Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Mu'minatun, Dwi Ika
Unknown Affiliation
Arts Humanities Education Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)

 1 
Metode Tikrar dalam Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an di Pondok Pesantren Modern Darul Qur’an Al-Karim Baturraden Mu'minatun, Dwi Ika; Misbah, M.
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Mandala Education (April)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v8i2.3070

Abstract

Orang Islam diwajibkan belajar semua ilmu yang dapat dilakukan dengan cara menghafalnya. Menghafal al-Qur’an dijadikan sebagai suatu motivasi dan kebutuhan hidup bagi sebagian orang. Metode tikrar menjadi salah satu langkah mudah bagi santri dalam menghafalkan al-Qur’an, sebuah penelitian menyebutkan bahwa mengulang merupakan kunci untuk hafalan. Tujuan riset ini guna mendekripsikan bagaimana penggunaan metode menghafal yaitu metode tikrar dalam pembelajaran tahfidz al-Qur’an. Selain itu penelitian digunakan guna mengetahui efektivitas metode tersebut. Tipe riset ini adalah kualitatif  riset lapangan yang berbentuk kualitatif deskriptif.  Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Riset ini dilaksanakan di pondok pesantren modern Darul Qur’an Al-Karim Baturraden KabupatenaBanyumas. Hasil riset ini mendeskripsikan metode tikrar dalam pembelajaran tahfidz al-Qur’an dilakukan guna membuat hafalan baru serta guna melalukan pengulangan pada hafalan yang telah dihafalkan sebelumnya. Langkah ini dilakukan dengan membaca ayat secara berulang pada seper empat halaman sebanyak yang diperlukan kemudian setelah lancar, hafalan disetorkan kepada pembimbing. Apabila hafalan dianggap lancar oleh pembimbing maka santri diperbolehkan melanjutkan hafalan pada seper empat halaman kedua atau berikutnya hingga lancar satu halaman penuh. Metode ini sangat efektif digunakan karena lebih mudah dan dapat menghasilkan kualitas dan kuantitas hafalan yang memuaskan.
Co-Authors M. Misbah, M.