Latar Belakang : Karsinoma endometrium menduduki urutan keenam kanker pada wanita. Faktor prediktor prognosis pada karsinoma endomerium adalah grade histologik, invasi miometrium dan invasi limfovaskular. Kejadian metastasis kelenjar getah bening melalui limfovaskular pada karsinoma endometrium meningkat dengan adanya invasi tumor ke miometrium yang lebih dalam. Tujuan : Pada penelitian ini ingin diketahui apakah invasi miometrium mempunyai hubungan dengan invasi limfovaskular dan grade histologik. Apakah semakin tinggi grade histologik maka kejadian invasi miometrium dan invasi limfovaskular semakin meningkat ? Metodologi : Penelitian analitik kategorik tidak berpasangan dan retrospektif dengan menilai ulang slide histopatologik pada karsinoma endometrium di RSUD Tarakan. Penilaian ulang meliputi grade histologik, invasi miometrium dan invasi limfovaskular. Hasil : Didapatkan hubungan yang bermakna antara invasi miometrium dengan kejadian invasi limfovaskular (p=0,029). Hubungan derajat histologik dengan kejadian invasi miometrium dan invasi limfovaskular didapatkan tidak bermakna pada penelitian ini. Kesimpulan : Semakin tinggi grade histologik tidak meningkatkan kemungkin invasi ke miometrium maupun invasi limfovaskular, sedangkan invasi ke miometrium yang lebih dari setengah ketebalan miometrium meningkatkan kemungkinan adanya invasi limfovaskular yang berarti meningkatkan risiko metastasis.