Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PERILAKU GIZI-KESEHATAN IBU BALITA PADA MASYARAKAT ADAT SAMIN DI JAWA TENGAH Risti Kurnia Dewi; Ali Rosidi; Hadi Riyadi; Ani Margawati; Ali Khomsan
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 11, No 3 (2020): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v11i3.642

Abstract

Latar Belakang: Budaya berpengaruh terhadap keputusan dan perilaku terkait gizi-kesehatan suatu masyarakat adat.  Seperti yang diketahui perilaku gizi-kesehatan yang salah dapat berdampak buruk seperti kurang gizi bahkan sampai mengakibatkan kematian ibu dan anak.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pendidikan dan perilaku gizi-kesehatan ibu balita pada masyarakat adat Samin di Jawa Tengah.Metode: Penelitian deskriptif dengan mixed method ini melibatkan 88 ibu balita masyarakat adat Samin di Kabupaten Kudus, Pati, dan Blora, Jawa Tengah. Tingkat pengetahuan, dan persepsi gizi-kesehatan diperoleh dari hasil persentase jawaban benar pada kuesioner yang kemudian di kategorikan ke dalam tiga tingkatan. Uji korelasi Spearman juga dilakukan untuk mengetahui hubungan antar variabel.Hasil: Hasil menunjukan 98% ibu balita pada kelompok Kudus-Pati tidak bersekolah sedang 68,4% ibu balita di Blora telah mengenyam pendidikan dasar. 50% ibu balita di Kudus-Pati memiliki tingkat pengetahuan yang rendah, namun 55,3% ibu balita di Blora memiliki tingkat pengetahuan sedang. 68% ibu balita di Kudus-Pati memiliki persepsi negatif, namun 73,7% ibu balita di Blora telah memiliki persepsi gizi-kesehatan yang positfi. Uji beda juga menunjukan perbedaan signifikan (p0,05) pada kedua kelompok terkait dua variable tersebut. Uji korelasi juga menunjukan adanya hubungan antara tingkat pendidikan, pengetahuan, dan persepsi ibu balita (p0,05).Simpulan: Simpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ialah terdapat perbedaan antara tingkat pendidikan, pengetahuan, dan persepsi ibu balita antar kedua kelompok di mana ibu balita di Blora lebih baik dibanding ibu balita di Kudus-Pati.
PELATIHAN DARING EMO DEMO PADA KADER KESEHATAN PUSKESMAS PANGKALAN DALAM RANGKA PENANGGULANGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL Risti Kurnia Dewi; Hafifatul Auliya Rahmy; Firdaus Firdaus; Denas Symond
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.4.2.298-304.2020

Abstract

Puskesmas Pangkalan merupakan salah Puskesmas di Kabupaten Lima Puluh Kota yang memiliki nagari lokus stunting pada wilayah kerjanya. Banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa stunting merupakan outcome utama dari adanya anemia pada ibu hamil. Oleh karena itulah masalah ini perlu segera di atasi. Salah satu penyebab adanya suatu masalah gizi dan kesehatan ialah rendahnya pengetahuan mengenai gizi maupun kesehatan. Untuk meningkatkan pengetahuan tersebut dapat diberikan intervensi berupa edukasi atau pelatihan terkait. Salah satunya melalui pelatihan Emo-Demo yang memiliki tujuan menggugah emosi responden untuk mencapai perubahan perilaku. Emo-Demo juga telah memiliki modul mengenai pencegahan anemia pada ibu hamil. Pelatihan Emo-Demo yang dilakukan penulis merupakan pelatihan yang pertama kali dilakukan secara daring yang tetap melibatkan fasilitator GAIN secara jarak jauh. Pelatihan sendiri dilaksanakan dalam 5 tahapan mulai dari pengumpulan data dasar, koordinasi dengan stakeholder, dilanjutkan dengan training of trainer TPG, kemudian dilaksanakan pelatihan kader, dan terakhir dilakukan evaluasi. Hasil pelatihan menunjukan adanya peningkatan signifikan pengetahuan kader dengan adanya peningkatan skor post test. Kaderpun cukup antusias dengan materi pelatihan yang terlihat pada rencana tindak lanjut untuk menerapkan Emo-Demo pada kegiatan posyandu mendatang. Diharapkan Emo-Demo dapat dilaksanakan secara rutin sehingga tujuan jangka panjang pencegahan anemia pada ibu hamil dapat tercapai. Kata kunci: Anemia, Emo-Demo, Ibu hamil, Kader, Pelatihan daring ABSTRACT Pangkalan Public Health Centre is one of Public Health Centres located in Lima Puluh Kota District that has locus stunting village in its administrative area. Many researches had showed that stunting was the main outcome of maternal anemia. That’s why it is important to solve this problem immediately. Low nutrition knowledge has been known to be one of determinants of nutrition and health problems. To improve nutrition knowledge nutrition education intervention or related can be conducted. One example is by conducting Emo-Demo training that has emotional triggering to obtain behavior changes as its objective. Emo-Demo also has modul regarding prevention of maternal anemia. The Emo-Demo training conducted by writers was the first Emo-Demo online training and still involving GAIN fasilitator remotely. The training was conducted in 5 stages, started by basis data collection, coordination with stakeholders, proceeded by training of trainers to health workers, then followed by training to community health workers, and ended by evaluation. The training result showed that there was a significant improvement on the community health workers’ nutrition knowledge, proven by the improvement of post test score. The community health workers were enthusiast regarding the training materials proven on the follow up action plan to apply the Emo-Demo at the coming Posyandu. We hope that Emo-Demo can be applied on regular basis so that the long term outcome of maternal anemia prevention is achieved. Keywords: Anemia, Community health worker, Emo-Demo, Online training, Pregnant women
EDUKASI GIZI SEIMBANG DAN MAKANAN JAJANAN SEHAT DI SDN 39 PASAR AMBACANG KOTA PADANG Putri Aulia Arza; Yeffi Masnarivan; Risti Kurnia Dewi; Fitriyani Fitriyani; Dhiya Fahdila Rahmah; Afifah Khairani Ananda
BULETIN ILMIAH NAGARI MEMBANGUN Vol 3 No 1 (2020)
Publisher : LPPM (Institute for Research and Community Services) Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.274 KB) | DOI: 10.25077/bina.v3i1.166

Abstract

Consumption of food with balanced nutrition and consumption of food that is safe for school children is important to be concerned about because it greatly impacts the health of children. SDN 39 Pasar Ambacang is one of the primary schools in Kuranji District, Padang City. Based on the results of direct observation about schools, PJAS is quite widely available. Such as PJAS published by school children such as colorful syrup ice, fried sausages / grilled and fried / grilled meatballs. Observation of the nutritional status of school children in SDN 39 Pasar Ambacang there are some obese children and some are very thin and small. The purpose of this community service is to increase school children's knowledge about healthy snacks and balanced nutrition. The method is conducting nutrition education and evaluating increasing students' knowledge using a questionnaire. This event starts with introduction and starts with a pre test. The next activity is nutrition education consisting of materials and simulations in preparing a balanced nutritional menu and choosing healthy snacks with a model of food media, post-test, and question and answer prizes with community service participants. Participants were enthusiastic in participating in the activity. From the pre-test and post-test results it was concluded that there were significant differences between the level of knowledge before and after nutrition education.
Pelatihan Jarak Jauh Tentang Pemberian Makan Bayi dan Anak Kepada Kader Kesehatan Puskesmas Kototinggi dengan Pendekatan Emotional Demonstration Hafifatul Auliya Rahmy; Risti Kurnia Dewi; Firdaus Firdaus; Denas Symond
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 2 No 1 (2022): I-Com: Indonesian Community Journal (April 2022)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.802 KB) | DOI: 10.33379/icom.v2i1.1220

Abstract

Puskesmas Kototinggi, Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan salah satu puskesmas yang memiliki tiga desa untuk pencepatan pengetasan balita pendek/ stunting yang ditetapkan oleh pemerintah pada tahun 2020. Masalah kekurangan gizi dapat disebabkan karena pola asuh baik pola asuh makan, pola asuh psikososial, pola asuh ke pelayanan kesehatan dan pola asuh kebersihan yang tidak optimal. Kader merupakan salah satu ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat yang paling bawah. Sehingga sangat diperlukan penguatan kapasitas kader dalam memberikan penyuluhan kepada ibu balita. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan kepada kader kesehatan tentang pola asuh makan bayi dan anak dengan pendekatan Emotional Demonstration (Emo Demo). Pada kondisi pandemi COVID-19 ini penulis menginisiasi pelatihan yang dilakukan melalui jarak jauh dengan menggunakan zoom meeting selama dua hari. Tahapan pelaksanaan kegiatan dimulai dengan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota, koordinasi tim dengan trainer emodemo dari Non Goverment Organization Global Alliances Improvement Nutrition (GAIN), koordinasi dengan Puskesmas Kototinggi, training of trainer tenaga kesehatan dan pelatihan kader. Hasil dari pelatihan yang dilakukan dapat meningkatkan pengetahuan kader tentang pola asuh makan. Setelah pelatihan ini diharapkan kegiatan penyuluhan dapat dilakukan kader kepada ibu balita dengan menggunakan emodemo sehingga ibu anak usia bawah lima tahun dapat memberikan pola asuh makan yang tepat serta dapat berdampak status gizi dan kesehatan anak balita.
HUBUNGAN KUALITAS DIIT DAN KONTROL KADAR GLUKOSA DARAH PASIEN DM TIPE 2 PESERTA PROGRAM PROLANIS Risti Kurnia Dewi; Hafifatul Auliya Rahmy
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v13i2.646

Abstract

Latar Belakang: Kualitas diit yang baik diperlukan untuk kontrol kadar glukosa darah bagi seorang penderita diabetes mellitus tipe 2 (DMT2).Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kualitas diit penderita DMT2 dengan kadar glukosa darah pada peserta PROLANIS di Kota PadangMetode: Penelitian di laksanakan di Kota Padang dengan jumlah responden sebanyak 78 orang yang berasal dari Puskesmas Rawang, Sebarang Padang, dan Anak Air. Data kualitas diit responden diperoleh melalui wawancara menggunakan Semi Quantitative Food Frequency Questionaire. Data kemudian dianalisis menggunakan Alternate Healthy Eating Index yang diadaptasi sesuai Pedoman Gizi Seimbang Indonesia. Uji korelasi Spearman dilakukan untuk melihat hubungan antar variabel.Hasil: Hasil menunjukan bahwa 69,2% responden merupakan wanita dan 50% responden tergolong ke dalam usia dewasa madya (40-59 tahun). Tingkat pengetahun gizi 66,7% responden juga tergolong sedang. Status gizi 52,6% responden tergolong gizi lebih bahkan ada yang tergolong obes III. Kadar glukosa darah 51,3% responden pun juga tidak terkontrol (³180 mg/dL). Kualitas diit responden diketahui tidak ada yang tegolong tinggi dan 69,2% diantaranya masih membutuhkan perbaikan. Hasil uji Spearman antara kualitas diit dan kadar glukosa darah responden menunjukan nilai p-value sebesar 0,387.Simpulan: Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kualitas diit responden dan kadar glukosa darahnya pada penelitian ini.
Analisis Kandungan Gizi, Sifat Organoleptik, dan Cemaran Mikroba Biskuit dengan Penambahan Tepung Alpukat sebagai Alternatif Makanan Pendamping Air Susu Ibu Wahyu Dwi Suzanti; Denas Symond; Risti Kurnia Dewi
Nutri-Sains: Jurnal Gizi, Pangan dan Aplikasinya Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/ns.2022.6.2.8984

Abstract

This study aims to determine the optimal biscuit formula with the addition of avocado flour based on its organoleptic quality, nutritional content, and microbial contamination as an alternative to complementary foods for breast milk. The research design was experimental with completely randomized design (CRD). There were 1 control formula (F0) and 3 modified formulas (F1,F2,F3) with 2 repetitions. Each formulation consists of wheat flour, avocado flour and soy protein isolate with a ratio of F0(100:0:15), F1(90:10:15), F2(80:20:15), F3(70:30:15). Organoleptic test was carried out on 30 untrained panelists. The data were analyzed by using SPSS 26 with Kruskal Wallis test and further tested with Mann Whitney test. The results showed that the biscuits that the panelists liked the most were F1 biscuits with the addition of 10% avocado flour. F1 biscuits contained 405.24 kcal of energy, 8.75 grams of protein, 7.8 grams of fat, 75.01 grams of carbohydrates, 2.15253 mg of iron, and 2.2657 mg of zinc with characteristics of yellowish brown colored, medium aroma, with a slightly bitter taste and crunchy texture. and TPC 9×101 colonies/gr, Salmonella Sp. Negative/25gram, Escheria. Coli 3 APM/gram. The formula chosen in this study was the F1 biscuits with the addition of 10% avocado flour. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formula optimal biskuit dengan penambahan tepung alpukat berdasarkan mutu organoleptik, kandungan gizi, dan cemaran mikrobanya sebagai alternatif makanan pendamping air susu ibu (MPASI). Desain penelitan ini adalah Eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat 1 formula kontrol (F0) dan 3 formula modifikasi (F1, F2, F3) dengan 2 kali penggulangan. Masing-masing formulasi terdiri dari tepung terigu, tepung alpukat dan isolat protein kedelai dengan perbandingan yaitu F0 (100:0:15), F1 (90:10:15), F2 (80:20:15), F3 (70:30:15). Uji organoleptik dilakukan kepada 30 orang panelis tidak terlatih. Analisis data menggunakan SPSS 26 dengan uji Kruskal Wallis dan diuji lanjut dengan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biskuit yang paling disukai panelis yaitu biskuit F1 dengan penambahan tepung alpukat sebanyak 10%. Biskuit F1 mengandung energi 405,24 kkal, protein 8,75 gr, lemak 7,8 gr, karbohidrat 75,01 gr, besi 2,15253 mg, dan seng 2,2657 mg. Warna biskuit coklat kekuningan, aroma sedang, rasa agak pahit, dan tekstur renyah. ALT sebesar 9 × 101 koloni/gr, Salmonella Sp. Negatif/25gram, E. Coli 3 APM/gram. Formula terpilih pada penelitian ini yaitu biskuit F1 dengan penambahan tepung alpukat sebanyak 10%.
Household food coping strategies during the COVID-19 pandemic in Padang City Risti Kurnia Dewi; Firdaus Firdaus; Salsabil Naqiyyah; Sheisvi Noviaresika Putri
AcTion: Aceh Nutrition Journal Vol 8, No 2 (2023): June
Publisher : Department of Nutrition at the Health Polytechnic of Aceh, Ministry of Health

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/action.v8i2.908

Abstract

The COVID-19 pandemic has negatively impacted life sectors, including food access. It drives people to make some responses called food coping strategies to adapt to the current situation to fulfill their food access. This study aimed to analyze some of the food coping strategies done by households in Padang City during the pandemic. It was a descriptive study involving 87 households in Padang City located in the working areas of Anak Air, Lubuk Buaya, and Seberang Padang Health Center. Data on household characteristics and food coping strategies were collected through direct interviews. Data analysis showed a decrease in the household economic situation, shown by a 7,7% decrease in total expenditure per capita in a group below 40% compared to last year. 65,5% of the households did a tingkat two food coping strategy, and 14,9% even had to do the most extreme. Most of the households did food coping strategies by changing their food habits. We hope that government can evaluate the current policy so that no household has to do the most extreme coping strategies.
Pendampingan Pemanfaatan Digital Branding dan Digital Marketing pada We Farm Hidroponik untuk Menuju Kawasan Agroeduwisata Fitri Mailani; Eli Ratni; Danny Hidayat; Mulyanti Roberto Muliantino; Risti Kurnia Dewi; Virtous Setyaka
Warta Pengabdian Andalas Vol 30 No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jwa.30.1.136-143.2023

Abstract

"We Farm Hydroponics" is an agricultural business implementing a hydroponic system with the motto healthy vegetables and free of pesticides. The need for good business branding and proper digital marketing in advancing the "We Farm Hydroponic" business, especially in the field of marketing, so that it can be a solution to meet market needs and is well known by the public. The purpose of this activity is to provide assistance to partners in building business profiles/branding and digital marketing and to make "We Farm Hydroponics" a hydroponic agro-education area in West Sumatra; assistance to partners is carried out for three months starting from October to December 2022 with the method of mentoring, coaching, and development. The activities carried out were FGDs for the development of a hydroponic We Farm business into an agrotourism area, assistance in managing the legality of the "We Farm Hydroponics" business, namely the business registration number (NIB), fostering the development of the "We Farm Hydroponics" business to become an agrotourism area through strengthening branding/business profile. Assistance in optimizing promotions through digital marketing, training in maintaining the greenhouse area "We Farm Hydroponics," and training in hydroponic vegetable nutrition to improve the quality and quantity of hydroponic vegetable crops as well as training in making healthy food products made from hydroponic vegetables (vegetable juice and smoothies). This activity impacts increasing agrotourism visits to We Farm Hydroponics and increasing insight into We Farm Hydroponics' social media.
Pelatihan Digital Marketing Sebagai Usaha Meningkatkan Penjualan dan Pemasaran pada UMKM Uberrr Kota Solok Cesar Welya Refdi; Jefril Rahmadoni; Ismed Ismed; Felga Zulfia Rasdiana; Risti Kurnia Dewi; Ufa Aurora Guciano; Indah Permata Suryani; Ulfatmi Hanifa
Jurnal Andalas: Rekayasa dan Penerapan Teknologi Vol. 3 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jarpet.v3i1.29

Abstract

Pemasaran produk saat ini telah banyak dilakukan melalui media internet atau yang dikenal dengan nama digital marketing. Digital Marketing dijadikan sebagai salah satu strategi promosi dan penjualan karena sejumlah manfaat yang didapatkan seperti meningkatkan lapangan kerja dan kemudahan ruang dan waktu yang tidak terbatas karena internet sebagai wadah transaksi jual beli. Namun manfaat digital marketing ini tidak digunakan dengan baik oleh UMKM Uberrr Kota Solok. Hal ini terjadi karena banyak faktor seperti latar belakang pendidikan para pelaku usaha yang masih rendah, faktor umur dimana kebanyakan para pelaku usaha UMKM di Kota Solok merupakan orang yang sudah tidak muda lagi dan kurangnya pengetahuan seputar teknologi dan internet. Tujuan pengabdian ini yaitu menerapkan digital marketing pada UMKM Uberrr sehingga dapat meningkatkan penjualan  dan memperluas pemasaran. Metode yang diganakan dalam penelitian ini adalah metode pengumpulan data penggunaan digital marketing pada saat ini dan menerapkan pelatihan digital marketing pada UMKM Uberrr. Tim Matching Fund memberikan pelatihan digital marketing untuk para pelaku usaha UMKM Kota Solok dengan menggunakan aplikasi sosial media, aplikasi marketplace, dan platform berbagi.link. Hasil dari pemberian pelatihan ini, UMKM Uberrr telah memiliki beberapa media pemasaran secara online yaitu whatsapp business, instagram business, shopee, pemantapan penggunaan website E-UMKM manjua dan penggunaan platform berbagi.link.
PENGEMBANGAN USAHA UMKM UBERRR MELALUI PELATIHAN PRODUKSI MAKANAN RINGAN TERSTANDAR Felga Zulfia Rasdiana; Cesar Welya Refdi; Ismed Ismed; Risti Kurnia Dewi; Indah Permata Suryani; Jefril Rahmadoni; Fadhillawati Fri Asma; Syarifatun Nisa
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7 No 1 (2023)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.7.1.142-147.2023

Abstract

Pangan merupakan suatu kebutuhan pokok manusia yang harus dipenuhi sebagai sumber energi agar mampu melakukan aktivitas sehari-hari. Kebutuhan manusia akan pangan tidak terbatas hanya pada karbohidrat, protein, lemak dan mineral saja, tetapi baik kualitas maupun mutu pangan juga harus dapat dipenuhi karena status kesehatan manusia dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsinya. GMP merupakan prosedur produksi yang dilaksanakan dengan tujuan untuk memenuhi tuntutan konsumen dalam mendapatkan produk dengan keamanan dan mutu yang terstandar. Produk akhir yang dihasilkan dari UMKM ini berupa produk makanan ringan ekstrudat ikan bilih dengan bahan dasar tepung beras cisokan, pati jagung, dan tepung ikan bilih. Secara umum produk akhir tersebut telah memenuhi kriteria persyaratan mutu dan ketetapan manajemen. Dengan diberikannya pelatihan dan praktek proses produksi makanan ringan ekstrudat terstandar di lokasi mitra, mitra menjadi lebih menguasai dan paham sehingga mitra dapat memproduksi makanan ringan ekstrudat. Melalui kerjasama tim matching fund dengan UMKM UBerrr ini juga dapat menghasilkan produk terstandar yang dilengkapi dengan dokumen mutu sesuai SNI yang berlaku serta penerapannya dalam proses produksi. Kata kunci: ekstrudat, GMP, mutu, pangan, UMKM, terstandar ABSTRACT Food is a basic human need that must be met as a source of energy to be able to carry out daily activities. Human needs for food are not limited to carbohydrates, proteins, fats, and minerals, but both the quality and quality of food must also be met because human health status is affected by the food they consume. GMP is a production procedure that is carried out to fulfil consumer demands in obtaining products with standardized safety and quality. The final product produced from this MSME is in the form of a bilih fish extrudate snack product with the basic ingredients of cisokan rice flour, corn starch, and bilih fish flour. In general, the final product has met the criteria for quality requirements and management's stipulations. By providing training and practice in the production process of standardized extruded snacks at partner locations, partners become more knowledgeable and knowledgeable so that partners can produce extruded snacks. Through the collaboration of the matching fund team with UMKM, UBerrr can also produce standardized products equipped with quality documents according to the applicable SNI and its application in the production process. Keywords: extrudate, GMP, quality, food, UMKM, standardized