Depresi merupakan gangguan mental yang ditandai dengan munculnya gejala penurunan mood, kehilangan minat terhadap sesuatu, perasaan bersalah, gangguan tidur atau nafsu makan dan dapat menyebabkan resiko bunuh diri. Salah satu intervensi non farmakologi yang dapat digunakan untuk mengatasi depresi adalah Slow Stroke Back Massage. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Slow Stroke Back Massage terhadap tingkat depresi pasien jiwa dengan depresi akut di Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Provinsi NTB. Desain penelitian ini adalah pra eksperimental dengan bentuk one group pre-post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang mengalami depresi di Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma, Provinsi NTB. Sampel berjumlah 30 responden, diambil dari populasi menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data karakteristik responden menggunakan kuesioner. Data tingkat depresi responden dikumpulkan menggunakan kuesioner yang diadaptasi dan diterjemahkan dari Beck Depression Inventory (BDI). Intervensi slow stroke back massage dilakukan dengan cara mengusap kulit punggung secara perlahan berirama dengan tangan kecepatan 60x/menit dengan durasi 15 menit, 1 kali sehari selama 7 hari. Analisis data terhadap perubahan tingkat depresi pre dan post intervensi slow stroke back massage menggunakan Uji Wilcoxon (α=0,05). Hasil uji statistik menunjukkan mean statistic rank sebesar 15.50 dengan nilai p= 0,000 (<α=0,05). Terdapat penurunan signifikan tingkat depresi responden setelah intervensi, sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh slow stroke back massage terhadap tingkat depresi pasien jiwa dengan depresi akut. Penelitian selanjutnya dapat menilai efek slow stroke back massage pada pasien jiwa lainnya