PETRUS A B21107012
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

POLA PERTUMBUHAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SEKTORAL KALIMANTAN BARAT B21107012, PETRUS A
Jurnal Curvanomic Vol 3, No 4 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi
Publisher : Jurnal Curvanomic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola pertumbuhan produk domestik regional bruto (PDRB) sektoral Kalimantan Barat dan untuk mengetahui bagaimana pola kontribusi dan penyerapan tenaga kerja pada PDRB sektoral. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu menggambarkan keadaan dan kejadian berdasarkan fakta dan data yang tersedia di provinsi Kalimantan Barat. Analisis menggunakan Chart dan analisis Times Series, dengan menggunakan data sekunder tingkat provinsi. Data sekunder berupa data kuantitatif produk domestik regional bruto atas dasar harga berlaku dan berita resmi statistik yang seluruhnya diperoleh dari Badan Pusat Statistik provinsi Kalimantan Barat. Dalam penelitian ini juga menggunakan data kualitatif yang meliputi data-data berupa penjelasan yang relevan dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada tiga sektor utama yang mendominasi keseluruhan sektor dalam PDRB sektoral Kalimantan Barat, yaitu sektor pertanian, perdagangan, dan sektor industri. Dilihat dari pola pertumbuhan, pola kontribusi dan pola penyerapan tenaga kerja pada produk domestik regional bruto sektoral, sektor pertanian adalah sektor yang lebih unggul dari ketiga sektor utama, ini menandakan bahwa sektor pertanian dapat dijadikan sektor andalan dalam menunjang perekonomian daerah, dan dua sektor utama lainnya adalah sektor berpotensi untuk terus dikembangkan. Berdasarkan hasil diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa produk domestik regional bruto (PDRB) sektoral Kalimantan Barat didominasi oleh tiga sektor utama yang mana sektor pertanian sebagai sektor andalan, sementara sektor lain adalah sektor berpotensi dan perlu adanya pengembangan substantif oleh pemerintah sehingga dapat mendorong naiknya produktifitas masing-masing sektor kemudian dapat memberikan kontribusi positif pada perekonomian daerah dan akan berujung pada kesejahteraan masyarakat.   Kata kunci : pola pertumbuhan, PDRB sektoral.