Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EFEKTIVITAS SYNERGETIC TEACHING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Dimas Anditha Cahyo Sujiwo; Qurrota A’yun
Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.072 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang berusaha mengetahui hubungan sebab akibat anatara suatu variabel terhadap variabel lainnya. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan keefektifan pembelajaran synergetic teaching pada pembelajaran matematika. Pembelajaran dikatakan efektif dalam penelitian ini apabila: 1) Hasil belajar siswa melalui pembelajaran Synergetic Teaching lebih baik daripada hasil belajar siswa yang menggunakan metode pembelajaran pada umumnya yang diawali dengan penjelasan materi dan dilanjutkan dengan pemberian latihan soal, 2) Rata-rata hasil belajar siswa setelah pemberian tindakan Synergetic Teaching lebih baik daripada rata-rata hasil belajar siswa sebelum pemberian Synergetic Teaching, 3) Rata-rata hasil belajar setelah pemberian tindakan Synergetic Teaching lebih dari nilai KKM yaitu 75. 4) Presentase lembar observasi kegiatan guru dan siswa sekurang-kurangnya (berada pada kategori aktif) dan persentase observasi kegiatan guru dan siswa pada pembelajaran synergetic teaching lebih baik dari persentase observasi kegiatan guru dan siswa pada pembelajaran pada umumnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa pembelajaran synergetic teaching efektif ditinjau dari hasil belajar dan aktivitas pembelajaran. Berdasarkan hasil belajar siswa diperoleh rata-rata nilai kelas eksperimen adalah 83,666 dengan standar deviasi 6,728. Sementara rata-rata nilai kelas kontrol adalah 78,933 dengan standar deviasi 19,2000. Sehingga pada analisis akhir menunjukkan thitung = 2,636 dan ttabel = 1,685 untuk taraf signifikasi 5%. Karena thitung > ttabel maka H0 ditolak. Hasil tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar siswa menggunakan Synergetic Teaching lebih baik daripada pembelajaran pada umumnya (ceramah). Berdasarkan aktivitas pembelajaran, rata-rata aktivitas siswa pada kelas eksperimen adalah 83,125% lebih dari rata-rata aktivitas siswa pada kelas kontrol 76,5%. Sementara rata-rata aktivitas pembelajaran guru pada kelas eksperimen adalah 82,5% lebih dari rata-rata aktivitas guru pada kelas kontrol 80%.
Edukasi tentang Penggunaan Masker di DesaTegalrejo, Banyuwangi Qurrota A’yun; Indah Safitri; Aurelie Arda Faradhi; Sindy Arindra Mahbubah; Nita Ayuningtyas; Putra Ageng Nirwana; Aldi Saputro1; Alvan Maulana Azzzayni
JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata Vol 3, No 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jiwakerta.v3i1.7979

Abstract

WHO(WorldHealthOrganization) organisasi Kesehatan dunia menyatakan wabah penyakit virus corona COVID-19 sebagai pandemic global.Seiring berjalannya waktu, penambahan kasus positif COVID-19 di Indonesia semakinbertambah. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan terhadap pandemic COVID-19 dan minimnya kesadaran masyarakat sehingga penanganan kurangmengena dalam sistem pemerintahan di negara kita. Penggunaan masker merupakan salah satu cara mencegah penularan COVID-19.Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa tidak sembarangan masker dapat digunakan untuk mencegah penularan COVID-19. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang jenis masker yang efektif mencegah penularan COVID-19 menurut WHO(WorldHealthOrganization). Edukasi dilakukan  menggunakan metode kajitindak dengan pendekatan partisipatif. Materi edukasi yang diberikan yaitu tentangjenis masker yang direkomendasikan dan dilarang oleh WHO(WorldHealthOrganization).Hasil kegiatan diperoleh masyarakat sudah mampu menerapkan dengan cara menggunakan masker yang disarankan oleh WHO(WorldHealthOrganization).Akhir kegiatan masyarakat diberikan masker sebagai bentuk kepedulian dan himbauan agar selalu memakai masker ketika beraktifitas di luar rumah.
Pengaruh Teams Game Tournament Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Qurrota A’yun; Dimas Anditha Cahyo Sujiwo
Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.144 KB) | DOI: 10.31537/laplace.v2i2.250

Abstract

Pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran yang menekankan dalam kerjasama dan bertukar pikiran antar anggota kelompok dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Pembelajaran koperatif ini memberi peluang untuk seluruh siswa saling bahu membahu menyelesaikan tugas-tugas dalam kegiatan pembelajaran. Setiap aktivitas pembelajaran ini memberi tanggung jawab besar terhadap setiap siswa dalam tugas-tugas dalam kelompoknya. Dalam penelitian ini Game yang digunakan adalah menggunakan game puzzle dalam kegiatan pembelajarannya. Puzzle ini adalah sebuah alat peraga yang memiliki manfaat dapat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran matematika. selanjutnya one-group pretest postest desain merupakan rancangan penelitian ini. Jenis penelitian ini digunakan untuk mengukur awal suatu kelompok atau kelas yang disebut pretest kemudian diberikan sebuah stimulusrangsangan lalu dilakukan pengukuran kembali yang disebut postest. Data-data yang terkumpul selanjutnya dihitung menggunakan uji t. Analisis yang dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pembelajaran Teams Game Tournament terhadap sahil belajar siswa. Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian ini didapatkan data untuk a = 5%, dk 25 diperoleh t-hitung = 3,18 yang menunjukkan bahwa nilai t-hitung lebih dari nilai t-tabel, nilai tersebut menyebabkan bahwa untuk Ha diterima sementara untuk H0 ditolak, kesimpulannya bahwa rata - rata nilai siswa setelah dilakukan tindakan pemberian Teams Game Tournament lebih dari rata-rata nilai sebelum pemberian tindakan pembelajaran Teams Game Tournament. Berdasarkan analisis yang dilakukan ini, menunjukkan terdapat pengaruh pembelajaran Teams Game Tournament terhadap prestasi belajar matematika siswa.
PENGENALAN DAN PELATIHAN MP-ASI WHO DI POSYANDU Reni Umilasari; Qurrota A’yun
Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS Vol 4, No 2 (2018): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/pengabdian_iptek.v4i2.1847

Abstract

Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) adalah makanan atau minuman yang mengandung zat gizi yang diberikan pada bayi atau anak usia 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan gizi selain ASI. MP-ASI merupakan makanan peralihan dari ASI ke makanan keluarga. Pengenalan dan pemberian MP-ASI harus dilakukan secara bertahap baik bentuk maupun jumlahnya, sesuai dengan kemampuan bayi. Pemberian MP-ASI yang cukup kualitas dan kuantitasnya penting untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan anak yang sangat pesat pada periode ini. Di lingkungan pedesaan bayi sejak lahir sudah diberikan makanan pendamping ASI. Umumnya mereka diberikan pisang yang dihaluskan bahkan adapula yang memberikan nasi dan bubur instan. Hal ini dikarenakan para orang tua masih meyakini jika MP-ASI  bisa diberikan kapan saja tanpa menunggu usia 180 hari. Mereka juga masih khawatir memberikan bahan makanan yang bervariasi meskipun kandungan gizinya sangat dibutuhkan serta kurangnya edukasi jika makanan MP-ASI yang diolah sendiri tidak rumit dan lebih sehat dari pada bubur instan. Dari hasil pelatihan menunjukkan para ibu yang memiliki bayi mulai memahami bagaimana pentingnnya memberikan MP-ASI dengan memperhatikan unsur AFATVAH (Age, Frequency, Amount, Texture, Variety, Active Responsive, Hygine). Mereka senang karena ada tambahan edukasi mengenai MP-ASI yang kaya energi, protein, mikronutrien, mudah dimakan anak, disukai anak, berasal dari bahan makanan lokal dan terjangkau, serta mudah disiapkan. Kata Kunci : MP-ASI WHO, Pengenalan dan Pelatihan, Prinsip AFATVAH