This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kesehatan
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS GEOSPASIAL SEBARAN STUNTING DI KOTA BUKITTINGGI Kholilah Lubis; Debby Ratno Kustanto; Wiwit Fetrisia; Desti Nataria
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 13, No 1 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v13i1.576

Abstract

Latar Belakang: Stunting atau severy stunting (pendek atau sangat pendek) merupakan salah satu bentuk permasalahan gizi yang mendunia yang terjadi di negara berkembang dan terbelakang dengan penghasilan rendah atau menengah. Stunting merupakan masalah yang berisiko dan mendapat perhatian ekstra World Health Organization (WHO) karena akibatnya dapat memperngaruhi dari jangka pendek hingga jangka panjang dimana prevalensi kasus stunting di Indonesia dari tahun 2005 - 2017 merupakan prevalensi kasus stunting tertinggi ketiga di kawasan Asia Tenggara dengan rata-rata 36,4%.Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah memetakan sebaran stunting pada balita dengan metode Geographic Information System (GIS).Metode: Penelitian ini jenis cross sectional desktiptif dengan pengambilan data sekunder kasus stunting pada balita yang diperoleh dari Dinas Kesehatan kota Bukittinggi yaitu dari tahun 2017 - tahun 2018. Survei dan pemasangan titik koordinat menggunakan aplikasi GPS yang diolah dan diproyeksikan dalam bentuk peta sebaran stunting dengan aplikasi QGIS (Quantum Geographic Information System).Hasil: Hasil penelitian didapatkan, tahun 2017 kasus stunting tertinggi berada di Puskesmas Guguk Panjang sebanyak 70 balita (39,33%) dan kasus stunting terendah berada di wilayah kerja Puskesmas Gulai Bancah yaitu sebanyak 2 balita (1,11%). Di Puskesmas Plus Mandiangin dan Nilam Sari tidak terdapat kasus stunting (0%). Sedangkan tahun 2018 kasus stunting paling tinggi terdapat di Puskesmas Guguk Panjang yaitu sebanyak 241 balita (39,01%), sedangkan kasus stunting paling rendah terdapat di Puskesmas Plus Mandiangin yaitu sebanyak 11 balita (1,79%).Simpulan: Dapat disimpulkan bahwa dari tahun 2017 - 2018 kasus stunting pada balita mengalami peningkatan yang cukup signifikan sehingga diperlukan upaya pencegahan yang lebih agar kasus stunting di Kota Bukittinggi mengalami penurunan.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PERNIKAHAN DINI DENGAN KEJADIAN PERNIKAHAN DINI DI KEC. LUBUK TAROK KAB. SIJUNJUNG TAHUN 2012 Desti Nataria
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 3, No 1 (2012)
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v3i1.176

Abstract

Di Indonesia 15-20% pernikahan dini dilakukan oleh pasangan baru dengan rentang usia 18-20 tahun. Sedangkan di Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat angka pernikahan dini terus mengalami peningkatan, dari tahun 2010-2011 terus peningkatan mencapai 3%, total kejadian pernikahan dini yang terjadi yaitu sebanyak 30 pasang dari tahun 2011. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang pernikahan dini dengan kejadian pernikahan dini di Kecamatan Lubuak Tarok Kab Sijunjung. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional study. Populasi penelitian ini adalah pasangan yang menikah pada tahun 2011 sebanyak 147 pasangan. Sampel berjumlah 107 pasangan yang diambil dengan teknik simple random sampling. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Data diolah dengan menggunakan uji statistic chi sqaure. Hasil penelitian didapatkan lebih dari separoh lansia memiliki pengetahuan tinggi (60,7%) dan sebagian besar responden tidak menikah dini (86.9%). Hasil uji statistic chisquare dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang pernikahan dini dengan kejadian pernikahan dini dengan nilai p > 0,05. Dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang pernikahan dini dengan kejadian pernikahan dini. Disarankan kepada tenaga kesehatan memberikan penyluhan dan konseling mengenai faktor-faktor yang penyebab pernikahan dini.
Hubungan Pengetahuan Ibu Pramenopause Dengan Kesiapan Psikologis Ibu Menghadapi Datangnya Menopause Di Nagari Sungai Beringin Wilayah Kerja Puskesmas Koto Baru Simalanggang Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2013 Desti Nataria; Rulfia Desi Maria
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 4, No 1 (2013)
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.147 KB) | DOI: 10.35730/jk.v4i1.192

Abstract

Kesiapan psikologis seseorang dalam menghadapi menopause mempunyai dampak terhadap tingkah laku dan perasaan berupa rasa takut, tegang, depresi, mudah sedih, cepat marah, mudah tersinggung, gugup dan mental yang kurang mantap. Dan juga di pengaruhi oleh emosional, psikologi, umur, aktifitas, serta ditunjang oleh latar belakang pendidikan dan ekonomi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu pramenopause dengan kesiapan psikologis dalam menghadapi datangnya menopause di Nagari Sungai Beringin Tahun 2014. Desain penelitian ini bersifat Survey Analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang berumur 48 – 55 tahun berjumlah 394 orang. Sampel diambil sebanyak 59 responden dengan teknik Simpel Random Sampling. Data diolah dengan menggunakan uji statistic chi sqaure. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar ibu memiliki pengetahuan rendah (68,7%) dan sebagian besar ibu tidak siap secara psikologis dalam menghadapi menopause (88,1%). Hasil uji statistic chisquare hubungan pengetahuan dengan kesiapan psikologis ibu dalam menghadapi datangnya masa menopause didapatkan nilai p< 0,05. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan kesiapan psikologis ibu dalam menghadapi datangnya menopause. Disarankan kepada pihak Puskesmas untuk dapat memberikan penyuluhan kesehatan tentang perubahan pada masa menopause.