Data kuantitatif dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dengan cara membandingkan skor aktual terhadap skor ideal pada masing-masing indicator penelitian sebelum dan sesudah hadirnya transportasi online. Dampak transportasi online terhadap transportasi konvensional dianalisis dengan memakai metode analisa regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total skor indicator penelitian sebelum dan sesudah hadirnya transportasi online mengalami penurunan dari 84,28 % atau berkualifikasi sangat tinggi menjadi 36,87 % atau berkualifikasi rendah. Hasil analisis regresi menghasilkan koefisien regresi = - 0,269, konstanta a = 10,128 serta koefisien korelasi r =0,273 dan koefisien determinasi r2 = 7,4 %. Dengan demikian peneliti berkesimpulan bahwa transportasi online di Kota Makassar berdampak negatif terhadap transportasi konvensional (bentor) dalam bentuk penurunan frekwensi muatan, tariff, penghasilan dan jumlah orang berprofesi pengemudi bentor. Kata-kata kunci : Dampak, Transportasi Online, Transportasi Bentor