Azam B. Zaidy
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENDAYAGUNAAN KALSIUM MEDIA PERAIRAN DALAM PROSES GANTI KULIT DAN KONSEKUENSINYA BAGI PERTUMBUHAN UDANG GALAH (Macrobrachium rosenbergii de Man) Azam B. Zaidy; Ridwan Affandi; Bambang Kiranadi; Kardiyo Praptokardiyo; Wasmen Manalu
Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Vol. 15 No. 2 (2008): Desember 2008
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.727 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilakukan untuk mengkaji pendayagunaan kapur sebagai sumber kalsium dalam proses peningkatan kadar kalsium kulit dan lama waktu postmolting, serta konsekuensinya bagi pertumbuhan udang. Perlakuan dosis penambahan Ca(OH)2 sebanyak 0 mg/L, 15 mg/L, 30 mg/L, 45 mg/L, dan 60 mg/L, dengan 3 ulangan. Parameter yang diukur meliputi kadar kalsium kulit, lama waktu postmolting, tingkat konsumsi pakan, laju pertumbuhan, dan efisiensi pemanfaatan pakan. Penambahan Ca(OH)2 sebanyak 15-60 mg/L meningkatkan kadar kalsium media (25.51-35.22 mg/L) dibanding dengan kontrol (18.53 mg/L). Pengggunaan Ca(OH)2 sebanyak 0, 15, 30, 45, dan 60 mg/L mampu meningkatkan kadar kalsium kulit pada tahap postmolting 20 hari. Penggunaan Ca(OH)2 sebanyak 30 dan 45 mg/L mampu mempercepat lama waktu postmolting, selanjutnya lebih dari 45 mg/L menghambat lama waktu postmolting. Penggunaan Ca(OH)2 selama 3 siklus kulit berimplikasi lanjut pada konsumsi pakan harian, mulai meningkat pada penambahan Ca(OH)2 15 mg/L, mencapai maksimum pada penambahan Ca(OH)2 45 mg/L, dan selanjutnya menurun pada penambahan Ca(OH)2 60 mg/L. Laju pertumbuhan individu pada penambahan Ca(OH)2 0, 15, 30, 45, dan 60 mg/L adalah 0.006, 0.010, 0.010, 0.012, dan 0.009. Efisiensi pemanfaatan pakan, mencapai maksimal pada penambahan Ca(OH)2 sebanyak 15 mg/L selanjutnya menurun pada 30, 45 dan 60 mg/L. Dengan demikian penggunan Ca(OH)2 sebanyak 30 mg/L mampu mempercepat lama waktu postmolting yang berimplikasi pada peningkatan rataan konsumsi pakan harian sehingga meningkatkan laju pertumbuhan individu udang.Kata kunci: molting, kalsium, konsumsi pakan, pertumbuhan. ABSTRACTThe objectives of these present research was to study the addition of calcium in the media in order to increase the calcium content in the skin and its consequence on the growth of the giant fresh water prawn. Five treatments of different Ca(OH)2 (0, 15, 30, 45, and 60 mg/L), concentration were prepared of which each treatment consisted of three replications. The parameters measured were the concentration calcium of exoskeleton, post molting period, daily feed consumption, total feed consumption, growth rate, and feed efficiency. The addition of 15-60 mg/L has increased the concentration of the media (25.51-35.22 mg/L) compared to the control (18.53 mg/L). Duration of postmolting of the giant freshwater prawns supplemented with 0.15, 30, 45, and 60 mg/L were 17, 15, 12, 13 and 15 days, respectively. The average of daily feed consumptions was found to be higher in the group with the input of Ca(OH)2 of 15 and maximum at 45 mg/L. The growth rate in the prawn suplemented with Ca(OH)2 of 0, 15, 30, 45, and 60 mg/L were 0.006, 0.010, 0.010, 0.12, and 0.009 The feed efficiency in the prawn supplemented with 0, 15, 30, 45, and 60 mg/L were 27.00, 40.45, 30.30, 28.20, and 26.90%. The results of this experiment recomonded that supplementation of 30 mg/L Ca(OH)2 in the aquatic media improved growth rate and feed efficiency of freshwater giant prawn.Keyword: molting, calcium, food consumption, growth.