Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Riwayat Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Pada Penderita Kanker Payudara Ridawati Sulaeman; Irwansyah Irwansyah; Sukmawati Sukmawati; Masadah Masadah
Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal) Vol 3, No 1 (2021): APRIL
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jkt.v3i1.96

Abstract

Kanker payudara merupakan salah satu pembunuh utama wanita. Hormon estrogen dapat meningkatkan proses proliferasi dan pertumbuhan sel–sel spesifik pada tubuh serta bertanggung jawab terhadap sebagian besar sifat seksual sekunder wanita. Pada payudara estrogen dapat menyebabkan pengendapan lemak dalam kelenjar payudara. Survei World Health Organization (WHO) menyatakan 8–9% wanita mengalami kanker payudara. Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki prevalensi untuk penyakit kanker, yaitu sebesar 0,6%. Data rekam medik Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2018 ditemukan 897 jiwa penderita kanker payudara yang sedang rawat jalan. Tujuan penelitian  adalah untuk mengetahui  gambaran riwayat penggunaan kontrasepsi hormonal pada penderita kanker payudara. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif. Populasi penelitian adalah semua pasien kanker payudara yang sedang rawat jalan di RSUD Provinsi NTB pada tahun 2018, yaitu sebanyak 897 jiwa. Sampel diambil dengan menggunakan teknik accidental sampling sebanyak 47 responden. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berusia ≥50 tahun yaitu sebanyak,= 25 orang (53 %). Sebagian besar tidak memiliki riwayat keluarga menderita kanker payudara yaitu sebanyak 36 orang (77 %). Riwayat penggunaan kontrasepsi hormonal didapatkan dari hampir semua responden yaitu sebanyak 40 orang (85 %). Riwayat penggunaan kontrasepsi hormonal yang didapatkan pada sebagian besar responden dapat mempengaruhi keseimbangan hormone estrogen dan progesterone yang merupakan faktor risiko penyebab terjadinya kanker payudara. Ibu yang menggunakan kontrasepsi hormonal (pil, suntik dan implant) perlu memperhatikan jangka waktu penggunaannya dan perlu melakukan pemeriksaan payudara sendiri sebagai upaya deteksi dini dan pencegahan
Pemberdayaan Kader Remaja Menggunakan Pelatihan Tanggap Bencana Dewi Purnamawati; Ridawati Sulaeman; Eka Rudy Purwana; Sukmawati Sukmawati
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 1 (2022): March
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.1.111-118.2022

Abstract

Gempa sering terjadi di wilayah Lombok karena bersumber dari subduksi lempeng, Sesar Naik Flores, dan sesar lokal di Pulau Lombok dan sekitarnya. Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi yang membuat masyarakat menjadi lebih paham resiko jika terjadi bencana alam dan mengurangi kekhawatiran berlebihan akibat kurangnya pemahaman masalah bencana. Tujuan dapat memberdayakan masyarakat dengan cara pembentukan Katana ( Kader Tanggap Bencana). Metode memberikan pelatihan selama 3 hari kepada remaja warga kelurahan Dasan Cermen (SMAN 8 Mataram) tentang tanggap bencana. Peserta sebanyak 30 orang. Hasil : Terjadi peningkatan pengetahuan dimana sebelum dilakukan pelatihan pengetahuan cukup sebanyak 30 % dan kurang sebanyak 70 %. Setelah diberikan pelatihan pengetahuan baik 60 % dan cukup 40 %.
Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran ASI Pada Ibu Postpartum Primipara Ridawati Sulaeman; Putu Lina; Mas'adah Mas'adah; Dewi Purnamawati
Jurnal Kesehatan Prima Vol 13, No 1 (2019): FEBRUARI
Publisher : poltekkes kemenkes mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB) | DOI: 10.32807/jkp.v13i1.193

Abstract

Pijat oksitosin merupakan stimulasi yang dapat diberikan untuk merangsang pengeluaran ASI. Pijatan ini memberikan rasa nyaman pada ibu setelah mengalami proses persalinan. Tujuan : Mengetahui pengaruh pijat oksitosin terhadap pengeluaran ASI pada ibu post partum primipara. Metode.Desain penelitian yang digunakan Quasi Eksperimen dengan rancangan one group pre and post test design. Sampling yang digunakan proportional random sampling. Jumlah responden penelitian sebanyak 30 responden. Hasil. Rata rata pengeluaran ASI 5.37 kali lebih besar dibandingkan rata rata sebelum dilakukan intervensi dengan rata rata 0.97. Hasil uji statistik menggunakan Wilcoxon Match Pairs Test diperoleh p value = 0,000 atau p < α=0,05 yang berarti H0 ditolak H1 diterima atau ada pengaruh yang signifikan Pijat Oksitosin Pada Ibu Post Partum Primipara di wilayah kerja Puskesmas se - Kota Mataram. Kesimpulan. Pijat oksitosin berpengaruh terhadap pengeluaran ASI pada ibu post partum primipara. Saran. Diharapkan sebagai masukan ilmu untuk dapat diterapkan menjadi bagian dari intervensi pijat oksitosin bagi petugas kesehatan maupun masyarakat untuk pengeluaran ASI.
Faktor Penyebab Kekerasan Pada Perempuan Ridawati Sulaeman; Ni Made Wini Putri Febrina Sari; Dewi Purnamawati; Sukmawati Sukmawati
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 8, No 3 (2022): September 2022
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.8.3.2311-2320.2022

Abstract

Kekerasan pada perempuan diakui sebagai masalah kesehatan publik dan pelanggaran HAM. Bentuk Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) sangat bervariasi, seperti kekerasan fisik, psikis, seksual dan penelantaran rumah tangga. Faktor penyebab kekerasan pada perempuan yaitu rendahnya kesadaran hukum, budaya patriarki, ekonomi yang rendah / kemiskinan, dugaan adanya perselingkuhan dan pernikahan dini. Tujuan: Mengetahui faktor penyebab kekerasan pada perempuan di Kota Mataram. Metode: Penelitian menggunakan metode deskriptif-analitik. Populasi semua korban kekerasan pada perempuan yang talah menikah di Kota Mataram. Jumlah 37 sampel, metode purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dan analisa menggunakan analisa univariat. Hasil: Penelitian menunjukkan penyebab kekerasan pada perempuan di Kota Mataram adalah kesadaran hukum sebanyak 29 responden (78,38%), budaya patriarki sebanyak 17 responden (45,06%), kemiskinan sebanyak 24 responden (64,86%), perselingkuhan sebanyak 16 responden (35, 14%), pernikahan dini sebanyak 20 responden (54,05%). Kesimpulan: Faktor tersering menyebabkan kekerasan pada perempuan di Kota Mataram yaitu faktor kesadaran hukum, kemiskinan dan pernikahan dini. Jenis tindak kekerasan sebagian besar mengalami jenis tindak kekerasan fisik. Saran: Diharapkan masyarakat menjadikan hasil penelitian ini sebagai penambah wawasan dan membuat masyarakat menjadi lebih tanggap jika ada tindak kekerasan pada perempuan yang terjadi di sekitar.
Pemberdayaan Kader Remaja Menggunakan Pelatihan Kesehatan Reproduksi Ridawati Sulaeman; Eka Rudy Purwana; Dewi Purnamawati; Sukmawati Sukmawati
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 4 (2022): December
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.4.1153-1160.2022

Abstract

Kerentanan remaja dalam menghadapi resiko kesehatan reproduksi menyebabkan pemerintah melakukan berbagai upaya dalam melakukan pelayanan kesehatan untuk remaja, salah satunya mengadakan Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja dengan cara peangaktifan Posyandu Remaja yang berada di setiap kelurahan. Tujuan Pengabdian Masyarakat adalah Meningkatkan kuantitas dan kualitas kader Kesehatan reproduksi Remaja di Kelurahan Dasan Cermen Mataram Metode Pelatihan kepada kader remaja tentang Kesehatan reproduksi. Jumlah kader sebanyak 21 orang. Pelaksanaan selama 2 hari. Bentuk pelaksanaan pre test, ceramah tanya jawab dan praktek tentang cara edukasi kepada teman sebaya (remaja) menggunakan lembar balik, modul dan post test. Fasilitator Dosen Poltekkes Mataram Jurusan Keperawatan Mataram dan pemegang Program Kesehatan Reproduksi Remaja Puskesmas Babakan Hasil Pre test sebagian besar memiliki pengetahuan cukup (85.71 %), dan kurang sebanyak 3 orang (14,29 %), sedangkan nilai post test 100 % baik. Simpulan Pelaksanaan pelatihan dapat menambah pengetahuan dan keterampilan Kader Kesehatan reproduksi remaja utamanya dalam memberikan edukasi kepada teman sebaya remaja yang berada di Kelurahan Dasan Cermen menggunakan alat bantu lembar balik dan modul.