Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Progresif

Teacher-Student Relationship and Teacher Subjective Well-being: Understanding the Employment Status as Moderator Akhmad Yazid Nugraha; Airin Yustikarini Saleh; Shahnaz Safitri
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 13, No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Teacher-Student Relationship and Teacher Subjective Well-being: Understanding the Employment Status as Moderator. Objective: This research aimed to see whether the teacher employment status could moderate the association between teacher-student relationship and teacher subjective well-being in secondary level of education. Methods: This study uses a quantitative research approach with a non-experimental correlational design. Correlation analysis and simple regression analysis was used to measure the moderation effect. Findings: The result showed that no significant moderation effect of the employment status on the effect of teacher-student relationship to the teacher subjective well-being. Conclusion: The findings of this study fail to confirm the moderation effect of employment status on the association between teacher-student relationship and teacher subjective well-being in secondary level of education.Keywords: teacher subjective well-being, teacher-student relationship, teacher employment status, secondary schools.Abstrak: Hubungan Guru-Siswa dan Teacher Subjective Well-being: Memahami Status Kepegawaian sebagai Moderator. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah status kepegawaian guru memoderasi hubungan antara hubungan guru-siswa dan kesejahteraan subjetif guru di jenjang sekolah menengah. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional non-eksperimental. Analisis korelasi dan regresi sederhana digunakan untuk mengukur efek moderasi. Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat peran moderasi dari status kepegawaian guru dalam dampak hubungan guru-murid terhadap kesejahteraan subjektif guru. Kesimpulan: Temuan dari penelitian ini menunjukan bahwa status kepegawaian tidak memberikan efek moderasi terhadap hubungan dekat guru-murid kepada kesejahteraan subjektif guru.Kata kunci: kesejahteraan subyektif guru; hubungan guru-siswa; status kepegawaian guru; sekolah menengah. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v13.i1.202304
The Role of Emotional Intelligence to Teacher Perception of Student-Teacher Relationship Airin Yustikarini Saleh; Mario Djabbar Aidil Hibatullah
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 13, No 2 (2023): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The Role of Emotional Intelligence to Teacher Perception of Student-Teacher Relationship. A positive relationship between teachers and students is affected by many factors. Teacher competency in evaluate emotion of oneself and others, and regulating their emotion will have impact on their perception of relationship with students. Based on previous studies, the study on how teachers emotional intelligence relates to teacher-student relationships has not received much attention. Objectives: This study aims to investigate the relationship between teacher emotional intelligence and teacher perception regarding their relationship with students. Methods: This study uses a cross-sectional design with simple linear regression analysis was used to measure the effect of emotional intelligence to teacher-student relationships. Teacher emotional intelligence was measured using Schuttes Emotional Intelligence Scale (SEIS), while student-teacher relationship was measured using Student-Teacher Relationship Scale (STRS). Findings: Linear regression analysis from 1420 participants showed that there is significant effect of teacher emotional intelligence to student-teacher relationship. Conclusion: The implication of this research is developing and maintaining teacher emotional intelligence is importance because have impact in their relationship with students.Keywords: emotional intelligence, teacher-student relationship, teacher emotion, teacher and student.Abstrak: Peran Kecerdasan Emosional terhadap Persepsi Guru mengenai Hubungan Siswa-Guru. Hubungan positif antara guru dan siswa dipengaruhi oleh banyak faktor. Kompetensi guru dalam menilai emosi diri sendiri dan orang lain, serta mengatur emosinya akan berdampak pada persepsinya terhadap hubungan dengan siswa. Berdasarkan studi sebelumnya, studi tentang bagaimana kecerdasan emosional guru berhubungan dengan hubungan guru-siswa belum banyak mendapat perhatian. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara kecerdasan emosional guru dan persepsi guru tentang hubungannya dengan siswa. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan analisis regresi linier sederhana yang digunakan untuk mengukur pengaruh kecerdasan emosional terhadap hubungan guru-siswa. Kecerdasan emosional guru diukur menggunakan Skala Kecerdasan Emosional Schutte (SEIS), sedangkan hubungan siswa-guru diukur menggunakan Skala Hubungan Siswa-Guru (STRS). Temuan: Analisis regresi linier dari 1420 peserta menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan kecerdasan emosional guru terhadap hubungan siswa-guru. Kesimpulan: Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya mengembangkan dan memelihara kecerdasan emosional guru karena berdampak pada hubungannya dengan siswa.Kata kunci: kecerdasan emosional, hubungan guru-siswa, emosi guru, guru dan siswa.DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v13.i2.202350