Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Development of a Patient Safety Model in Independent Practice of Midwifery in Bogor Regency, West Java, Indonesia Nina Herlina; Yudhia Fratidhina; Ambariani; Sri Mulyati; Titin Martini
Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology Vol. 15 No. 3 (2021): Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology
Publisher : Institute of Medico-legal Publications Pvt Ltd

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37506/ijfmt.v15i3.15894

Abstract

The concept of patient safety has been developed due to the increased incidence of medical error in Indonesia.Although incidents related to patient safety occurs in health servicessuch as the Independent Practice ofMidwifery or BidanPraktikMandiri(BPM), it has not received enough attention from the stakeholders. Thisresearch discusses the implementationof Patient Safety Model atthe Independent Practice of MidwiferyinBogor District, West Java Province. The research was conducted with mixed method approach, using threewayphase. The first phase is the construction on patient safety goals in BPM by doing focus group discussionon 3 groups and 2 in-depth interviews with 2 informants. The second phase is the model development inthe form of validation based on findings in the first phase. Additionally, phase 2 is done by using crosssectionaldesign of 90 midwives and SEM analysis using PLS. The third phase is conducting a quantitativeevaluation model with pre and post design at 30 BPM which have had training on Patient Safety Model. Thefindings show allvariables (patient safety goals, knowledge, attitudes, motivations, and behaviors related tothe patient safety) are valid in shaping Patient Safety Model. The results on Model application evaluation(phase 3) indicate that the model effective in increasing knowledge (p 0.000), attitude (p 0.000), motivation(p 0.000) and behavior (p 0.001) on patient safety in BPM.
PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMERIKSAAN PAPSMEAR PADA WANITA USIA SUBUR DI PUSKESMAS WILAYAH KABUPATEN TANGERANG Dewi Puspitasari; Titin Martini; Titis Wahyuni
Jurnal JKFT Vol 3, No 1 (2018): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v3i1.1483

Abstract

Masih rendahnya kesadaran Wanita Usia Subur di Indonesia melakuakan deteksi dini kanker serviks seperti papsmear maupun IVA (Infeksi Visual Asetat). Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode IVA Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan Klinis (CBE) Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Provinsi Banten Tahun 2015 sebanyak 1,7%.Tujuan : Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pemeriksaan papsmear pada Wanita Usia Subur yaitu usia, pengetahuan, pendidikan, pekerjaan, biaya, tempat pelayanan dan dukungan keluarga. Penelitian ini menggunakan data primer yakni dengan menggunakan angket yang diisi oleh responden di Puskesmas Wilayah Kabupaten Tangerang. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode cross sectional  dengan jumlah sample 54 responden yang dipilih secara simple random sampling.  Hasil yang didapatkan dari 54 responden Wanita Usia Subur yang melakukan pemeriksaan papsmear 33.3% adalah WUS  dengan usia resiko, 53.8% WUS dengan pengetahuan baik, 35.7% WUS dengan pendidikan tinggi, 33.3% WUS yang bekerja, 43.5% WUS yang mempunyai biaya, 42.3% WUS yang mengetahui adanya tempat pelayanan kesehatan, dan 53.8% WUS yang mendapatkan dukungan keluarga dan melakukan pemeriksaan papsmear. Pada analisis bivariat didapatkan ada hubungan antara pengetahuan, biaya, tempat pelayanan, dan dukungan keluarga dengan perilaku pemeriksaan papsmear. Untuk selanjutnya perlu adanya pengupayaan peningkatan pengetahuan dari institusi terkait seperti puskesmas dan tenaga kesehatan setempat untuk memberikan motivasi kepada wanita terutama Wanita Usia Subur begitu pentingnya  melakukan pemeriksaan papsmear. Kata kunci   : Perilaku, Papsmear, Wanita Usia Subur
PERBEDAAN POSISI MIRING DENGAN POSISI SETENGAH DUDUK TERHADAP KEMAJUAN PERSALINAN KALA II PADA MULTIPARA DI PUSKESMAS BALARAJA TAHUN 2016 Titin Martini; Wulan Damayanti; Yudhia Fratidhina
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2016: PROSIDING KONTRIBUSI HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM PROGRAM SUSTAINABLE DEVE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.978 KB)

Abstract

Sebagian kematian maternal banyak terjadi pada saat persalinan, salah satu penyebabnya adalah kala II yang lama 37%, sehingga diperlukan upaya untuk menurunkan angka kematian ibu maka diperlukan penerapan asuhan sayang ibu diantaranya pemilihan posisi persalinan. Menggunakanmetode eksperimen static group comparison, tekhnik pengambilan sampel purposive sampling, dengan menggunakan data primer melalui cheklist sebagai dasar observasi. Sampel penelitian ini adalah semua ibu multipara dengan asuhan persalinan normal sebanyak 30 responden dengan pembagian 15 responden kelompok posisi miring, dan 15 responden kelompok posisi setengah duduk. Analisa data menggunakan uji independen sample T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lamanya kala II normal pada posisi miring 15 orang (100%), posisi setengah duduk pada kala II normal 13 orang (87%) dan kala II memanjang 2 orang (13%). Hasil uji statistik didapatkan nilai P value 0,178 > 0,05 artinya tidak ada perbedaan posisi miring dengan posisi setengah duduk terhadap kemajuanpersalinan kala II. Adapun perbedaan lama kala II antara posisi miring dan posisi setengah duduk didapatkan nilai rata-rata lamanya kala II pada posisi miring 29,5 menit, sedangkan rata-rata pada posisi setengah duduk 35,4 menit, dengan perbedaan nilai 5,9 menit. Diharapkan petugas kesehatandan pelayanan kesehatan dapat memberikan asuhan sayang ibu secara optimal, diantaranya pemilihan posisi pada kala II, sehingga proses persalinan ibu dapat berjalan dengan aman dan nyaman.Kata Kunci : Posisi Setengah Duduk, Kala II, Multipara
ANALISIS PENGETAHUAN DAN PERILAKU MAHASISWA PRODI KEBIDANAN FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG DENGAN PENCEGAHAN COVID-19 TAHUN 2021 Titin Martini; Titis Wahyuni; Dewi Puspitasari
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 5, No 1 (2021): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v5i1.6014

Abstract

Pandemi Covid 19 yang terjadi di beberapa Negara termasuk di Indonesia merupakan kondisi yang sangat memprihatinkan. Mahasiswa prodi kebidanan merupakan bagian dari garda terdepan dalam fasilitas pelayanan kesehatan kedepannya, yang ajan turut berpartisipasi dalam mengikuti trend issue masalah kesehatan yang sedang terjadi salah satunya adalah pencegahan Covid-19, pengetahuan dan perilaku mahasiswa tentang pencegahan Covid-19 yang baik dapat pencegah penularan Covid19. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengetahuan dan perilaku mahasiswa prodi kebidanan tentang pencegahan Covid-19 Di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik. Pengambilan sampel menggunakan teknik totalsampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2021 dengan populasi mahasiswa kesehatan di Indonesia sebayak 86 orang. Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner. Cara pengolahan dan analisis data menggunakan spss versi 18. Hasil penelitian pada kuesioner pengetahuan paling tinggi di kategori baik sebanyak 57 (66.27%) sedangkan perilaku paling tinggi berada di kategori baik sebanyak 52 (60,46%). Simpulan penelitian ini adalah pengetahuan dan perilaku mahasiswa prodi kebidanan tentang pencegahan Covid-19 tergolong baik hal ini dapat pencegah penularan Covid-19.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN GAIRAH SEKSUAL PADA MASA KEHAMILAN PRIMIGRAVIDA DI PUSKESMAS KECAMATAN CURUG TANGERANG TAHUN 2020 Titin Martini; Dewi Puspitasari
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 4, No 2 (2021): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v4i2.4270

Abstract

Perubahan gairah seksual merupakan masalah yang sering terjadi pada wanita hamil. Perubahan gairah seksual pada masa kehamilan yang di sebabkan oleh faktor usia ibu, usia kehamilan,dan pengetahuan ibu, serta presepsi ibu yang dipengaruhi oleh mitos yang kehamilan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perubahan gairah seksual pada kehamilan primigravida di Puskesmas Kecamatan Curug Tangerang 2020. Penelitian ini bersifat deskriftif dengan metode survey. Pengambilan data primer dipeoleh dari kuesioner kepada 60 ibu hamil primigravida selama 5 hari yang dimulai pada tanggal 21-26 Oktober 2020. Pengambilan sampel menggunakan tehnik total sampling. Data dianalisi dengan menggunakan uji chi square p value < 0,05. Penyajian data dalam penelitian ini ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Dapat dilihat dari jumlah ibu hamil yang berpengetahuan kurang baik sebanyak 37  responden dengan perincian 23 responden (862,2%) yang mengalami perubahan gairah seksual dan ibu sebgaian besar responden setuju dengan mitos kehamilan sebanyak 35 responden dan yang mengalami perubahan gairah seksual sebanyak 30 responden (85,7%). Dari hasil uji statistic menggunakan chi square test, didapatkan hasil signifikan  p value = 0,029 (p  value <  α 0,05) menunjukan bahwa Ha gagal di tolak berarti ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan perubahan gairah seksual dan Hasil uji statistic ibu yang setuju dengan mitos kehamilan di peroleh p value = 0,023 (p  value < α 0,05) berarti menunjukan bahwa Ha gagaldi tolak berarti ada hubungan antara mitos kehamilan dengan perubahan gairah seksual.
ANALISIS PENGETAHUAN MASYARAKAT DAN BIDAN BPM TERHADAP PENGEMBANGAN LAYANAN KEBIDANAN KOMPLEMENTER TERINTEGRASI DI KABUPATEN TANGERANG PROVINSI BANTEN Wahidin Wahidin; Titin Martini; Atnesia Ajeng
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 3, No 2 (2020): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v3i2.4356

Abstract

Paradigma pelayanan kesehatan termasuk pelayanan kebidanan tengah mengalami pergeseran, perkembangan yang jelas terlihat adalah terjadinya kombinasi pelayanan kebidanan yang sipatnya konvensional dan komplementer, Praktek kebidanan komplementer telah menjadi bagian penting dari praktek kebidanan yang ada saat sekarang ini. Kondisi ini menjadi fenomena tersendiri untuk dilakukan pengamatan dan penelitian lebih lanjut. Tujuan, Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan dan tingkat pengetahuan masyarakat dan Bidan Praktek Mandiri (BPM) dalam pelaksanaan dan pengembangan layanan kebidanan komplementer terintegrasi di Kabupaten Tangerang. Metode,Penelitian menggunakan metode survey, melalui tahap persiapan, pengumpulan data, pengolahan dan reduksi data serta analisis hasil. Subyek penelitian masyarakat dan bidan yang melakukan praktik. Sampel diambil melalui teknik purposive sampling. Data kuanti dalam tabel distribusi frekuensi dan data kuali disajikan model interactive. Hasil, Layanan Kebidanan komplementer telah dilakukan oleh 46,7% bidan dengan 42,9% rentang usia antara 26-41 tahun, 31,4% berpendidikan D3 Kebidanan dan 34,3% telah menjalankan praktek layanan komplementer kurang dari 10 tahun. Tingkat pengetahuan bidan rata-rata sebesar 1,72 dan tingkat pengetahuan masyarakat rata-rata 1,47, hasil uji corellasi 0,524 dengan sign 0,000 menunjukan hubungan positip dan signifikan, nilai probabilitas 0,000 < 0,05 dalam kaitan ini secara nyata ada perbedaan antara tingkat pengetahunan bidan dan masyarakat terhadap pengembangan layanan kebidanan komplementer, layanan kebidanan komplementer dominan di Kabupaten Tangerang adalah pijat, yoga dan hypnotheraphy.
ANALISIS PERBEDAAN POSISI MENERAN TERLENTANG DAN KOMBINASI TERHADAP LAMA KALA II DAN KEJADIAN RUPTUR PERINEUM PADA IBU BERSALIN Hikmah Hikmah; Titin Martini; Ade Tyas Mayasari
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 1, No 1 (2017): IMJ: Indonesian Midwifery Journal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.42 KB) | DOI: 10.31000/imj.v1i1.143

Abstract

Morbiditas post natal biasanya diakibatkan karena terjadinya perdarahan post partum, dan sebagai faktor predisposisinya adalah kala II lama. Penyebab perdarahan jalan lahir paling banyak karena ruptur pada jalan lahir, baik karena ruptur spontan maupun ruptur yang disengaja (episiotomi). Posisi ibu dalam persalinan kala II mempunyai dampak terhadap kenyamanan ibu selama persalinan dan lama persalinan. Posisi kala II yang efektif bisa mempercepat persalinan dan mengurangi ketidaknyamanan ibu dengan mengurangi tekanan-tekanan pada jalan lahir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan antara posisi meneran terlentang dan kombinasi terhadap lama kala II serta kejadian ruptur perineum pada ibu bersalin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey analitik. Penelitian di lakukan di  wilayah kerja Klinik Syafyeni, Kec. Curug, Kab. Tangerang dan pengambilan data di lakukan pada bulan Maret-Mei 2016. Sampel pada penelitian ini adalah semua ibu yang bersalin di Klinik Syafyeni. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara accidental sampling. Penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 61 ibu  bersalin (75,3%) dengan lama kala II secara normal dan sebanyak 20 ibu bersalin (24,7%)  dengan kala II memanjang. Sebanyak 54 responden (66,7%) mengalami ruptur perineum artinya sebagian besar responden mengalami ruptur perineum. sebanyak 53 responden (65,4%) bersalin dengan posisi kombinasi artinya sebagian besar responden menggunakan posisi kombinasi selama proses persalinan kala II. Perbedaan antara posisi meneran dengan lama kala II diketahui bahwa ibu bersalin yang mengalami kala II memanjang lebih banyak pada posisi kombinasi sebanyak 16  (30,19%) dibandingkan dengan posisi terlentang yang hanya 4  (14,29%). Dari uji statistik dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara posisi meneran terlentang dan kombinasi dengan lama kala II. Ada perbedaan yang signifikan antara posisi meneran terlentang dan kombinasi dengan kejadian ruptur perineum diketahui bahwa ibu bersalin yang mengalami ruptur perineum lebih banyak pada posisi bersalin kombinasi yaitu 42 (79,25%) dibandingkan dengan posisi terlentang yaitu sebanyak 12 (42,86%). Bidan dapat memberikan konseling mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan proses persalinan, salah satunya adalah posisi meneran yang nyaman sehingga dapat mengurangi  kala II memanjang dan ruptur perineum.
POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU BULLYING dewi puspitasari; Titin Martini; Titis Wahyuni
Jurnal JKFT Vol 8, No 1 (2023): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v8i1.8453

Abstract

Pola asuh orang tua adalah suatu proses interaksi antara orang tua dengan anak yang meliputi pemenuhan kebutuhan fisik, kebutuhan psikologis, kegiatan seperti menidik, memberikan kasih sayang, mengasuh, memilihara, melindungi dan bagaimana cara mengarahkan tingkah laku anak selama masa perkembangan anak. Perilaku bullying adalah perilaku seseorang yang lebih kuat menyakiti secara fisik maupun secara verbal terhadap orang yang lemah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan perilaku bullying pada anak remaja. Metode yang digunakan literature review, dengan menggunakan beberapa database yaitu google scholar menggunakan keyword “Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perilaku Bulyying” Batasan jurnal yang digunakan 5 tahun terakhir dengan total jurnal yang digunakan yaitu 10 jurnal. Hasil penelitian berdasarkan literature yang digunakan, Di dapatkan bahwa Hubungan pola Asuh orang tua terhadap bullying, dan sebagai tenaga kesehatan diharapkan dapat menjadi edukator kepada orangtua tentang dampak bagi kesehatan jiwa dengan kejadian perilaku bullying pada anak remaja.