ABSTRAK Latar belakang Kanker prostat di Indonesia menduduki peringkat ketiga di antara penyakit kanker pada laki-laki dan peringkat kelima di antara kematian akibat kanker pada laki-laki. Sangat diperlukan petanda biologis yang dapat mengidentifikasi agresivitas kanker pada lesi awal yang kemudian dapat membantu pemilihan terapi yang tepat, guna mengurangi kematian. Sel punca pada kelenjar prostat telah terbukti memiliki peran dalam inisiasi, progresivitas, dan metastasis sel kanker, meskipun masih dalam kontroversi. ALDH1A1 diusulkan untuk menjadi kandidat petanda sel punca kanker prostat. Sinyal Notch mempunyai peran penting dalam mempertahankan fenotip sel punca. Ekspresi Notch1 yang tinggi dianggap memiliki peran onkogenik pada kanker prostat. Hipotesis kami yaitu ekspresi Notch1 yang tinggi berkaitan dengan tingginya ekspresi ALDH1A1 sebagai petanda sel punca kanker, yang akan meningkatkan progresivitas kanker prostat. Metode Studi ini dilakukan secara cross-sectional selama dua tahun (2009-2010), dengan pewaarnaan IHC pada 79 jaringan blok parafin dengan diagnosis benign prostatic hyperplasia, prostatic intraepithelial neoplasia, dan kanker prostat dengan skor Gleason rendah dan tinggi. Hubungan antara Notch1 dan ALDH1A1 dianalisa dengan Chi-Square menggunakan SPSS 15,0. Hubungan Notch1 dan ALDH1A1 dengan diagnosis patologis dianalisa dengan Chi-square. Hubungan kedua petanda tersebut dengan tingkat proliferasi sel (Ki-67) dan laju apoptosis (cleaved caspase 3) dianalisis dengan uji Mann-Whitney. Statistik dianggap signifikan jika nilai p