan harga pepaya jika dijual buahnya saja sangat murah harganya, oleh karena itu warga kurang melihat pepaya sebagai penghasil tambahan. Untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan solusi untuk meningkatkan minat warga dengan mengolah pepaya muda menjadi abon sehingga nilai jual produk pepaya bisa lumayan tinggi. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah melakukan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan guna terbentuknya suatu UMKM yang akan meningkatkan pendapatan masyarakat desa Narmada dengan memanfaatkan potensi yang ada di desa Narmada yaitu mengolah pepaya muda menjadi abon. Metode dilakukan dengan cara penyuluhan, pelatihan dan pendampingan secara langsung ke masyarakat Desa Narmada. Hasil kegiatan ini adalah berupa produk abon dari pepaya muda dengan nilai tambah ekonomi yang tinggi dan fungsi pemanfaatan kebutuhan warga yang kurang memiliki waktu untuk memasak. Dari kegiatan tersebut, masyarakat mengerti mengenai pengolahan pepaya yang harganya murah dapat dijadikan menjadi produk yang bernilai tinggi selama penyuluhan, untuk kegiatan pelatihan masyarakat desa Narmada mengerti dalam cara pengolahan pepaya muda menjadi abon.